5   =   sangat bermasalah 6   =   sangat-sangat bermasalah
Total skor yang tinggi menunjukkan kualitas hidup yang rendah.
4.4.4.  Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner
Uji validitas dan reabilitas sudah dilakukan terhadap kuesioner yang akan digunakan  kepada  20  orang  pedagang  kaki  lima  dengan  karakter  yang  hampir
sama dengan sampel penelitian seperti yang ditentukan peneliti di daerah lain. Uji validitas  dilakukan  dengan  uji  korelasi  Pearson  dan  didapatkan  hasil  yang
signifikan  nilai  korelasi  0,05  pada  23  pertanyaan  tersebut.  Uji  reliabilitas dilakukan dengan uji Cronbach’s Alpha dengan hasil bermakna nilai Cronbach’s
Alpha 0,601.
4.5. Metode Analisis Data
Data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini,  akan  diolah  melalui  beberapa tahapan dengan menggunakan proses pengolahan komputer, yaitu:
1. Editing
Dilakukan  pengecekan  pada  hasil  pengamatan  untuk  melihat kelengkapan  data  identitas  responden,  dan  konsistensi  jawaban
responden apakah sesuai dengan petunjuk atau tidak. 2.
Coding Mengubah  data  dari  bentuk  kalimat  menjadi  angka  untuk
mempermudah proses memasukkan data. 3.  Entry
Memasukan  data  yang  sudah  dilakukan  editing  dan  coding  ke  dalam program komputer.
4.  Cleaning Melihat  kembali  data  yang  sudah  dimasukkan  unuk  mengetahui
apakah  terdapat  kesalahan  dalam  pemberian  kode  maupun ketidaklengkapan data.
Universitas Sumatera Utara
Proses  pengolahan  data  penelitian  dilakukan  dengan  menggunakan program  komputer  SPSS  Statistic  Package  for  Sosial  Science.  Data  hasil
pengukuran  dipresentasikan  dalam  bentuk  tabel  dan  diagram.  Pengujian menggunakan metode komputerisasi.
Sebelumnya  dilakukan  uji  normalitas  data  dengan  uji  Kolmogorov- Smirnov.  Jika  dari  hasil  uji  didapat  nilai  p    0,05,  maka  data  dikatakan
mempunyai  distribusi  tidak  normal.  Sebaliknya,  bila    nilai  p    0,05,  maka  data mempunyai distribusi normal Mukhtar, 2011.
Jika  data  berdistribusi  normal,  uji  hipotesis  yang  digunakan  untuk menganalisis data adalah uji t - berpasangan t
– paired test. Apabila ditemukan data  tidak  berdistribusi  normal,  maka  dilakukan  uji  Wilcoxon  untuk  menguji
hipotesis Mukhtar, 2011.
4.6. Ethical Clearance
Ethical  clearance  adalah  keterangan  tertulis  yang  diberikan  oleh  Komisi Etik  Penelitian  untuk  penelitian  yang  melibatkan  makhluk  hidup  manusia,
hewan,  dan  tumbuhan  yang  menyatakan  bahwa  suatu  proposal  riset  layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu. Penelitian ini telah mendapat
persetujuan dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1.   Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  kawasan  Universitas  Sumatera  Utara,  secara geografis terletak di Kecamatan Medan Baru.
Diketahui  bahwa  jumlah  mahasiswa  Universitas  Sumatera  Utara  yang cukup  tinggi  setiap  tahunnya.  Dengan  begitu  terjadi  kepadatan  jumlah  penduduk
yang tentu seiring dengan peningkatan polusi udara karena banyaknya kendaraan bermotor.
Pedagang  kaki  lima  yang  berjualan  di  sekitar  kawasan  Universitas Sumatera  Utara  tentu  rentan  terkena  polusi  udara.  Polusi  udara  dikatakan  dapat
mengganggu  kualitas  hidup  seseorang  dengan  mengganggu  fungsi  hidung  dan dapat menyebabkan inflamasi pada hidung.
5.1.2.  Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian
Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  pedagang  kaki  lima  yang  berada  di kawasan  Universitas Sumatera Utara. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
34  orang.  Sampel  berusia  antara  20-60  tahun.  Data  lengkap  mengenai  usia responden dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia Usia tahun
Frekuensi orang Persentase dalam Kelompok
20 – 29
5 14,7
30 – 39
14 41,2
40 – 49
9 26,5
50 – 60
6 17,6
Total 34
100
Universitas Sumatera Utara