Analisis Data KINERJA BALAI PELESTARIAN PENINGGALAN PURBAKALA (BP3) JAWA TENGAH DALAM PERLINDUNGAN CANDI CANDI DI JAWA TENGAH

commit to user 59 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dari lima langkah di atas, langkah yang diterapkan dalam triangulasi data pada penelitian ini adalah langkah nomor 1, 4, dan 5.

G. Analisis Data

Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif. Miles dan Huberman dalam Sutopo 2002:91 berpendapat bahwa tiga komponen utama dalam proses analisis data adalah: 1. Reduksi data Sotopo 2002:91 menyebutkan bahwa reduksi data sebagai komponen pertama dalam analisis yang merupakan seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Reduksi data merupakan bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. 2. Sajian data Menurut Sutopo 2002:92, sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Selain dalam bentuk narasi, Sutopo 2002:92- commit to user 60 93 suga menambahkan bahwa sajian data juga dapat berbentuk matriks, gambarskema, jaringan kerja kaitan kegiatan, juga tabel sebagai pendukung narasinya. Semua itu dirancang guna merakit informasi secara teratur supaya mudah dilihat dan dapat lebih dimengerti dalam bentuk yang lebih kompak. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Sutopo 2002:93 menjelaskan bahwa dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan- pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Masih menurut sumber yang sama, disebutkan pula bahwa simpulan perlu diverifikasi agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran, data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang timbul melintas pada peneliti pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan. Pada model analisis interaktif, Sutopo 2002:96 menyatakan bahwa reduksi dan sajian data harus disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang commit to user 61 terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data. Untuk lebih jelasnya, proses analisis data dengan model interaktif ini dapat dilihat pada gambar III.1 sebagai berikut : Gambar III.1 Model Analisis Interaktif Sumber: Sutopo 2002:96 Pengumpulan data Reduksi data Penarikan simpulan verifikasi Sajian data commit to user 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BP3 Jawa Tengah