Penatalaksanaan HIV pada Kehamilan

2.2.3. Penatalaksanaan

Untuk mengurangi resiko penularan dari ibu ke bayi maka penanganan pencegahan infeksi bayi yang lahir dari ibu terinfeksi HIV sebaiknya dimulai sejak saat bayi di dalam kandungan. Ibu yang sudah diketahui terinfeksi HIV sebelum hamil, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui jumlah virus di dalam plasma, jumlah sel T CD4+, dan genotype virus. Juga perlu diketahui, apakah ibu tersebut sudah mendapat anti retrovirus ARV atau belum. Data tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan informasi kepada ibu tentang resiko penularan terhadap pasangan seks, bayi, serta cara pencegahannya Setiawan, 2009. Pengobatan dan profilaksis Antiretrovirus pada ibu terinfeksi HIV Untuk mencegah penularan vertikal dari ibu ke bayi, maka ibu hamil terinfeksi HIV harus mendapat pengobatan atau profilaksis antiretrovirus ARV. Tujuan pemberian ARV pada ibu hamil, disamping untuk mengobati ibu, juga untuk mengurangi risiko penularan perinatal kepada janin atau neonatusSetiawan, 2009. Pemberian antiretrovirus untuk ibu hamil terinfeksi HIV sama dengan ibu yang tidak hamil Green,2009. Yang harus diketahui dari ibu hamil terinfeksi HIV adalah status penyakit HIV beratnya penyakit AIDS ditentukan berdasarkan hitung sel T CD4+, perkembangan infeksi ditentukan berdasarkan jumlah muatan virus, antigen p24 atau RNADNA HIV di dalam plasma, riwayat pengobatan antiretrovirus saat ini dan sebelumnya, usia kehamilan, dan perawatan penunjang yang diperlukan seperti perawatan psikiater, nutrisi, aktivitas aseksual harus memakai kondom, dan lain – lain Setiawan, 2009. Dosis antiretrovirus yang harus diberikan dapat dilihat pada tabel 2.2 Untuk ibu yang tidak mendapat pengobatan ARV dan yang mempunyai jumlah muatan virus sangat rendah 1000 salinanmL, beberapa ahli hanya memberikan Universitas Sumatera Utara ZDV sebagai profilaksis dan pemberian ini distop sesudah melahirkan sementara pemberian pada neonates diteruskan. Tabel 2.2 Protocol Pemberian Zidovudine ZDV Pada Ibu Hamil Dan Neonatus Untuk Mencegah Penularan Vertical. Jenis obat Dosis Saat pemberian Cara pemberian Untuk ibu Zidovudine retrovir 10 mg 5 kalihari 2 mgkg 1 mgkgjam Masa gestasi 14 minggu sampai menjelang melahirkan Dilanjutkan pada saat melahirkan selama 1 jam. Dilanjutkan sampai lahir Per oral Intravena Intravena Universitas Sumatera Utara Jenis obat Dosis Saat pemberian Cara pemberian Untuk neonatus Zidovudine retrovir masa gestasi 35 minggu Zidovudine retrovir masa gestasi 30 – 35 minggu Zidovudine retrovir masa gestasi 30 minggu 2 mgkgdosis, 4 kalihari 2 mgkgdosis, 2 kalihari 2minggu pertama selanjutnya 2 mgkgdosis, 3 kalihari 2 mgkgdosis, 2 kalihari 4 minggu pertama selanjutnya 2 mgkgdosis, 3 kalihari Dimulai pada usia 8 jam sampai 6 minggu Dimulai pada usia 8 jam sampai 6 minggu Dimulai pada usia 8 jam sampai 6 minggu Per oral Per oral Per oral Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep