72
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dan observasi sehingga dapat mennjawab
permasalahan utama yang ingin peneliti deskripsikan. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan secara mendalam, ada beberapa
tahapan yang dilakukan yaitu penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen dari Kantor Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar. Kemudian peneliti
melakukan wawancara kepada informan untuk mengetahui lebih dalam tentang pengimplementasian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang sedang
diteliti. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para informan merupakan pertanyaan yang berasal dari pedoman wawancara yang telah penulis susun
sebelumnya. Namun, dalam pelaksanaan wawancara yang penulis lakukan pertanyaan-pertanyaan tersebut mengalami pengembangan yang disesuaian
dengan permasalahan penelitian.
IV.1 Deskripsi hasil kuesioner tentang Implementasi Kebijakan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP pada Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar
A. Identitas Responden
Data responden yang akan disajikan mencakup jenis kelamin, pendidikan, dan jabatan. Berikut ini adalah penyajian data identittas responden.
Tabel IV.1. Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
73
No. Jenis Kelamin
Jumlah orang Persentase
1. Laki-laki
15 60
2. Perempuan
10 40
Jumlah 25
100 Sumber: Hasil penelitian, 2016
Dari table tersebut maka dapat dijelaskan bahwa dari responden 25 orang, ada sebanyak 15 orang 60 responden berjenis kelamin laki-laki
dan ada sebanyak 10 orang 40 responden berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian responden berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
daripada responden perempuan. Tabel IV.2. Distribusi Identitas Responden Bersdasarkan Tingkat
Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah orang
Persentase 1.
SDSederajat -
- 2.
SMPSederajat -
- 3.
SMASederajat 8
32 4.
Diploma 2
8 5.
S-1 20
60 Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan
SMAsederajat ada 32 dan responden yang berpendidikan Diploma ada 8 dan responden yang berpendidikan Strata 1 sarjana ada 60.
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel IV.3 Distribusi Identitas Berdasarkan Jabatan No.
Jabatan Jumlah orang
Persentase 1.
PNS 19
76 2.
Honorer 6
24 Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 B.
Jawaban Responden Tentang Indikator Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan kuesioner kepada 25 orang
responden. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1.
Responden yang mengetahui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar responden yang mengetahui SAKIP.
Tabel IV.4. Jawaban Responden yang mengetahui SAKIP No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Tahu 4
16 2.
Tahu 16
54 3.
Kurang Tahu 5
20 4.
Tidak Tahu -
- Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari tabel IV.4 dapat dilihat bahwa dari 25 orang responden sebanyak
4 orang 16 sangat mengetahui tentang SAKIP dan mereka terdiri dari setiap kepala bidang. Sedangkan 16 orang 54 hanya
Universitas Sumatera Utara
75
mengetahui SAKIP, mereka adalah kepala seksi dan beberapa staf. Tetapi terdapat 5 orang 20 kurang mengetahui SAKIP dan mereka
adalah staf yang bekerja di Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar. 2.
Responden yang mendapat sosialisasi tentang SAKIP Tabel IV.5. Jawaban Responden tentang Sosialisasi SAKIP
No. Kategori Jawaban
Frekuensi f Persentase
1. Selalu
2. Sering
6 24
3. Jarang
9 32
4. Tidak pernah
10 40
Jumlah 25
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016
Dari Tabel IV.5 di atas menerangkan bahawa terdapat 6 orang 24 mengatakan sering dan mereka adalah staf. Sedangkan 9 orang
32 mengatakan jarang adalah beberapa kepala seksi dan kepala bidang. Selebihnya terdapat 10 orang 40 mengatakan tidak pernah.
3. Responden yang menjawab ketepatan penyusunan LAKIP
Tabel IV.6 Jawaban responden tentang ketepatan penyusunan LAKIP No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Mengerti -
- 2.
Mengerti 19
76 3.
Kurang Mengerti 6
24 4.
Tidak Mengerti -
-
Universitas Sumatera Utara
76
Jumlah 25
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016
Dari IV.6 menjelaskan bahwa sebanyak 19 orang 76 hanya mengerti proses penyusunan LAKIP. Di mana mereka adalah pengurus
bidang dan bagian yang hanya mengetahui karena sudah menjadi kebiasaan dalam penyusunan LAKIP. Sedangkan sebanyak 6 orang
24 adalah para staf yang hanya mengikuti proses penyusunan LAKIP.
4. Responden yang menjawab tentang memerlukan tenaga ahli dalam
pengembangan program kerja Tabel IV.7 Jawaban Responden tentang memerlukan tenaga ahli
dalam pengembangan program kerja No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat membutuhkan 14
56 2.
Membutuhkan 10
40 3.
Kurang Membutuhkan -
- 4.
Tidak Membutuhkan 1
4 Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari Tabel IV.7 di atas menjelaskan bahwa terdapat 14 orang 56
membutuhkan tenaga ahli. Sedangkan 10 orang 40 mengatakan membutuhkan. Tetapi hanya ada 1 orang 4 yang mengatakan tidak
mengatakan tenaga ahli yaitu staff. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
77
membutuhkan tenaga ahli untuk pengembangan program kerja yang tidak hanyak mengumpulkan sampah dan membuangnya ke TPA.
5. Responden yang menjawab tentang disiplin kehadiran pegawai
Tabel IV.8 Jawaban responden tentang disiplin kehadiran pegawai No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Baik 1
4 2.
Baik 23
92 3.
Kurang Baik 1
4 4.
Tidak Baik -
- Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari data di atas menjelaskan bahwa 23 orang 92 mengatakan baik,
sedangkan 1 4 orang mengatakan sangat baik dan 1 orang 4 juga mengatakan tidak baik.
6. Responden yang menjawab tentang pendapatan gaji yang diterima
pegawai. Tabel IV.9 Jawaban Responden tentang pendapatan gaji yang
diterima pegawai. No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Mencukupi -
- 2.
Mencukupi 23
92 3.
Kurang Mencukupi 2
8 4.
Tidak Mencukupi -
- Jumlah
25 100
Universitas Sumatera Utara
78
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari Tabel IV.9 menjelaskan terdapat 23 orang 92 mendapat
kecukupan pendapapatan gaji. Sedangkan 2 orang8 orang mengatakan tidak mencukupi, mereka adalah para tenaga honorer.
7. Responden yang menjawab pernah mengikuti kegiatan pendidikan dan
pelatihan DIKLAT. Tabel IV.10 Jawaban responden tentang pendapatan gaji yang
diterima pegawai. No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Sering -
- 2.
Sering 11
44 3.
Kurang Sering 13
52 4.
Tidak Pernah 1
4 Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari data Tabel IV.10 di atas terdapat 11 orang 44 mengatakan
sering. Namun terdapat 13 orang 52 mengatakan kurang sering bahkan 1 orang 4 mengatakan tidak pernah. Hal ini membuktikan
bahwa pegawai Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar jarang mendapatakan pendidikan dan pelatihan DIKLAT.
8. Responden yang menjawab fasilitas kantor ATK yang memadai.
Tabel IV.11 Jawaban Responden tentang Fasilitas kantor No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Mencukupi -
-
Universitas Sumatera Utara
79
2. Mencukupi
13 52
3. Kurang Mencukupi
12 48
4. Tidak Mencukupi
- -
Jumlah 25
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016
Dari Tabel IV.11 menjelaskan terdapat 13 orang 52 mengatakan bahwa fasilitas ATK kantor mencukupi. Tetapi ada peerbedaan
pendapat dengan 12 orang 48 mengatakan tidak mencukupi. 9.
Responden yang menjawab sarana-prasarana gedung, gudang, bengkel, transportasi, tempat parker, toilet, dll
Tabel IV.12 Jawaban Responden tentang Sarana dan prasarana No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat terseedia 1
4 2.
Tersedia 7
28 3.
Kurang Tersedia 17
68 4.
Tidak Tersedia -
- Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari Tabel IV.12 menjelaskan hanya 1 orang 4 mengatakan sangat
tersedia. Sedangkan terdapat 7 orang 28 mengatakan tersedia. Tetapi terdapat 17 orang 68 mengatakan tidak tersedia dengan
baik. 10.
Responden yang menjawab adanya Standar Operasional Prosedur SOP dalam penyusunan LAKIP.
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel IV.13 Jawaban Responden Tentang SOP LAKIP. No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Ada 3
12 2.
Tidak ada 22
88 Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari Tebel IV.13 menjelaskan terdapat 3 orang 12 mengatakan ada
SOP dan mereka adalah para staf. Sedangkan 22 orang 88 mengatakan tidak ada SOP yang baku tentang penyusunan LAKIP di
Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar. 11.
Responden yang menjawab kesadaran tanggungjawab dan tugas pegawai.
Tabel IV.14 Jawaban Responden tentang tanggungjawab dan tugas pegawai
No. Kategori Jawaban
Frekuensi f Persentase
1. Sangat Mengetahui
- -
2. Mengetahui
17 68
3. Kurang Mengetahui
8 32
4. Tidak Mengetahui
- -
Jumlah 25
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016
Dari Tabel IV.14 menejalaskan terdapat 17 orang 68 mengetahui tanggungjawab dan tugasnya masing-masing. Tetapi masih ada 8
orang 32 yang kurang mengetahuinya.
Universitas Sumatera Utara
81
12. Responden yang menjawab koordinasi pegawai
Tabel IV.15 Jawaban responden tentang koordinasi pegawai No.
Kategori Jawaban Frekuensi f
Persentase 1.
Sangat Baik -
- 2.
Baik 20
80 3.
Kurang baik 5
20 4.
Tidak Baik -
- Jumlah
25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Dari data Tabel IV.15 menjelaskan terdapat 20 orang 80
mengatakan koordinasi pegawai baik. Namun terdapat juga 5 orang 20 mengatakan tidak baik.
13. Responden yang menjawab Struktur birokrasi telah memadai di Dinas
Kebersihan Kota Pematangsiantar. Tabel IV.16 Jawaban responden tentang Struktur birokrasi
No. Kategori Jawaban
Frekuensi f Persentase
1. Sangat memadai
- -
2. Memadai
16 64
3. Kurang Memadai
9 36
4. Tidak Memadai
- -
Jumlah 25
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016
Universitas Sumatera Utara
82
Dari Tabel IV.16 menjelaskan bahwa 16 orang 64 mengatakan struktur birokrasi Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar memadai.
Tetapi ada juga 9 orang 32 mengatakan kurang memadai.
IV. 2 Deskripsi hasil wawancara tentang Implementasi Kebijakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP pada Dinas Kebersihan
Kota Pematangsiantar
Selama kurang lebih 3 bulan melakukan penelitian ini, secara khusus setelah mewawancarai beberapa orang informasi akan beberapa factor yang
diperhatikan dalam pengimplementasian SAKIP ini anatara lain :
IV.1.1 Komunikasi
Komunikasi yang diteliti dalam permasalahan ini meliputi transmisi atau kecukupan informasi yang diterima oleh setiap bidang Dinas Kebersihan Kota
Pematangsiantar, kejelasan dan konsistensi ketetapan dalam menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan SAKIP Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar.
a. Transmisi Penyaluran Komunikasi Kepada Impelementor Tentang Penyusunan LAKIP