Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Penelitian Pengumpulan Data

33

4.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Penelitian

4.6.1 Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji face validityPolit Beck, 2012 dengan cara peneliti telah mengkonsultasikan instrumen pola asuh orang tua kepada dosen dibidang Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu ibu Lufthiani S.Kep, Ns, M.Kes. Kuesioner yang sudah dikonsultasikan diperbaharui dengan bahasa yang efektif dan sesuai dengan penelitian. Uji validitas pada variabel harga diri tidak dilakukan karena menggunakan instrumen yang telah baku milik Morris Rosenberg yaitu Rosenberg Self- Esteem Scale RSES. 4.6.2 Uji Reliabilitas Sebelum dilakukan pengumpulan data, terlebih dahulu peneliti akan menggunakan uji reliabilitas pada instrumen penelitian. Reliabilitas adalah konsistensi atau ketepatan pengukuran yang dilakukan pada target yang dihubungkan, reliabilitas juga mengenai keakuratan pada pengukuran Polit Beck, 2012. Peneliti menggunakan analisa Cronbach’s Alpha yang digunakan untuk mengukur keandalan indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner penelitian. Reliabilitas menggunakan bantuan komputer untuk mengukur realibilitas instrumen pola asuh orang tua.Untuk instrumen yang baru akan reliabel jika memiliki reliabilitas 0.70 Polit Beck, 2012. Universitas Sumatera Utara 34 Uji reliabilitas dalam penelitian ini akan dilakukan pada 30 responden di SMA Katolik Mariana pada tanggal 27 Februari 2016 dengan kriteria yang sama dan responden penelitian. Hasil uji reliabilitas instrumen pola asuh adalah 0,755. Instrumen harga diri menggunakan instrumen yang telah baku milik Morris Rosenberg yaitu Rosenberg Self-Esteem Scale RSES dengan hasil uji relibialitas adalah 0,83.Instrumen pola asuh orang tua dan harga diri adalah reliabel.

4.7 Pengumpulan Data

Pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan KEPK Fakultas Keperawatan USU. Setelah lulus uji etik, peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, selanjutnya mengirimkan permohonan izin penelitian yang diperoleh kepada Kepala SMA Katolik Tri Sakti Medan. Setelah mendapat izin, peneliti menjelaskan kepada Kepala Sekolah tentang maksud dan tujuan dari penelitian dan meminta kesediaannya agar peneliti dapat menemui calon responden yang sudah ditentukan peneliti dengan kriteria yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 10-11 Maret 2016 di SMA Katolik Tri Sakti Medan, diberikan pada pukul 09.00 WIB. Peneliti didampingi seorang guru bimbingan konseling untuk datang ke kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPS 1 dan menemui calon responden yang memenuhi kriteria dengan cara pengambilan sampel responden undian nomor absen sebanyak yang Universitas Sumatera Utara 35 dibutuhkan pada tiap-tiap kelas untuk data penelitian. Peneliti menemui calon responden dan menjelaskan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan dan prosedur penelitian. Bagi calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani informed consent dan diberikan kuesioner penelitian. Pada saat pengisian kuesioner, peneliti mendampingi dan memberi kesempatan responden bertanya apabila pada saat pengisian kuesioner tidak mengerti maksud dari pernyataan yang ada. Waktu pengisian kuesioner 30 menit. Setelah selesai mengisi kuesioner, responden menyerahkan kuesioner kepada peneliti untuk dikumpulkan dan dianalisa.

4.8 Analisis Data