Pengendalian Internal pada PD BPR Bank Bantul

25

E. Pengendalian Internal pada PD BPR Bank Bantul

Menurut Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank dengan kop surat keputusan Direksi PD BPR Bank Bantul No: 081PDBPR2013, pengendalian internal yang terdapat pada PD BPR Bank Bantul sebagai berikut: 1. Pengawasan oleh DireksiPejabat bank Pengawasan yang dilakukan oleh Direksi danatau pejabat yang menangani perkreditan secara berjenjang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Memantau dan mengawasi kesesuaian proses pemberian kredit, dokumentasi dan administrasi kredit, pemantauan debitur, penanganan kredit bermasalah, dan penyelesaian kredit telah sesuai dengan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank danatau peraturanperundang undangan yang berlaku. b. Memberikan peringatan dini kepada pejabatpegawai terkait apabila ditemukan kualitas kredit debitur berpotensi mengalami penurunan. c. Memantau dan mengawasi secara khusus atas pemberian kredit kepada pihak yang terkait dengan bank dan debitur besar. d. Memantau penetapan kualitas kredit dan kecukupan jumlah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Melakukan evaluasi atas pegawai yang menempati jenjang jabatan di bidang perkreditan dengan kompetensinya. f. Mengawasi perilaku pegawai perkreditan, apabila terjadi pelanggaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 g. Mengevaluasi kebijakan, prosedur, organisasi dan manajemen perkreditan. 2. Satuan Pengawas Intern Tugas dan wewenang Satuan Pengawas Intern adalah sebagai berikut: a. Melakukan pengecekan terhadap berkas permohonan kredit dan berkas kredit yang telah dicairkan. b. Melakukan pemeriksaan atas proses pemberian kredit. c. Melakukan pemeriksaan atas angsuran kredit. d. Melakukan pemeriksaan atas pelunasan kredit. e. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap jaminan. f. Melakukan konfirmasi terhadap debitur. g. Dalam rangka pengawasan terhadap kredit bermasalah, bersama-sama dengan bagian terkait melakukan pemeriksaan on site maupun off site. h. Mengkoordinir tindak lanjut atas hasil pemeriksaan eksternal. i. Membuat laporan hasil pemeriksaan rutin kepada direksi. 3. Pengawasan Oleh SPI a. Pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Intern SPI sekurang- kurangnya adalah: 1 Wajib melaksanakan pengawasan kredit meliputi seluruh aspek perkreditan, melalui pemeriksaan on site atau off site, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang di review kepada direksi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 2 Pelaksanaan audit intern terhadap perkreditan yang dimaksud, sekurang-kurangnya harus sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit intern Bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. b. Adapun pengawasan yang dilakukan oleh SPI sebagai berikut: 1 Pemeriksaan kelengkapan berkas dan ketaatan terhadap prosedur perkreditan yang berlaku pada setiap berkas kredit sebelum di administrasi oleh sub bagian administrasi kredit untuk kredit yang telah disetujui dan dicairkan. 2 Secara berkala melakukan pemeriksaan on the spot terhadap kebenaran kredit yang diberikan. 3 Secara berkala 6 enam bulan sekali SPI memeriksa kelengkapan berkas kredit, pengelolaan agunan kredit, serta pengelolaan administrasi kredit oleh sub bagian administrasi kredit. 4 Memantau pelaksanaan pengikatan agunan kredit agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5 Melakukan pengawasan atas angsuran dan pelunasan kredit. 6 Melakukan pengawasan terhadap pemantauan kredit. 7 Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan kredit bermasalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif dengan studi kasus pada PD BPR Bank Bantul. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis, fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Studi kasus merupakan suatu penelitian dengan melihat pada masalah yang berhubungan dengan latar belakang dan keadaan pada masa sekarang dari suatu objek dan subjek penelitian, serta bagaimana interaksinya dengan lingkungan yang ada disekitarnya.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai bagian kredit dan pegawai pengendalian internal pada PD BPR Bank Bantul.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen dalam pemberian kredit pada PD BPR Bank Bantul.