Hasil Penelitian Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Harga Diri Anak Remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan

38

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan pola asuh orang tua dan perkembangan harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 Maret 2016 dan data diperoleh dari 62 anak remaja yang memenuhi kriteria sampel. Penyajian hasil penelitian ini meliputi deskriptif karakteristik responden, variabel pola asuh orang tua, variabel harga diri anak remaja, dan hubungan pola asuh orang tua dan perkembangan harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan.

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Karakteristik Demografi Responden Hasil penelitian tentang karakteristik responden diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden sebanyak 47 orang 75,8 berada pada umur 16 tahun, sebanyak 36 orang 58,1 dengan jenis kelamin perempuan, sebanyak 49 orang 79 dengan beragama kristen protestan, sebanyak 23 orang 37,1 dengan anak ke-1, sebanyak 32 orang 51,6 dengan pekerjaan ayah wiraswasta, sebanyak 30 orang 48,4 dengan pekerjaan ibu yang lain-lain, dan sebanyak 28 orang 45,2 dengan penghasilan orang tua Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 3.000.000,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik demografi responden berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, anak ke- , pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan penghasilan orang tua n=62 Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Umur 15 tahun 5 8,1 16 tahun 47 75,8 17 tahun 9 14,5 18 tahun 1 1,6 Jenis kelamin Laki-laki 26 41,9 Perempuan 36 58,1 Agama Kristen Protestan 49 79,0 Kristen Katolik 13 21,0 Anak ke- 1 23 37,1 2 16 25,8 3 6 9,7 4 8 12,9 Lain-lain 9 14,5 Pekerjaan Ayah Pegawai Negeri 7 11,3 TNI POLRI 4 6,5 Guru Pengajar 2 3,2 Wiraswasta 32 51,6 Lain-lain 17 27,4 Pekerjaan Ibu Pegawai Negeri 7 11,3 Guru Pengajar 3 4,8 Wiraswasta 22 35,5 Lain-lain 30 48,4 Penghasilan Orang tua Rp. 500.000 - Rp.1.000.000 4 6,5 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 11 17,7 Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 28 45,2 Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 19 30,6 Universitas Sumatera Utara 40 5.1.2 Pola Asuh Orang Tua Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuh orang tua yang ada di SMA Katolik Tri Sakti Medan adalah pola asuh demokrasi dengan nilai mean = 89,90, nilai minimum 79 dan nilai maksimum 110, SD= 7,419, dan 95 confident internal mean 88,02-91,79. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Pola asuh orang tua di SMA Katolik Tri Sakti Medan n=62 Variabel Mean Min-Maks SD 95CI Pola Asuh 89,90 76-110 7,419 88,02-91,79 5.1.3 Harga Diri Anak Remaja Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar harga diri anak remaja yang ada di SMA Katolik Tri Sakti Medan memiliki harga diri yang tinggi dengan nilai mean= 29,18, nilai minimum 23 dan maksimum 36, SD= 3,356, dan 95 confident internal mean 28,33-30,03. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan n=62 Variabel Mean Min-Maks SD 95CI Harga diri 29,18 23-36 3,356 28,33-30,03 Universitas Sumatera Utara 41 5.1.4 Asumsi Dasar dan Korelasi Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Harga Diri Anak Remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan Dari hasil uji normalitas didapatkan nilai signifikan pada variabel pola asuh adalah 0,200 dan nilai signifikan pada variabel harga diri adalah 0,048. Data dikatakan berdistribusi normal karena hasil signifikan 0,05. Dari hasil uji linearitas didapatkan nilai signifikan 0,452 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara kedua variabel. Analisis hubungan pola asuh dan harga diri remaja menunjukkan nilai r positif, artinya semakin sering pola asuh diberikan maka harga diri remaja semakin meningkat. Kekuatan hubungan variabel dependen dan variabel independen adalah kategori memadai r=0,441. Hasil uji statistik lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna dan signifikan antara pola asuh orang tua dan harga diri responden p value = 0,000. Dari hasil analisis korelasi, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian terbukti yakni adanya hubungan pola asuh orang tua dan perkembangan harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan. Data dapat dilihat ditabel 5.4 Tabel 5.4 Hubungan pola asuh orang tua dan perkembangan harga diri anak remaja di SMA Katolik Tri Sakti Medan n=62 Variabel Pearson correlation r P value Pola Asuh 0.441 0.000 Harga Diri Universitas Sumatera Utara 42

5.2 Pembahasan