BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualiatatif dapat diartikan sebagai
rangkaian kegiatan atau proses menjaring data informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam kondisi aspekbidang kehidupan tertentu pada
objeknya. Alasannya adalah karena penelitian kualitatif dapat memberikan keleluasaan dan kesempatan peneliti untuk bisa menggali informasi secara lebih
mendalam terutama permasalahan yang akan diangkat tergolong hal yang sensistif.
3.2 .Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan. Lokasi penelitian ini diambil karea penduduk Kota Medan sangat kompleks baik dari segi budaya
maupun ekonomi sehingga orang Batak yang tinggal di Medan dapat mewakili orang Batak dalam menjawab masalah Sirang so Sirang dalam perkawinan
masyarakat Batak.
3.3. Unit Analisis dan Informan.
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto,1999:22. Adapun unit analisis dalam penelitian ini keluarga
Batak Toba Kristen yang telah berpisah tetapi belum bercerai secara resmi agama dan adat yang bertempat tingal di wilayah kota Medan. Dari keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
unit analisis ini akan diambil informan yang dianggap dapat menjawab permasalahan penelitian ini. Agar sesuai dengan tujuan penelitian maka perlu
ditetapkan kriteria-kriteria informan kunci sebagai berikut. - Suami atau istri yang berpisah tetapi status dari keluarga tersebut tidak jelas
bercerai atau masih ada hubungan. - Berasal dari suku Batak Toba Kristen.
Sedangkan yang menjadi informan biasa adalah penatua adat raja adat, tokoh marga yang tahu tentang adat batak toba dan masyarakat biasa suku Batak Toba .
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk dapat mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai sumber data guna menunjang penelitian ini maka peneliti akan mengumpulkan data
melalui : 1. Data Primer
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang dilakukan dengan :
- Observasi Observasipengamatan ini didasarkan atas pengamatan secara langsung
dengan tujuan untuk melihat bagaimana antara orang tua dengan anak, maupun istri dan suami. Sehingga dapat ditemukan data yang diperlukan. Pengalaman
langsung adalah merupakan alat ampuh untuk mengetes suatu kebenaran. Dengan pengalaman ini memungkinkan peneliti untuk melihat dan mengamati sendiri
kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terrjadi pada keadaan yang sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
- Wawancara Mendalam Wawancara mendalam yaitu untuk mendapatkan data secara lengkap
sebagaimana yang dinginkan, dibantu oleh instrumen penelitian. Wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dalam hal ini karena permasalahannya yang
sangat sensitive. 2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan
data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen majalah, jurnal, internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Teknik Analisa Data