Desain Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .1 Populasi Penelitan

26

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskripsi korelasidengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian terhadap variabel-variabel yang independen dan dependen diteliti sekaligus pada saat yang sama yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh orang tua dan perkembangan harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan. 4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi Penelitan Populasi adalah seluruh elemen atau anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan objek penelitian Noor, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Katolik Tri Sakti Medan yang berjumlah 160 siswa dengan alasan kelas X masih beradaptasi dan masa orientasi, sedangkan kelas XII sedang dalam persiapan menghadapi Ujian Nasional UN. 4.2.2 Sampel dan Teknik Sampling Sampel adalah sebagian keseluruhan subjek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi.Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin Setiadi, 2007. Rumus slovin : Universitas Sumatera Utara 27 � = � 1 + �� 2 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat kepercayaan ketepatan 0,1 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah : Diketahui : N = 160 e = 0,1 � = 160 1 + 160 X 0,1 2 n = 61,53 = 62 orang responden Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 62 orang remaja. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah proportionate stratified random sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi anggotanya tidak homogen dan berstrata secara proporsional Setiadi, 2007. Besar sampel adalah 61. Populasi terbagi 4 kelas yang masing-masing berjumlah : Kelas XI IPA 1: 37 ; Kelas XI IPA 2: 39 ; Kelas XI IPA 3: 40 ; Kelas XI IPS 1: 44. Universitas Sumatera Utara 28 Maka jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masing bagian tersebut ditentukan kembali dengan rumus n = populasi kelas jumlah populasi keseluruhan X jumlah sampel yang ditentukan. Kelas XI IPA 1 : 37 160 X 62 = 14,3 dibulatkan 14 Kelas XI IPA 2 : 39 160 X 62 = 15,11 dibulatkan 15 Kelas XI IPA 3 : 40 160 X 62 = 15,5 dibulatkan 16 Kelas XI IPS 1 : 44 160 X 62 = 17,05 dibulatkan 17 Jumlah keseluruhan sampel ada 62 responden. Pengampilan sampel pada tiap-tiap kelas dilakukan dengan cara teknik simlpe random samplingyaitu pengambilan anggota sampel secara acak Noor, 2011. Langkah pertama dalam pengambilan sampel adalah membuat undian pada kertas-kertas kecil yang telah ditulis nomor absen pada satu kertas undian. Kemudian kertas undian diambil secara acak sebanyak yang dibutuhkan pada tiap-tiap kelas. Nomor absen yang telah didapatkan dari kertas undian, dijadikan sampel pada penelitian ini. Adapun kriteria inklusi sampel adalah : 1. Remaja yang berusia 15-18 tahun, karena pada usia ini merupakan individu yang sudah duduk di Sekolah Menengah Umum SMU dan terjadi perkembangan harga diri pada remaja. 2. Remaja yang tinggal bersama orang tua. 3. Bersedia untuk berpartisipasi menjadi responden. Universitas Sumatera Utara 29

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian