Peneliti menetapkan kesalahan Tipe I sebesar 5, hipotesa satu arah, sehi gga Zα
=  ,64 da  kesalaha  Tipe II ditetapka  sebesar  ,  aka Zβ =  , 8. Menghindari  kejadian  adanya  subjek  yang  tidak  menyelesaikan  penelitian,  maka
peneliti  memasukkan  kemungkinan  jumlah  drop  out  sebesar  10.  Karena  pada penelitian  klinis, biasanya drop  out  sebanyak  5-10 dianggap  masih  tidak mengganggu
hasil penelitian Sastroasmoro, 2014.
n = [
� +� � � −�
] n =
[
,64+ , 8
] n = 34,01, dibulatkan menjadi 34
DO 10  = 3,4, dibulatkan menjadi 4 Jumlah sampel = 34 + 4
= 38 orang
Maka  jumlah  sampel  yang  digunakan  adalah  38  orang.  Sampel  di  dapat  dari seluruh pedagang kaki lima yang berada di kawasan kampus Universitas Sumatera
Utara,  yaitu  semua  subjek  yang  datang  secara  berurutan  dan  memenuhi  kriteria pemilihan  dimasukkan  dalam  penelitian  sampai  jumlah  subjek  penelitian  yang
dibutuhkan terpenuhi.
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1.  Jenis Data
Data  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer.  Data  diperoleh  dari pengamatan dan pencatatan hasil pengukuran.
4.4.2.  Langkah-langkah dalam Penelitian
Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Calon  responden  diberi  penjelasan  mengenai  penelitian  hingga  mengerti,
kemudian  calon  yang  setuju  untuk  mengikuti  penelitian  diminta  untuk  mengisi
Universitas Sumatera Utara
lembar  persetujuan  Lampiran  VII .
Selanjutnya  responden  diwawancara  untuk menentukan  apakah  responden  memenuhi  kriteria  inklusi  dan  eksklusi.  Jika
responden memiliki kriteria eksklusi maka tidak diikutsertakan dalam penelitian. b.
Responden  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  dan  eksklusi  dilakukan  pretest  yaitu mengisi kuesioner mRQLQ pada hari pertama.
c. Selama  penelitian,  jika  dijumpai  responden  dengan  waktu  transpor  mukosiliar
60 menit maka subjek tidak diikutsertakan dalam penelitian. d.
Kemudian responden melakukan cuci hidung menggunakan NaCl 0,9 selama 10 hari  sebanyak  dua  kali  setiap  harinya  yaitu  pada  pukul  08.00  dan  pukul  16.00
disaksikan oleh peneliti dan saksi lainnya. e.
Setelah 10 hari, dilakukan posttest yaitu mengisi kembali kuesioner mRQLQ pada hari kesepuluh.
f. Semua hasil pengisian kuesioner dikumpulkan dan dianalisis.
g. Penelitian  dilakukan  secara  bertahap  sampai  jumlah  sampel  yang  dibutuhkan
terpenuhi.
4.4.3.  Instrumen Penelitian
Kuesioner yang digunakan adalah mini-Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnaire  mRQLQ  yang  sudah  baku.  Instrumen  ini  terdiri  dari  23
pertanyaan  yaitu:  pertanyaan  tentang  aktivitas  sebanyak  3  pertanyaan  nomor  1- 3,  pertanyaan  masalah  praktis  sebanyak  2  pertanyaan  nomor  4-5,  pertanyaan
gejala  pada  hidung  sebanyak  3  pertanyaan  nomor  6-8,  pertanyaan  gejala  pada mata sebanyak 3 pertanyaan nomor 9-11, pertanyaan gejala-gejala lain sebanyak
12  pertanyaan  nomor  12-23.  Penilaian  menggunakan  skala  dengan  7  pilihan jawaban yaitu:
0   =   tidak bermasalah 1   =   hampir tidak bermasalah
2   =   sedikit bermasalah 3   =   cukup bermasalah
4   =   sungguh bermasalah
Universitas Sumatera Utara
5   =   sangat bermasalah 6   =   sangat-sangat bermasalah
Total skor yang tinggi menunjukkan kualitas hidup yang rendah.
4.4.4.  Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner