Hasil Analisis Regresi Berganda

4. Hasil Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier sederhana dilakukan dengan menggunakan metode enter, karena dengan metode enter seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data diolah dengan menggunakan metode enter pada input alat bantu program statistik dan dihasilkan output seperti yang diperlihatkan tabel 4.16 berikut ini: Tabel 4.16 Regresi Linear Berganda Coefficients a 7.928 3.533 2.244 .034 -.019 .162 -.023 -.119 .906 -.096 .152 -.121 -.632 .533 .239 .199 .232 1.196 .242 Constant SAP diklat pendidikan Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: lapkeu a. Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2008 data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 7, 928 – 0,019 X 1 – 0,096 X 2 + 0,239 X 3 + ε Universitas Sumatera Utara Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 7,928, menunjukkan harga konstan, dimana jika nilai variabel independen sama dengan nol, maka variabel penyusunan laporan keuangan Y sama dengan 7,928. b. Koefisien X 1 b 1 = - 0,019, menunjukkan bahwa variabel pemahaman SAP X 1 c. Koefisien X berpengaruh negatif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel pemahaman SAP ditingkatkan maka akan mengurangi variabel penyusunan laporan keuangan sebesar 0,019. 2 b 2 = -0,096, menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan X 2 d. Koefisien X berpengaruh negatif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel pendidikan dan pelatihan ditingkatkan maka akan menurunkan variabel penyusunan laporan keuangan sebesar 0, 096. 3 b 3 = 0,239, menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan X 3 e. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu. berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel latar belakang pendidikan ditingkatkan maka akan meningkatkan penyusunan laporan keuangan sebesar 0, 239.

5. Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar

4 87 100

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

1 18 105

PENGARUH PEMAHAMAN SAP, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 4 26

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH.

0 3 15

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, SERTA DISIPLIN KERJA TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 3 24

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, SERTA DISIPLIN KERJA TERHADAP PENYUSUNAN LAPORANKEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 2 30

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, LINGKUNGAN KERJA, KOMITMEN, SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 25

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD PADA KABUPATEN SAMOSIR.

0 2 24

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 13

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 2