Jenis Gangguan Psikologis Ibu Postpartum

d Suami atau keluarga yang mengkritik ibu tentang cara merawat bayinya dan cenderung melihat tanpa membantu. b. Fase Taking Hold Fase ini berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase taking hold, ibu merasa khawatir atau ketidak mampuan dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Selain itu perasaannya sangat sensitif sehingga mudah tersinggung jika komunikasinya kurang hati-hati. Oleh karena itu ibu memerlukan dukungan karena saat ini merasakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri. c. Fase Letting Go Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung 10 hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya. Keinginan untuk merawat diri dan bayinya meningkat pada fase ini.

2.1.4. Jenis Gangguan Psikologis Ibu Postpartum

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental disorder American Psychiatric Association, 2000 tentang petunjuk resmi untuk pengkajian dan diagnosis penyakit psikiater, bahwa gangguan yang dikenali selama postpartum adalah 1. Postpartum Blues Fenomena pasca postpartum awal atau baby blues merupakan sekuel umum kelahiran bayi, terjadi hingga 70 wanita.Postpartum blues, maternity blues atau Universita Sumatera Utara baby blues merupakan gangguan moodefek ringan sementara yang terjadi pada hari pertama sampai hari ke 10 setelah persalinan ditandai dengan tangisan singkat, perasaan kesepian atau ditolak, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa dan tidak dapat tidur Pillitteri, 2003. Bobak 2005 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan postpartum blues adalah perubahan mood pada ibu postpartum yang terjadi setiap waktu setelah ibu melahirkan tetapi seringkali terjadi pada hari ketiga atau keempat postpartum dan memuncak antara hari kelima dan ke-14 postpartum yang ditandai dengan tangisan singkat, perasaan kesepian atau ditolak, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa dan tidak dapat tidur. Ibu postpartum yang mengalami postpartum blues mempunyai gejala antara lain rasa marah, murung, cemas, kurang konsentrasi, mudah menangis tearfulness, sedih sadness, nafsu makan menurun appetite, sulit tidur Pillitari, 2003; Lyn dan Pierre, 2007 dalam Macmudah, 2010. Keadaan ini akan terjadi beberapa hari saja setelah melahirkan dan biasanya akan berangsur-angsur menghilang dalam beberapa hari dan masih dianggap sebagai suatu kondisi yang normal terkait dengan adaptasi psikologis postpartum. Apabila memiliki faktor predisposisi dan pemicu lainnya maka dapat berlanjut menjadi depresi postpartum. 2. Depresi Postpartum Gejala yang ditimbulkan antara lain kehilangan harapan hopelessness, kesedihan, mudah menangis, tersinggung, mudah marah, menyalahkan diri sendiri, kehilangan energi, nafsu makan menurun appetite, berat badan menurun, Universita Sumatera Utara insomnia, selalu dalam keadaan cemas, sulit berkonsentrasi, sakit kepala yang hebat, kehilangan minat untuk melakukan hubungan seksual dan ada ide untuk bunuh diri Beck, 2001; Lynn dan Pierre, 2007 dalam Macmudah, 2010. 3. Postpartum Psikosis Mengalami depresi berat seperti gangguan yang dialami penderita depresi postpartum ditambah adanya gejala proses pikir delusion, hallucinations and incoherence of association yang dapat mengancam dan membahayakan keselamatan jiwa ibu dan bayinya sehingga sangat memerlukan pertolongan dari tenaga professional yaitu psikiater dan pemberian obat Olds, 2000, Pilliteri, 2003, Lynn dan Pierre, 2007. Tabel 2.1. Perbandingan Jenis Gangguan Postpartum Blues, Depresi Postpartum dan Postpartum Psikosis Postpartum Blues Depresi Postpartum Psikosis Insiden 60-80 10-20 3-5 Gejala Labilitas mood, mudah menangis, nafsu makan menurun, gangguan tidur, biasanya terjadi dalam 2 minggu atau kurang dari minggu. Cemas, rasa kehilangan, sedih, kehilangan harapan hopelessness, menyalahkan diri sendiri, gangguan percaya diri, kehilangan tenaga, lemah, gangguan nafsu makan appetite, BB menurun, insomnia, rasa khawatir yang berlebihan, perasaan bersalah dan ada ide bunuh diri. Semua gejala yang ada di depresi postpartum, ditambah gejala: halusinasi, delusi dan agitasi. Kejadian 1-10 hari setelah melahirkan 1-12 bulan setelah melahirkan Umumnya terjadi pada bulan pertama setelah melahirkan Universita Sumatera Utara Tabel 2.1 Lanjutan Postpartum Blues Depresi Postpartum Psikosis Penyebab Perubahan hormonal dan perubahanadany a stressor dalam hidup Ada riwayat depresi, respon hormonal, kurangnya dukungan sosial. Ada riwayat penyakit mental, perubahan hormon, ada riwayat keluarga dengan penyakit bipolar. Tindakan Support dan empati Konseling Psychotherapy dan therapy obat Dikutip dari : Lynn dan Pierre, 2007: Pillitteri, 2003. Tabel 2.2. Perbandingan Simptom Depresi Postpartum Berdasarkan Gejala Fisik, Emosional dan Perilaku Symtom Baby Blues Depresi Postpartum Psikosa Fisik Kurang tidur Hilang tenaga Hilang nafsu makan atau nafsu makan berlebih Merasa lelah setelah bangun tidur Cepat lelah Gangguan tidur selera makan menurun Sakit kepala Sakit dada Jantung berdebar-debar Sesak napas Mual dan muntah Menolak makan Tidak mampu menghentikan aktivitas Kebingungan akan kelebihan energi Emosional Cemas dan khawatir berlebih Bingung Mencemaskan kondisi fisik secara berlebihan Tidak percaya diri Sedih Perasaan diabaikan Mudah tersinggung Perasaan sedih Hilang harapan Merasa tidak berdaya Mood swings Perasaan tidak adekuat sebagai ibu Hilang minat Pemikiran bunuh diri Ingin menyakiti diri sendiri dan orang lain bayi, diri sendiri dan suami Perasaan bersalah Sangat bingung Hilang ingatan Halusinasi Universita Sumatera Utara Tabel 2.2 Lanjutan Symtom Baby Blues Depresi Postpartum