4.10.3 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tipe Penderita Tabel 4.11
Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata TB Paru Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru yang
Dirawat Inap Berdasarkan Tipe Penderita di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun
2011-2016
Tipe Penderita Lama Rawatan Rata-Rata
n Mean
SD
Kasus Baru 58
4,83 2,590
Kasus Kambuh Relaps 33
5,70 2,733
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata 58 orang penderita DM dengan komplikasi TB Paru kasus baru adalah 4,83 hari dengan
SD=2,590. Lama rawatan rata-rata 33 orang penderita DM dengan komplikasi TB Paru kasus kambuhrelaps adalah 5,70 hari dengan SD=2,733.
4.10.4 Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis TB Paru Berdasarkan Tipe Penderita
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat
Inap Berdasarkan Tipe penderita di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016
Tipe Penderita Hasil Pemeriksaan Dahak
Mikroskopis Total
BTA Positif BTA Negatif
f f
f Kasus Baru
8 13,8
50 86,2
58 100
Kasus Kambuh Relaps 7
21,2 26
78,8 33
100
Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa proporsi penderita kasus baru dengan BTA positif 13,8 dan BTA negatif 86,2 sedangkan proporsi penderita
kasus kambuh relaps dengan BTA positif 21,2 dan BTA negatif 78,8.
Universitas Sumatera Utara
Analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p 0.05 p=0,359 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi hasil
pemeriksaan dahak mikroskopis berdasarkan proporsi tipe penderita.
4.10.5 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata DM Tipe 2
dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten SamosirTahun 2011-2016
Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-Rata
n Mean
SD
BPJSAskes 67
5,36 2,557
UmumBiaya Sendiri 24
4,54 2,904
Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata 67 orang penderita DM dengan komplikasi TB Paru dengan sumber biaya BPJSAskes
adalah 5,36 hari dengan SD=2,557. Lama rawatan rata-rata 24 orang penderita DM dengan komplikasi TB Paru dengan sumber biaya UmumBiaya Sendiri
adalah 4,54 hari dengan SD=2,904.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Sosisodemografi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan komplikasi
TB Paru 5.1.1
Umur Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan komplikasi TB Paru
Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016
Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi TB Paru berdasarkan umur yang tertinggi kelompok umur 55-
64 tahun yaitu 35 orang 38,5, proporsi yang terendah adalah kelompok umur 45 tahun yaitu 8 orang 8,8 dan kelompok umur ≥75 tahun yaitu 8 orang
8,8. Penderita DM mempunyai risiko 2 hingga 3 kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit TB paru dibandingkan penderita tanpa DM dan banyak
ditemukan pada usia lebih dari 40 tahun, karena DM mempengaruhi kemotaksis, fagositosis, dan antigen presenting oleh fagosit Wijaya, 2015.
38,5
28,5 15,4
8,8 8,8
55-64 tahun 45-54 tahun
65-74 tahun ≥75 tahun
45 tahun
Universitas Sumatera Utara