commit to user 59
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Dari lima langkah di atas, langkah yang diterapkan dalam triangulasi data
pada penelitian ini adalah langkah nomor 1, 4, dan 5.
G. Analisis Data
Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif. Miles dan Huberman dalam Sutopo 2002:91 berpendapat
bahwa tiga komponen utama dalam proses analisis data adalah: 1. Reduksi data
Sotopo 2002:91 menyebutkan bahwa reduksi data sebagai komponen pertama dalam analisis
yang merupakan seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung
terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Reduksi data merupakan bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus,
membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan.
2. Sajian data Menurut Sutopo 2002:92, sajian data merupakan suatu rakitan organisasi
informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Selain dalam bentuk narasi, Sutopo 2002:92-
commit to user 60
93 suga menambahkan bahwa sajian data juga dapat berbentuk matriks, gambarskema, jaringan kerja kaitan kegiatan, juga tabel sebagai
pendukung narasinya. Semua itu dirancang guna merakit informasi secara teratur supaya mudah dilihat dan dapat lebih dimengerti dalam bentuk
yang lebih kompak. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Sutopo 2002:93 menjelaskan bahwa dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui
dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan- pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai
proposisi. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir.
Masih menurut sumber yang sama, disebutkan pula bahwa simpulan perlu diverifikasi agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu
dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran, data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang
timbul melintas pada peneliti pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan.
Pada model analisis interaktif, Sutopo 2002:96 menyatakan bahwa reduksi dan sajian data harus disusun pada waktu peneliti sudah
mendapatkan unit yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk
menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang
commit to user 61
terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian
datanya, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada
dan juga bagi pendalaman data. Untuk lebih jelasnya, proses analisis data dengan model interaktif ini dapat
dilihat pada gambar III.1 sebagai berikut :
Gambar III.1 Model Analisis Interaktif
Sumber: Sutopo 2002:96 Pengumpulan
data
Reduksi data
Penarikan simpulan
verifikasi Sajian data
commit to user 62
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum BP3 Jawa Tengah