2.4.1. Syarat Menjadi Akseptor MOP
Adapun syarat-syarat menjadi akseptor MOP adalah : 1.
Harus secara sukarela Artinya klien memutuskan pilihan atas keinginannya sendiri dengan mengisi dan
menandatangani informed concent. 2.
Mendapat persetujuan istri dalam melakukan vasektomi. 3.
Jumlah anak yang cukup Setiap suami dari suatu pasangan usia subur yang telah memiliki jumlah anak
yang cukup minimal 2 orang dan yang paling kecil harus sudah berumur 4 tahun. 4.
Mengetahui akibat-akibat vasektomi Calon akseptor vasektomi harus mengetahui akibat setelah melakukan vasektomi
yaitu setelah melakukan vasektomi maka akseptor tidak bisa lagi memiliki keturunan.
5.
Umur calon akseptor tidak kurang dari 30 tahun Suratun, 2008.
2.4.2. Efektifitas MOP
Efektifitas MOP sebagai berikut : 1.
Angka kegagalan : 0 – 2,2, umumnya 1 2.
Kegagalan MOP umumnya disebabkan oleh : a.
Senggama yang tidak terlindung sebelum semenejakulat bebas sama sekali dari spermatozoa
Universitas Sumatera Utara
b. Rekanalisasi spontan dari vas deferens, umumnya terjadi setelah pembentukan
granuloma spermatozoa c.
Pemotongan dan oklusi granuloma spermatozoa d.
Jarang : duplikasi congenital dari vas deferens terdapat lebih dari 1 vas deferens pada satu sisi
2.4.3. Kelebihan dan Kekurangan MOP
Kelebihan MOP adalah : 1.
Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual dan produksi hormon, 2.
Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan seumur hidup.
3. Tidak mengganggu kehidupan seksual suami istri
4. Lebih aman keluhan lebih sedikit,
5. Lebih praktis hanya memerlukan satu kali tindakan,
6. Lebih efektif tingkat kegagalannya sangat kecil,
7. Lebih ekonomis hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan,
8. Tidak akan mengakibatkan dampak kematian mortalitas,
9. Pasien tidak perlu dirawat di Rumah Sakit,
10. Tidak ada resiko kesehatan,
11. Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan sifatnya
permanen.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan kekurangan MOP adalah : 1.
Harus ada tindakan pembedahan, 2.
Tidak dilakukan pada suami yang masih ingin memiliki anak, 3.
Kadang-kadang terasa nyeri, atau terjadi perdarahan setelah operasi, 4.
Kadang-kadang timbul infeksi pada kulit skrotum, apabila operasinya tidak sesuai dengan prosedur Meilani dkk, 2010.
2.4.4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan KB MOP