Peran Pembantu Pegawai Pencatat Nikah P3N Setelah PMA No. 24 Tahun 2014
50
kita lihat awal mula seseorang mengurus administrasi perkawinan. Untuk lebih jelasnya kita akan lihat tabel berikut.
Tabel 3.4 Sikap responden terhadap cara pengurusan prosedur perkawinan.
Pertayaan Jawaban
N Ya
Tidak 1
Apakah mengurus
dengan bantuan P3N? 9
9 90
2 Apakah
mengurus sendiri ?
1 1
10
Jumlah 10
10 100
Sumber; Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara kepada 10 orang responden
Dari 10 responden hanya 1 orang yang mengurus sendiri pendaftaran pencatatan perkawinan. Menurut keterangan responden,
mereka mengungkapkan bahwa mereka bisa saja mengurus sendiri tanpa bantuan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah, akan tetapi kebiasaan
dari masyarakat setempat setiap yang menikah menggunakan jasa P3N, maka saya menghormati kebiasaan atau tradisi masyarakat setempat.
86
1. Sikap responden terhadap syarat-syarat pencatatan perkawinan dan penyuluhan perkawinan.
Dari tabel berikut, kita akan mengetahui apakah responden mengerti
dengan syarat-syarat
perkawinan dan
penyuluhan
86
Wawancara dengan Puji Lestari warga kunciran Jaya Rt 004 Rw 02,masyarakat yang memakai jasa P3N bapak Hasan
51
perkawinan. Hal ini akan mempengaruh pemahaman masyarakat terhadap undang-undang perkawinan Nomor 1 tahun 1974
Tabel 3.5 Sikap responden terhadap syarat-syarat perkawinan
No. Pertayaan
Jawaban N
Ya Tidak
1. Apakah mengetahui syarat-
syarat pencatatan
perkawinan 1
1 10
2 Apakah mengetahui syarat-
syarat pencatatan
perkawinan 9
9 90
Jumlah 1
9 10
100 Sumber: Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden
Dari 10 responden hanya 1 orang responden yang mengetahui syarat-syarat pencatatan perkawinan, sedangkan 9 responden tidak
mengetahui syarat-syarat
pendaftaran pencatatan
perkawinan. Kurangnya sosialisasi dari pihak KUA Kecamatan Pinang kepada
masyarakat setempat tentang prosedur pendaftaran perkawinan, sehingga masyarakat mencari informasi dari para tetangga saja
87
dan kebanyakan masyarakat yang awam tidak terbiasa atau terlalu dingin
terhadap pegawai KUA, sehingga mereka bertanya kepada Pembantu
87
Wawancara dengan Muinah Sri Rahayu warga Kelurahan Pinang Rt 006 Rw 002,masyarakat yang memakai jasa P3N bapak Hasan
52
Pegawai Pencatat Nikah yang berada di daerah mereka masing- masing.
Tabel 3.6 Sikap responden terhadap penyuluhan perkawinan
No. Pertayaan
Jawaban N
Ya Tidak
1. Apakah
mengikuti penyuluhan perkawinan
9 9
90
2 Apakah
mengikuti penyuluhan perkawinan
1 1
10
Jumlah 9
1 10
100 Sumber: Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 10 responden,
yang mengikuti penyuluhan sebanyak 9 orang responden, yang tidak mengikuti penyuluhan perkawinan sebanyak 1 orang responden.
Melihat tabel diatas bahwa kesadaran masyarakat kecamatan Pinang mengikuti penyuluhan perkawinan. Akan tetapi lebih mirisnya ketika
salah 1 responden tidak mengikuti penyuluhan perkawinan, malah dimanfaatkan oleh P3N yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan
keadaan tersebut meminta uang tambahan.
88
2. Sikap responden terhadap penandatanganan berkas-berkas administrasi perkawinan.
88
Wawancara dengan Septiana kunciran Indah Rt 001 Rw 08,masyarakat yang memakai jasa P3N bapak Amiruddin dan bapak Rw
53
Tabel 3.7 Sikap responden terhadap penandatanganan berkas-berkas administrasi
perkawinan dan penerimaan kutipan akta nikah. No.
Pertayaan Jawaban
N Ya
Tidak 1.
Apakah menandatangani
berkas-berkas administrasi perkawinan?
10 10
100
Jumlah 10
100 Sumber: Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden Dari data diatas dapat diketahui bahwa seluruh responden
mendatangani berkas-berkas administrasi perkawinan. Hal ini
menunjukan bahwa kecil kemungkinan adanya manipulasi data. Tabel.3.8
Sikap responden terhadap penerimaan kutipan akta nikah, sebagai berikut :
No. Pertayaan
Jawaban N
Ya Tidak
1. Apakah
menerima langsung
kutipan akta
nikah setelah akad nikah? 9
9 90
2. Apakah
menerima langsung
kutipan akta
nikah setelah akad nikah? 1
1 10
Jumlah 1
9 10
100 Sumber: Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden
54
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 10 Responden, 1orang responden atau sekitar 10 menerima langsung kutipan akta
nikah setelah akad, dan 9 orang responden atau sekitar 90 tidak menerima secara langsung. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan
Kepala KUA kecamatan Pinang yang menjelaskan bahwasanya kutipan akta nikah itu diserahkan secara langsung ketika setelah akad
nikah, kecuali ada persyaratan yang belum dipenuhi seperti photo, atau kesalahan penulisan identitas.
89
Namun masih ada saja akta nikah yang ditahan meski sudah memenuhi syarat.
90
3. Sikap responden terhadap biaya pencatatan nikah Adapun biaya pencatatan perkawinan ini, berdasarkan penelitian
penulis berada pada sekitar antara Rp 1.200.000-1.700.000. untuk mengetahui keadaan sebenarnya tentang biaya pencatatan nikah,
apakah memberatkan atau tidak dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel. 3.9
No. Pertayaan
Jawaban N
Ya Tidak
1. Apakah
merasakan keberatan dengan biaya
nikah? 9
9 90
89
Wawancara dengan Bapak Lukman Hakim, M.Ag, Selaku Kepala KUA Pinang pada hari selasa tanggal 21 April 2015
90
Wawancara dengan Megawati warga Nerogtok Rt 001 Rw 06,masyarakat yang memakai jasa P3N bapak Mansur Suryadi
55
2 Apakah
merasakan keberatan dengan biaya
nikah? 1
1 10
Jumlah 9
1 10
100 Sumber:Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden Dari table di atas diketahui, bahwa 9 responden merasa keberatan
dengan biaya tersebut, karena Mereka mayoritas dari keluarga ekonomi menegah bahkan ada yang dari ekonomi bawah,
mengungkapkan karena kebutuhan yang lainnya juga masih banyak bukan hanya mendaftarkan nikah saja. 1 orang respon tidak merasa
keberatan karena dia mengurus sendiri. 4. Sikap responden terhadap kinerja Pembantu Pegawai Pencatat Nikah
P3N Berdasarkan jawaban dari wawancara yang telah penulis serahkan
kepada responden mengenai sikap responden terhadap kinerja P3N ini. Dapat kita lihat tabel dibawah ini.
Tabel. 3.10 No.
Pertayaan Jawaban
N Ya
Tidak 1.
Puaskah dengan kinerja P3N?
9 9
90
2 Puaskah dengan kinerja
P3N? 1
1 10
56
Jumlah 9
1 10
100 Sumber:Data Primer yang diolah berdasarkan hasil wawancara
kepada 10 orang responden Dari table diatas dapat diketahui bahwa, 90 persen responden
merasa puas dengan kinerja Pembantu Pegawai Pencatat Nikah P3N, sedangkan 10 tidak puas dengan kinerja P3N karena mereka yang
tidak menggunakan jasa P3N. Penulis berkesimpulan bahwa kurangnya sosialisasi tentang
prosedur yang harus dilalui masyarakat untuk mengurus sendiri ditambah ketidak percayaan diri masyarakat untuk sekedar mengurus
langsung proses
persyaratan administrasinya
sehingga lebih
mempercayakan kepada pihak ketiga dalam hal ini amil atau P3N. Jika hal ini terus menerus dilakukan sebenarnya sangat merugikan bagi
masyarakat, dengan begitu masyarakat sampai kapanpun tidak akan tahu bagaimana prosedur sebernarnya yang harus dijalani ketika ingin
melangsungkan pernikahan. Berdasarkan hasil wawancara masyarakat sekitar, sibuknya
aktifitas pada jam kerja, sehingga sulit untuk mengurusi proses pendaftaran pernikahan maka dari itu responden tidak mau repot dan
terdapat sebagian responden yang merasa takut atau cangung berhadapan dengan penjabat kelurahan dan KUA. Oleh karena itu
peran pembantu pegawai pencatat nikah masih dibutuhkan. Akan tetapi ketika penulis mewawancarai Kepala KUA Kecamatan Pinang,
bahwa mengenai peran amil atau P3N setelah Peraturan Menteri
57
Agama No 24 Tahun 2014, sebenarnya saat tahun 2007 SK mereka sudah dicabut maka dari itu peran mereka dalam administrasi
pernikahan hanya mitra usaha. Karena menurut keputusan kemenag mereka para P3N sudah tidak dibutuhkan lagi dalam administrasi
pernikahan, sehingga mereka hanya bertugas dalam masalah agama, seperti mengurus jenazah.