91
Sunarmi. Hukum Kepailitan Edisi 2. Medan: PT. Sofmedia, 2010. Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum: Suatu Pengantar, Cet.
Kedua, Ed. Pertama. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1998. Syahdeini, Sultan Remi.
Hukum Kepailitan, Memahami Faillessementsverordening Juncto Undang-Undang No. 4 Tahun 1998.
Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2002.
Waluyo, Bambang. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika, 1996.
Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja. Seri Hukum Bisnis dan Kepailitan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
B. Karya Tulis Ilmiah
Fence M. Wantu. “Antinomi Dalam Penegakan Hukum Oleh Hakim”. Jurnal Berkala Mimbar Hukum,Vol.19 No.3 Oktober 2007. Yogyakarta:
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Erman Rajagukguk, Erman. “Bagaimana Penahanan Bisa Dianggap Positif” . Wijayanta, Tata. “Asas Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan Dalam
Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga”. Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 14 No. 2 Mei 2014. Yogyakarta: Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada.
C. Peraturan-Peraturan
Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Acara Pidana. Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Republik Indonesia. PERMA Nomor 1 Tahun 2000 tentang Lembaga Paksa
Badan. Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
92
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Republik Indonesia. Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Nomor 2 Tahun 2014 tentang whistleblowing system atas dugaan pelanggaran di
lembaga perlindungan saksi dan korban.
D. Website
Mekanisme Proses Penahanan dalam Hukum Pidana. http:higinuswilbrot.blogspot.com201304mekanisme-penahanan-
dalam-proses.html diakses pada tanggal 3 Februari 2015.
Mulyasi W. “Gizeling dalam Perkara Pajak”. http:eprints.undip.ac.id 15739 1 Mulyatsih_Wahyumurti.pdf diakses pada tanggal 30 Desember
2014.
Pramudya, Kelik .“Hukum Kepailitan di Indonesia”. http:click-
gtg.blogspot.com2008_06_01_archive.html diakses pada tanggal 21 Oktober 2014.
Pengertian Perlindungan Hukum Menurut Para Ahli. http:tesishukum.compengertian-perlindungan-hukum-menurut-para-ahli
diakses pada tanggal 5 Februari 2015.
Penyelesaian Hutang-Piutang dengan Paksa Badan. http:advokatku.blogspot.com200804penyelesaian-hutang-piutang-
dengan.html. diakses pada tanggal 15 Oktober 2014.
Perlindungan Hukum Esensial. http:fitrihidayat- ub.blogspot.com201307perlindungan-hukum-unsur-esensial-dalam.html
diakses pada tanggal 5 Februari 2015.
Permohonan Gizjeling dalam Perkara Kepailitan.
http:www.redgage.comblogsadvokatkupermohonan-gijzeling-dalam- perkara-kepailitan.html diakses pada tanggal 27 Januari 2015.
Simanjuntak, Ricardo. “Rancangan Perubahan Undang-Undang Kepailitan Dalam Perspektif Pengacara Komentar Terhadap Perubahan Undang-
Undang Kepailitan”. Artikel Utama, Jurnal Hukum Bisnis Vol 17, Januari 2002 diakses pada tanggal 21 Oktober 2014.
Syarat Lembaga Paksa Badan. http:webcache.googleusercontent.comsearch?q=cache:C_AKYzcH1SIJ:i
93
lib.ugm.ac.id jurnal download.php?dataId3D7027 +syarat syarat +lembaga +paksa+ badanhl=idgl=id diakses pada tanggal 5 Februari
2015.
Tumbuan, Fred B.G.. “Mencermati Pokok-pokok Undang-Undang Kepailitan yang diubah Perpu No. 11998”. Newsletter No. 33IXJuni1998
diakses pada tanggal 21 Oktober 2014.
Universitas Indonesia. “Penerapan Gijzeling dalam Perpajakan”. www.lontar.ui.ac.idfile?file=digital124628SK.Analisis.pdf diakses
tanggal 27 Januari 2015.
51
BAB III PENGATURAN PENAHANAN DEBITUR PAILIT DALAM KEPAILITAN
A. Keberadaan Lembaga Paksa Badan dalam Kepailitan