BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. HIV
2.1.1. Epidemiologi Epidemi HIVAIDS merupakan krisis global dan tantangan yang berat
bagi pembangunan dan kemajuan sosial ILO, 2005. Pada tahun 2008, diseluruh dunia, diperkirakan 33 juta orang hidup dengan HIV. Setiap harinya terdapat
7.400 infeksi baru HIV 96 dari jumlah tersebut berada di negara dengan pendapatan menengah ke bawah. Daerah subsahara di Afrika merupakan daerah
dengan prevalens HIV terbesar, mencakup 67 dari jumlah keseluruhan orang yang hidup dengan HIV. Daerah Asia Tenggara, termasuk di dalamnya Asia
Selatan, merupakan daerah nomor dua terbanyak kasus HIV dengan jumlah penderita 3,6 juta orang, 37 dari jumlah tersebut merupakan wanita. Indonesia
merupakan satu dari lima negara dengan jumlah penderita HIV yang besar selain Thailand, Myanmar, Nepal, dan India HTA, 2010.
2.1.2. Definisi
Menurut family health internasional, Human Immunodeficiency Virus HIV berarti virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini
adalah retrovirus, yang berarti virus yang menggunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Infeksi virus ini menurunkan sistem
kekebalan tubuh yang menimbulkan gejala penyakit infeksi oportunistik atau kanker tertentu dan bersifat sindroma yang disebut AIDS Duarsa, 2005.
Pada umumnya AIDS disebabkan HIV-1 dan beberapa kasus di Afrika tengah disebabkan HIV-2 yang merupakan homolog HIV-1. Keduanya merupakan
virus lenti yang menginfeksi sel CD4
+
T yang memiliki reseptor dengan afinitas
Universitas Sumatera Utara
tinggi untuk HIV, makrofag, dan jenis sel lain Baratawidjaja and Rengganis, 2009. HIV-1 dan HIV-2 adalah satu-satunya Lentivirus yang menginfeksi
manusia Fauci and Lane, 2008. Struktur virus HIV-1 terdiri atas 2 untaian RNA identik yang merupakan
genom virus yang berhubungan dengan p17 dan p24 berupa inti polipeptida. Semua komponen tersebut diselubungi envelop membran fosfolipid yang berasal
dari sel pejamu. Protein gp120 dan gp41 yang disandi virus ditemukan dalam envelop. Retrovirus HIV terdiri dari lapisan envelop luar glikoprotein yang
mengelilingi suatu lapisan ganda lipid. Kelompok antigen internal menjadi protein inti dan penunjang Baratawidjaja and Rengganis, 2009.
2.1.3. Cara Penularan