total skor yang diperoleh adalah 4 dan tidak memenuhi syarat kesehatan karena penjamah makanan tidak memeriksakan kesehatan setiap 6 bulan sekali, tidak
mendapat vaksinasi thypoid, tidak check up penyakit khusus dan tidak memiliki buku kesehatan karyawan. Berdasarkan variabel personal higiene, total skor yang diperoleh
adalah 56 dan tidak memenuhi syarat kesehatan. Total skor variabel higiene penjamah makanan adalah 96.
4.2.3. Hasil Pemeriksaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan
Waktu pengambilan sampel peralatan makan yaitu pada tanggal 9 januari 2011 pukul 08.00-09.00 WIB.
Hasil pemeriksaan yang diperoleh dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kerinci dapat dilihat dalam tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.13 Hasil Pemeriksaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi
Gizi RSU Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011 No Sampel
Escherichia coli per cm
2
permukaan alat Keterangan
1. Piring stainless steel
Negatif Memenuhi syarat kesehatan
2. Gelas kaca
Negatif Memenuhi syarat kesehatan
3. Sendok stainless steel
Negatif Memenuhi syarat kesehatan
Berdasarkan tabel 4.13, diketahui bahwa seluruh sampel peralatan makan di instalasi gizi RSU Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci yang telah diperiksa
memenuhi syarat kesehatan 0 per cm
2
permukaan alat.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi RSU Mayjen H.A.Thalib
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di instalasi gizi RSU Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci dalam higiene sanitasi secara keseluruhan memenuhi
syarat kesehatan 700 yaitu 770,5 sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1098Menkes SKVII2003. Walaupun ada beberapa point yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
A. Lokasi dan Bangunan
Lokasi instalasi gizi telah memenuhi syarat kesehatan, dimana lokasi instalasi gizi tidak berada dekat dengan sumber pencemaran 100 m. Instalasi gizi berada di
bagian belakang rumah sakit hal ini dikarenakan untuk menghindar dari keramaian, kebisingan dan jauh dari sumber pencemaran misalnya tempat pembuangan sampah
tidak diletakkan berdekatan dengan instalasi gizi sehingga tidak menimbulkaan bau. Bangunan instalasi gizi kokohpermanen,terpisah dari ruang lainnya, rapat serangga
dan tikus. Di instalasi gizi terdiri dari beberapa ruangan, yaitu dapur, toilet, gudang bahan makanan, ruang karyawan, ruang administrasi, dan gudang peralatan. Lantai
bersih, kedap air,licin tapi tidak konus, lantai terbuat dari marmer berwarna putih. Apabila lantai tidak konus sulit untuk dibersihkan dan dapat juga menjadi tempat
berkembangnya mikroba pathogen yang nantinya akan mencemari peralatan, bahan makanan, dan sebagainya.
Sudut pertemuan dinding dengan lantai seharusnya dibuat melengkung dengan jari-jari minimal 7,62 cm dari lantai sehingga akan memudahkan dalam
Universitas Sumatera Utara