Umur Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Pendidikan Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendapatan Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan Jumlah Anak Tabel 4.4.

Sitinjo yang beribukota di Sitinjo terdiri dari 3 Desa dan 1 Kelurahan, yaitu : Desa Sitinjo, Desa Sitinjo I, Desa Sitinjo II, dan Kelurahan Panji Dabutar. Penduduk Kecamatan Sitinjo sebanyak 12.033 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 6.125 dan perempuan sebanyak 5.908 jiwa. Dari 3 desa yang ada di Kecamatan Sitinjo terdapat jumlah penduduk yang terpadat di Desa Sitinjo yaitu sebanyak 4.084 jiwa. Desa yang paling jarang penduduknya adalah Desa Sitinjo I dengan jumlah penduduk 1.668 jiwa. Jumlah rumah tangga di Kecamatan Sitinjo sebanyak 2.495 rumah tangga, dengan penyebaran sekitar 4-5 jiwa.

4.1.3. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Sitinjo diantaranya Puskesmas 1 unit, Polindes 7 unit, Posyandu 15 unit, dan Poskesdes 1 unit yang menyebar di 3 desa dan 1 kelurahan. Seluruhnya fasilitas kesehatan ini dilayani oleh dokter dan tenaga medis lainnya. Secara umum fasilitas kesehatan di Kecamatan Sitinjo berfungsi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama yang menyangkut pengobatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit.

4.2. Faktor Predisposisi

4.2.1. Umur Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur

Umur Frekuensi Persentase Mean ± SD 39 tahun 39 43,3 38,8 ± 3,7 ≤ 39 tahun 51 56,7 Total 90 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.1. diketahui bahwa pada umumnya responden berumur ≤39 tahun 56,7. Rata-rata umur responden antara 38-39 tahun, dengan standar deviasi 3-4 tahun.

4.2.2. Pendidikan Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase Tinggi D3 dan S1 44 48,9 Menengah SMA 34 37,8 Dasar SD dan SMP 12 13,3 Total 90 100,0 Distribusi tingkat pendidikan responden paling banyak adalah responden dengan tingkat pendidikan tinggi 48,9. Sedangkan untuk pendidikan menengah dan dasar masing-masing 37,8 dan 13,8.

4.2.3. Pendapatan Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase Mean ± SD Rp.2.500.000,- 38 42,2 2.500.555 ± 793.530 ≤ Rp.2.500.000,- 52 57,8 Total 90 100,0 Tabel 4.3. menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden 57,8 memiliki pendapatan ≤ Rp.2.500.000, -. Rata-rata pendapatan responden sebesar Rp.2.500.555,- dengan standar deviasi penyimpangan Rp.793.530,-. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Jumlah Anak Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Anak

Jumlah Anak Frekuensi Persentase Mean ± SD 2 orang 19 21,1 3,9 ± 0,8 ≤ 2 orang 71 78,9 Total 90 100,0 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada umumnya responden memiliki anak sebanyak ≤ 2 orang 78,9. Rata -rata responden memiliki anak sebanyak 3 sampai 4 orang, dengan standar deviasi penyimpangan 0,8 atau 1.

4.2.5. Pengetahuan Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Pengetahuan Frekuensi Persentase Mean ± SD Baik 56 62,2 7,3 ± 3,2 Kurang Baik 14 15,6 Tidak Baik 20 22,2 Total 90 100,0 Tabel 4.6. menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang kontrasepsi vasektomi 62,2. Sementara responden lainnya memiliki pengetahuan tidak baik 22,2 dan kurang baik 15,6. Rata-rata skor responden dalam penilaian sikap adalah 7,3 dengan standar deviasi 3,2.

4.2.6. Sikap Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap

Dokumen yang terkait

Perilaku Akseptor Kb Pria Terhadap Metode Medis Operasi Pria (MOP) Di Medan Labuhan Tahun 2009

0 26 87

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM KB PRIA DI KABUPATEN SITUBONDO (STUDI KASUS PROGRAM MOP (MEDIS OPERATIF PRIA)/VASEKTOMI DI KECAMATAN BANYUPUTIH)

2 32 52

FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI METODE MEDIS OPERATIF PRIA (MOP) (Studi pada Akseptor KB Baru di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)

0 5 21

FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI METODE MEDIS OPERATIF PRIA (MOP) (Studi pada Akseptor KB Baru di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)

0 7 21

FAKTOR DETERMINAN PERILAKU KELUARGA BERNCANA (KB) DENGAN METODE OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN Faktor Determinan Perilaku Keluarga Berncana (KB) Dengan Metode Operasi Pria (MOP) Di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

0 2 21

PENDAHULUAN Faktor Determinan Perilaku Keluarga Berncana (KB) Dengan Metode Operasi Pria (MOP) Di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

0 2 6

A. Identitas - Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesediaan Suami Sebagai Akseptor KB Medis Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi

0 1 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga Berencana (KB) - Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesediaan Suami Sebagai Akseptor KB Medis Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesediaan Suami Sebagai Akseptor KB Medis Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB MEDIS OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI TESIS

0 0 20