44 Keterangan:
F0 = Formula tanpa mengandung ekstrak daun jambu bol
FI = Formula mengandung 15 ekstrak daun jambu bol
3.14.3 Cara pembuatan sediaan gel
Cara pembuatan: ke dalam lumpang dimasukkan 15 g ekstrak etanol daun jambu bol ditambahkan 85 g basis gel sambil gerus sampai homogen.
3.15 Evaluasi Formula
Evaluasi formula meliputi evaluasi fisik dan biologi. Evaluasi fisik meliputi pemeriksaan stabilitas fisik sediaan, pemeriksaan homogenitas,
penentuan pH, dan penentuan viskositas. Evaluasi biologi meliputi pengujian aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun jambu bol terhadap Staphylococcus
epidermidis, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeroginosa dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas.
3.15.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan
Pemeriksaan stabilitas sediaan meliputi bentuk, warna dan bau yang
diamati secara visual Ditjen POM RI, 1985.
Sediaan dinyatakan stabil apabila bentuk, warna dan bau tidak berubah secara visual selama penyimpanan dan juga secara visual tidak ditumbuhi jamur.
Pengamatan dilakukan pada suhu kamar pada setiap minggu dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 4.
3.15.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan
Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada sekeping kaca, lalu permukaan kaca yang telah dioleskan ditekan dengan sekeping kaca lainnya, sediaan harus
menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar
Universitas Sumatera Utara
45 Ditjen POM RI, 1979. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar setiap minggu
dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 4.
3.15.3 Penentuan pH sediaan
Penentuan pH sediaan dilakukan dengan mengunakan pH meter Hanna. Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar pH
netral pH 7,0 dan larutan dapar pH asam pH 4,0, kemudian pH meter dicuci dengan air suling dan dikeringkan dengan kertas tisu. Pengukuran pH sediaan
dengan mencelupkan pH meter ke dalam larutan sediaan. Dicatat nilai pH yang ditunjukkan pada pH meter. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar setiap
minggu dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 4.
3.15.4 Uji viskositas sediaan
Penentuan viskositas sediaan menggunakan viskometer Brookfield. Sediaan dimasukkan ke dalam pot plastik sampai mencapai volume 100 mL, lalu
spindel diturunkan hingga spindel tercelup ke dalam formulasi, selanjutnya alat dihidupkan dengan menekan tombol ON. Kecepatan spindel diatur, kemudian
dibaca skalanya dial reading dimana jarum merah yang bergerak stabil. Nilai viskositas dalam sentipise cps diperoleh dari hasil perkalian skala baca dial
reading dengan faktor koreksi f khusus untuk masing-masing kecepatan spindel. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar pada minggu 0, 1, 2, 3, 4.
3.15.5 Uji mikrobiologi sediaan