Visi dan Misi Keadaan Pegawai BP3 Jawa Tengah

commit to user 65

2. Visi dan Misi

BP3 Jawa Tengah yang merupakan pengampu pelestarian dan pemanfaatan BCB di Jawa Tengah mempunyai visi sebagai berikut: “Terwujudnya Pelestarian dan Pemanfaatan Peninggalan Purbakala di Wilayah Jawa Tengah” Untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan misi BP3 Jawa Tengah tahun 2005-2009 sebagai berikut: a. Meningkatkan pelestarian peninggalan sejarah dan purbakala b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemahaman sejarah dan purbakala c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pemanfaatan peninggalan sejarah dan purbakala

3. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas BP3 Jawa Tengah

Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.37OT.001MKP-2006 tentang organisasi dan tata kerja Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, maka susunan organisasi BP3 Jawa Tengah terdiri sebagai berikut:

a. Kepala BP3 Jawa Tengah

Dalam pelaksanaan tugasnya, dibantu oleh sub bagian tat usaha dan seksi pelestarian dan pemanfaatan.

b. Sub-bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala. Tugas dari Sub Bagian Tata Usaha yaitu: commit to user 66 1 Melakukan pengaturan urusan keuangan; 2 Melakukan pengaturan urusan kepegawaian; 3 Melakukan pengaturan urusan perlengkapan; 4 Melakukan pengaturan urusan tata usaha dan rumah tangga balai pelestarian. Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha membawahi 2 dua penanggung jawab, yaitu penanggung jawab administrasi dan penanggung jawab keuangan perlengkapanrumah tangga. Setiap penanggung jawab membawahi sub urusan. Penanggung jawab administrasi membawahi urusan kepegawaian, urusan tata warkat, dan urusan pelaporanhumas; penanggung jawab keuangan perlengkapan rumah tangga membawahi urusan keuangan, dan perlengkapan logistik dan rumah tangga. Dalam menjalankan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha memiliki fungsi: 1 Penyelengaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. 2 Koordinasi kegiatan administrasi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. commit to user 67

c. Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan

Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala. Tugas dari Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan yaitu: 1 Melakukan dokumentasi peninggalan benda purbakala; 2 Melakukan perlindungan peninggalan benda purbakala; 3 Melakukan pemugaran peninggalan benda purbakala; 4 Melakukan konservasi peninggalan benda purbakala; 5 Melakukan penyidikan peninggalan benda purbakala Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan menyelanggarakan fungsi: 1 Penyelengaraan pengelolaan kegiatan teknis pelestarian dan pemafaatan peninggalan benda purbakala sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. 2 Koordinasi kegiatan teknis Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan dibantu oleh 5 Kelompok Kerja dan 2 Unit. Setiap kelompok kerja dipimpin oleh seorang Kepala Kelompok Kerja yang dibantu oleh Kepala Sub Kelompok dan staff, sementara untuk setiap Unit dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dibantu oleh Kepala Sub Unit dan staff. Kelompok Kerja tersebut terdiri dari: commit to user 68 1 Kelompok Kerja Perlindungan Kelompok Kerja Perlindungan mempunyai tugas antara lain: a Merencanakan kegiatan perlindungan cagar budaya di Jawa Tengah. b Bertanggungjawab terhadap kegiatan perlindungan BCB di Jawa Tengah meliputi ekskavasi atau penyelamatan, pengamanan. c Bertanggungjawab terhadap karyawan pada kelompok perlindungan. d Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan perlindungan. e Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan perlindungan. f Bekerjasama dengan kelompok lain di lingkungan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. g Bertanggungjawab kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Kelompok Kerja Perlindungan dibantu oleh Sub Kelompok Kerja pengamanan, Sub Kelompok Kerja penyelamatan, dan Sub Kelompok Kerja Bawah Air. a Sub Kelompok Kerja Pengamanan Sub Kelompok Kerja Pengamanan memiliti tugas antara lain: · Membuat rencana kegiatan pengamanan. · Melaksanakan pengadaan rumah jaga pada situs-situs purbakala. commit to user 69 · Melaksanakan pemasangan papan pengumuman pada situs yang berisi larangan, ajakan, apresiasi, petunjuk dan keterangan. · Melaksanakan pendataan dan penyelidikan terhadap kasus pelanggaran peraturan perundangan yang ada. · Pembentukan dan mengatur satpam Penjarpala yang bertugas untuk mengamankan situs purbakala dari gangguan atau perbuatan manusia, sesuai dengan kewenangannya. · Pembentukan PPNS. · Melaksanakan koordinasi perlindungan dan pengamanan BCB antar instansi terkait. · Menangani tindakan terhadap pelaporan tentang terjadinya pencurian BCB. · Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan · Bertanggung jawab kepada Kapokja Perlindungan. b Sub Kelompok Kerja Penyelamatan Sub Kelompok Kerja Penyelamatan memiliki tugas antara lain: · Membuat rencana kegiatan penyelamatan. · Melaksanakan ekskavasi penyelamatan terhadap situs cagar budaya yang terancam bahaya. commit to user 70 · Melaksanakan pemindahan BCB dari tempat yang dianggap rawan, yang diperkirakan akan mengalami ancaman kerusakan atau kemusnahan. · Memberi ganti rugi atau hadiah temuanpembelian BCB yang perlu dimiliki negara. · Melaksanakan penyelamatan terhadap situs tempat ditemukannnya BCB. · Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan. · Bertanggungjawab kepada Kapokja Perlindungan. c Sub Kelompok Kerja Bawah Air Sub Kelompok Kerja Bawah Air memiliki tugas antara lain: · Membuat rencana kegiatan pengamanan, pelestarian, dan penelitian peninggalan arkeologi yang berada di bawah air · Pengendalian temuan BCB di bawah air atau situs kapal karam · Menyusun, merencanakan, dan melaksanakan program kerja Subpokja bawah air · Membuat laporan pertanggungjwaban kegiatan · Bertanggung jawab kepada Kapokja Perlindungan 2 Kelompok Kerja Pemugaran Kelompok Kerja Pemugaran memiliki tugas antara lain: commit to user 71 a Mengawasimengarahkan dan koordinasi tugas Kasubpok Pemugaran. Penggambaran dan perencanaan pengukuran serta koordinator Administrasi. b Koordinasi program dengan kelompok lain. c Evaluasi hasil kegiatan d Bertanggungjawab kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Kelompok Kerja Pemugaran dibantu oleh Sub Kelompok Kerja Pemugaran dan Sub Kelompok Kerja Perencanaan. 3 Kelompok Kerja Pemeliharaan Kelompok Kerja Pemeliharaan memiliki tugas: a Merencanakan kegiatan pemeliharaan benda cagar budaya di Jawa Tengah. b Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan benda cagar budaya di Jawa Tengah, meliputi perawatan dan konservasi. c Bertanggung Jawab terhadap karyawan pada Kelompok Kerja Pemeliharaan. d Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeliharaan. e Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pemeliharaan. f Bekerja sama dengan kelompok kerja lain di Lingkungan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. commit to user 72 g Bertanggung jawab kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Kelompok Kerja Pemeliharaan dibantu oleh Sub Kelompok Kerja Perawatan dan Sub Kelompok Kerja Konservasi. 4 Kelompok Kerja Registrasi dan Penetapan Kelompok Kerja Registrasi dan Penetapan memiliki tugas yaitu: a Mengawasimengarahkan dan koordinasi tugas koordinator Registrasi dan Penetapan. b Koordinasi program dengan kelompok lain. c Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan. d Evaluasi hasil kegiatan. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Kelompok Kerja Registrasi dan Penetapan dibantu oleh Sub Kelompok Kerja Registrasi dan Sub Kelompok Kerja Penetapan. 5 Kelompok Kerja Pemanfaatan. Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Kelompok Kerja pemanfaatan dibantu oleh: a Sub Kelompok Kerja Koleksi, memiliki tugas: · Pengelolaan Koleksi BCB · Pelestarian Koleksi BCB · Penyebaran Informasi Koleksi BCB commit to user 73 · Koleksi Buku Perpustakaan b Sub Kelompok Kerja Publikasi, memilki tugas: · Penyebaran informasi pelestarian BCB · Apresiasi Budaya lewat media elektronika televisi dan radio · Apresiasi Budaya lewat media cetak · Penulisan artikel untuk Website · Kliping Berita Koran Selain lima program di atas, Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan juga dibantu oleh dua unit yaitu: 1 Unit Sewu Unit Sewu dipimpin oleh Ketua Unit yang memiliki tugas sebagai berikut: a Mengawasi mengarahkan tugas sub unit Pemugaran dan sub unit Pemeliharaan. b Menyusun program kerja tahunan Unit Candi Sewu. c Koordinasi program kerja dengan program lain. d Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada kepala Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan. e Membina tenaga lapangan pemugaran maupun juru pelihara. f Evaluasi hasil kegiatan Unit Candi Sewu. g Bertanggung jawab kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah commit to user 74 Unit Sewu terdiri dari Sub Unit Pemugaran dan Sub Unit Pemeliharaan. 2 Unit Museum Prasejarah Sangiran Unit Museum Prasejarah Sangiran dipimpin oleh Ketua Unit yang memiliki tugas sebagai berikut: a Pengamanan, penyelamatan, penertiban, perawatan, pengawetan, analisis, penyajian, bimbinganedukasi, dokumentasi, dan publikasi benda-benda purbakala baik yang bergerak maupun tidak bergerak yang berada di Situs Manusia Purba Sangiran. b Menyusun program kerja tahunan Unit Museum Prasejarah Sangiran. c Koordinasi program kerja dengan kelompok kerja lain. d Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada kepala Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan. e Membina tenaga teknis museum dan tenaga konservasi. f Evaluasi hasil kegiatan Unit Museum Prasejarah Sangiran. g Bertanggungjawab kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Sedangkan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini: Struktur Organisasi B Gambar IV.1 asi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala BP3 Jawa Tengah commit to user 76

4. Keadaan Pegawai BP3 Jawa Tengah

Untuk menjalankan tugasnya, BP3 Jawa Tengah didukung oleh sumber daya manusia atau pegawai yang jumlah keseluruhannya berjumlah 499 orang, terdiri dari 408 PNS, 35 CPNS, dan 56 honor lepas. Dari jumlah keseluruhan pegawai sebanyak 499 orang, sebanyak 436 memiliki tingkat pendidikan yang beragam, mulai dari lulusan S2, D.IVS.1, D.III, SLTA, SLTP, dan SD. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel IV.1 di bawah ini: Tabel IV.1 Data Jumlah Pegawai BP3 Jawa Tengah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase 1. S2 2 0,5 2. D.IVS.1 28 6,4 3. D.III 3 0,7 4. SLTA 182 41,7 5. SLTP 159 36,5 6. SD 62 14,2 Jumlah 436 100 Sumber: BP3 Jawa Tengah Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal para pegawai BP3 Jawa Tengah paling banyak adalah SMA, kemudian SLTP lalu disusul oleh SD. Sangat sedikit yang menempuh jenjang pendidikan di atas dari SMA. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pegawai BP3 Jawa Tengah adalah pegawai teknis lapangan yang bertugas daerah- daerah. commit to user 77 Pegawai teknis lapangan tersebut diantaranya adalah satpam sejumlah 99 orang, juru pelihara sejumlah 214 orang, penyetel batu candi, pekerja pemugaran dan lain sebagainya. Dari jumlah satpam dan juru pelihara saja sudah mencapai 313 orang, belum lagi jumlah pekerja lain seperti penyetel batu candi dan pemugaran. Menurut penulis, pekerjaan di atas tidak menuntut seseorang untuk memiliki jenjang pendidikan tinggi agar dapat bekerja pada bidang tersebut. Lain halnya dengan pekerjaan lain seperti arkeolog ataupun arsitek yang menuntut seseorang memiliki jenjang pendidikan tinggi di bidangnya agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut. Sedangkan untuk pegawai PNS dan CPNS yang jumlahnya 443, terdiri dari berbagai golongan mulai golongan I, II, III, dan IV. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.2 di bawah ini: Tabel IV.2 Data Jumlah Pegawai BP3 Jawa Tengah Berdasarkan Golongan No Golongan Keterangan Jumlah A B C D 1. I 23 70 93 2. II 151 27 71 30 279 3. III 20 35 4 9 68 4. IV 2 1 3 Jumlah 443 Sumber: BP3 Jawa Tengah Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pegawai yang bekerja di BP3 Jawa Tengah paling banyak memiliki golongan II yaitu sebanyak 279 commit to user 78 orang. Sedangkan yang paing sedikit adalah golongan IV, yaitu sebanyak 3 orang.

B. Kinerja BP3 Jawa Tengah dalam Perlindungan Candi-Candi di Jawa

Tengah Penilaian kinerja organisasi merupakan kegiatan menilai pencapaian hasil kerja suatu organisasi yang berupa produk, jasa, ataupun proses, berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dengan melakukan penilaian terhadap kinerja organisasi publik maka dapat diketahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi dalam pelaksanakan pelayanan pada masyarakat sehingga langkah perbaikan dapat dilakukan secara lebih terarah dan sistematis. Pada bagian ini akan dibahas tentang Kinerja BP3 Jawa Tengah dalam perlindungan candi-candi di Jawa Tengah. Penilaian kinerja yang dilakukan menggunakan tiga indikator yaitu produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. Selain itu juga akan dibahas mengenai faktor pendukung maupun faktor penghambat yang dialami BP3 Jawa Tengah dalam kegiatan perlindungan BCB dan situs. Pada tinjauan pustaka yang telah penulis bahas di awal, disebutkan bahwa kegiatan perlindungan BCB dan situs dilakukan melalui perizinan, pengamanan, dan penyelamatan. Karena BP3 Jawa Tengah memandang kegiatan perizinan lebih condong ke arah pemanfaatan, maka tentang perizinan tidak penulis bahas di sini. Kinerja BP3 Jawa Tengah dalam perlindungan candi hanya akan penulis nilai dari dua kegiatan perlindungan yang dilaksanakan, yaitu pengamanan dan penyelamatan. Karena kegiatan