Auditory Intellectually Repetition AIR mencapai ketuntasan klasikal. Kemudian diikuti oleh pengumpulan dan menganalisis data kualitatif yang dibangun
berdasarkan hasil awal kuantitatif dalam menjawab rumusan masalah kedua, yaitu bagaimana deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA pada
materi trigonometri dalam pembelajaran model Auditory Intellectually Repetition AIR.
3.2 Desain Penelitian
Menurut McMillan dalam Sirnayatin 2013, jenis desain penelitian pada penelitian mixed methods dibagi menjadi tiga yaitu sequential explanatory
designs, sequential exploratory designs, dan concurrent triangulation designs. Pertama, sequential explanatory designs, pengumpulan data kuantitatif dan
kualitatif dilaksanakan dalam dua tahap, dengan penekanan utama pada metode kuantitatif. Kedua, sequential exploratory designs yaitu pengumpulan data
kualitatif dilakukan pertama kali dan dianalisis, kemudian data kuantitatif dikumpulkan dan dianalisis. Jenis sequential exploratory lebih menekankan pada
kualitatif. Ketiga adalah concurrent triangulation designs juga disebut desain integrantive atau konvergen di mana peneliti secara bersamaan mengumpulkan
data kuantitatif dan kualitatif, menggabungkan dalam analisis metode analisis data kuantitatif dan kualitatif, dan kemudian menafsirkan hasilnya bersama-sama
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari fenomena yang menarik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sequential
explanatory, yaitu dalam strategi ini tahap pertama adalah mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif kemudian diikuti oleh pengumpulan dan
menganalisis data kualitatif yang dibangun berdasarkan hasil awal kuantitatif. Alasan pemilihan pendekatan penelitian tersebut adalah bahwa kedua jenis
penelitian tersebut saling memperkuat dan saling melengkapi sehingga akan dicapai hasil penelitian yang tidak hanya obyektif, terstruktur dan terukur namun
akan dicapai juga hasil penelitian yang mendalam dan faktual. Pada penelitian ini, data kuantitatif dianalisis terlebih dulu, selanjutnya
dilakukan analisis data kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa SMA kelas X dalam
pembelajaran model Auditory Intellectually Repetition AIR mencapai ketuntasan nilai KKM. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk memperoleh jawaban
atas rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA pada materi trigonometri dalam
pembelajaran model Auditory Intellectually Repetition AIR. Data kualitatif ini didapatkan melalui wawancara dengan partisipan secara mendalam.
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian