Dana Wilayah Kerja yang Luas

commit to user 128 LSM yang bergerak dalam bidang budaya jumlahnya cukup banyak diantaranya MADYA, Ratu Shima, dan sebagainya. Keberadaan LSM tersebut juga memberikan dampak positif bagi perlindungan candi karena LSM tersebut akan ikut memantau kondisi BCB dan Situs termasuk juga candi. Apabila ada candi yang mengalami kerusakan, ada menemuan BCB, ada kasus pencurian dan hal-hal lain terkait BCB dan Situs, mereka akan melaporkan ke pihak BP3 Jawa Tengah. BP3 Jawa Tengah memiliki wilayah kerja yang sangat luas dan oleh sebab itu akan sulit untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di daerah, kaitannya dengan BCB dan situs. Dengan adanya laporan- laporan dari LSM ini, maka apabila terjadi kerusakan, pencurian atau penemuan BCB akan cepat diketahui oleh BP3 Jawa Tengah dan dapat segera dilakukan penanganan.

2. Faktor Penghambat

Selain ada hal-hal yang mendukung kegiatan perlindunagn yang dilakukan oleh BP3 Jawa Tengah, ternyata ada juga hal-hal yang menghalangi atau menghambat kegiatan perlindungan yang dilakukan. Hal-hal yang dapat menghambat tersebut akan dijabarkan di bawah ini:

a. Dana

Dana merupakan salah satu faktor terpenting dan sangat berpengaruh terhadap kegiatan perlindungan yang dilaksanakan. Pemasangan papan larangan, pagar dan pos jaga membutuhkan dana. Untuk membayar gaji satpam dan juru pelihara juga butuh dana. Untuk commit to user 129 membebaskan dan mensertifikatkan tanah juga perlu dana yang tidak sedikit. Disini dapat kita lihat bagaimana pentingnya dana dalam kegiatan perlindungan yang dilakukan dan semua membutuhkan dana. Padahal bila kita lihat, jumlah candi di Jawa Tengah sangat banyak. Selain itu, BCB dan situs di Jawa Tengah bukan hanya candi saja, banyak jenis BCB lainnya yang juga perlu dilestarikan. Sedangkan kegiatan pelestarian tidak hanya dilakukan dengan perlindungan saja, tetapi masih ada kegiatan lain seperti pemeliharaan, pemugaran dan lainnya. Oleh karena itu, dana yang turun dari pemerintah pusat akan dibagi-bagi dalam kegiatan-kegiatan tersebut dan hanya sedikit dari dana tersebut yang akan masuk ke dalam kegiatan perlindungan pada candi. Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kegiatan perlindungan dalam pelaksanaannya seringkali terbentur masalah dana. Dampaknya adalah kita masih melihat banyak candi yang perlindungannya masih sangat kurang sehingga akan rawan terhadap tindak kejahatan kepadanya.

b. Wilayah Kerja yang Luas

Wilayah kerja BP3 Jawa Tengah adalah seluruh wilayah Jawa Tengah yang terdiri dari 35 Kabupaten dan Kota. Dengan begitu, candi yang menjadi obyek kegiatan perlindungan yang dilakukan adalah seluruh candi yang tersebar di 35 Kabupaten dan Kota tersebut dan sebagian besar berada di daerah terpencil. Luasnya wilayah kerja dan commit to user 130 banyaknya candi yang harus dilindungi menjadikan kegiatan perlindungan yang dilakukan tidak bisa meksimal. Lokasi candi yang jauh dan terpencil seringkali menyebabkan pengawasannya menjadi minim. Komunikasi antara BP3 Jawa Tengah dengan satpam atau juru pelihara candi juga sangat jarang dilakukan, yaitu setiap tanggal dua atau mungkin saat ada kunjungan dari BP3 Jawa Tengah saja. Hal tersebut tentu saja akan berbeda dengan candi yang lokasinya tidak jauh dengan kantor BP3 Jawa Tengah. Candi-candi tersebut cenderung akan lebih diperhatikan karena jarak yang dekat dan dengan begitu apabila ada permasalahan akan langsung dapat ditangani.

c. Dukungan dari Pemerintah KabupatenKota