Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelompok Atas

melaksanakan rencana penyelesaian sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun kurang lengkap dan belum mampu memeriksa jawaban yang diperoleh. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara, pada tahap memahami masalah DS menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan kurang lengkap, belum mampu menjelaskan masalah sesuai dengan kalimat sendiri. Pada tahap merencanakan penyelesaian, DS belum mampu menyederhanakan masalah dalam mengerjakan soal, tetapi mampu merencanakan penyelesaian dengan tepat. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, DS mampu melaksanakan rencana penyelesaian sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun kurang lengkap dan menghitungnya dengan tepat. Pada tahap memeriksa kembali, DS tidak melakukan pengecekan hasil pekerjaan dan tidak memiliki cara lain untuk mengerjakan soal nomor 5.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelompok Atas

Hasil analisis data untuk siswa kelompok atas dalam memahami masalah understanding the problem, siswa menuliskan apa yang diketahui secara lengkap dan terurut serta apa yang ditanyakan dari soal secara tepat. Saat siswa kelompok atas ditanya apa yang dia pahami dari permasalahan yang diberikan, siswa mengucapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan mengikuti informasi yang ada pada soal, siswa kelompok atas mampu menjelaskan masalah sesuai dengan kalimat sendiri. Siswa kelompok atas dalam merencanakan penyelesaian devising a plan mampu menebak konsep apa yang harus siswa gunakan dalam menyelesaikan masalah, siswa menyederhanakan masalah dengan melakukan eksperimen dan simulasi membuat gambar, siswa mengidentifikasi sub-tujuan mencari hal-hal yang perlu dicari sebelum menyelesaikan masalah. Saat siswa kelompok atas ditanya apa yang dia rencanakan untuk menyelesaikan masalah, siswa mengucapkan konsep apa yang harus digunakan dalam menyelesaikan masalah dengan tepat. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian carrying out the plan, siswa kelompok atas menyelesaikan permasalahan sesuai dengan apa yang direncanakan. Pada tahap memeriksa kembali proses dan hasil looking back, siswa dengan kelompok atas tidak memiliki cara atau asumsi lain untuk memperoleh hasil yang sama dengan cara pertama. Siswa dengan kelompok atas memiliki kecenderungan meyakini jawaban yang diperolehnya benar dengan melakukan pengecekan langkah demi langkah secara detail pada hasil pekerjaannya. Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah, diperoleh nilai rata- rata tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelompok atas sebesar 94. Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Nilai Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelompok Atas No. Kode Nilai 1. ADR 95

2. AES

93

3. ANS

93 4. LM 93 5. MLP 93

6. NAL

97 Jumlah 564 Rata-Rata 94

4.3.2 Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelompok Sedang

Dokumen yang terkait

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MATERI TRIGONOMETRI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN MMP DAN PAIRS CHECK

0 10 423

PENINGKATAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII

0 16 263

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT HUMBAHAS.

2 9 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 15

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR.

0 1 221

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA.

4 12 95

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI WAKTU, JARAK, DAN KECEPATAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan pemecahan masalah matematika - PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 1 PADAMARA - repository perpustakaan

0 0 11