42 pengenceran dengan konsentrasi 400 mgmL; 300 mgmL; 200 mgmL; 100
mgmL; 75 mgmL; 50 mgmL; 25 mgmL; 12,5 mgmL dan 6,25 mgmL.
3.13 Pengujian Aktivitas Antibakteri terhadap Ekstrak dan Fraksi
Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan terhadap ekstrak dan fraksi daun jambu bol dengan berbagai konsentrasi. Pengujian ini dilakukan dengan metode
difusi agar menggunakan pencadang kertas.
3.13.1 Bakteri Staphylococcus aureus
Sebanyak 0,1 mL inokulum dimasukkan ke dalam cawan petri steril, setelah itu dituang media Nutrient Agar NA sebanyak 20 mL dengan suhu
45-50
o
C, selanjutnya cawan digoyang di atas permukaan meja agar media dan suspensi bakteri tercampur rata. Pada media yang telah padat diletakkan beberapa
pencadang kertas yang telah dicelupkan dalam larutan uji ekstrak daun jambu bol dengan berbagai konsentrasi, kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35
± 2
o
C selama 18-24 jam, lalu diukur diameter daerah hambatan zona jernih pertumbuhan di sekitar pencadang dengan menggunakan jangka sorong.
3.13.2 Bakteri Stapyhlococcus epidermidis
Sebanyak 0,1 mL inokulum dimasukkan ke dalam cawan petri steril, setelah itu dituang media Nutrient Agar NA sebanyak 20 mL dengan suhu
45-50
o
C, selanjutnya cawan digoyang di atas permukaan meja agar media dan suspensi bakteri tercampur rata. Pada media yang telah padat diletakkan beberapa
pencadang kertas yang telah dicelupkan dalam larutan uji ekstrak daun jambu bol dengan berbagai konsentrasi, kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35
± 2
o
C selama 18-24 jam, lalu diukur diameter daerah hambatan zona jernih pertumbuhan di sekitar pencadang dengan menggunakan jangka sorong.
Universitas Sumatera Utara
43
3.13.3 Bakteri Pseudomonas aeroginosa
Sebanyak 0,1 mL inokulum dimasukkan ke dalam cawan petri steril, setelah itu dituang media Nutrient Agar NA sebanyak 20 mL dengan suhu
45-50
o
C, selanjutnya cawan digoyang di atas permukaan meja agar media dan suspensi bakteri tercampur rata. Pada media yang telah padat diletakkan beberapa
pencadang kertas yang telah dicelupkan dalam larutan uji ekstrak daun jambu bol dengan berbagai konsentrasi, kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35
± 2
o
C selama 18-24 jam, lalu diukur diameter daerah hambatan zona jernih pertumbuhan di sekitar pencadang dengan menggunakan jangka sorong.
3.14 Pembuatan Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Jambu Bol 3.14.1