Sumber Daya a. StafPegawai

88 hal waktu penyusunan yang tersedia. Sejak diberikannya surat untuk pengumpulan LAKIP oleh bagian Administrasi Pemerintah Umum, setiap SKPD diberikan waktu selama 2 bulan untuk segera menyerahkan LAKIPnya untuk diaudit dan diperiksa oleh bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar. Dan hingga sekarang Dinas Kebersihan selalu memberikan LAKIPnya tepat waktu sebagi bentuk komitmen terhadap aturan yang telah ditetapkan. Ibu Susanna, SE dalam hal ini menyatakan, “Pengerjaan LAKIP ini karena rutin setiap tahun, sebelum ada surat sudah kita kerjakan. Biasanya bulan januari udah datang suratnya. Jadi kalo ada surat dari administrasi pemerintahan umum bisa langsung kita kumpulkan.” Wawancara pada tanggal 18 februari 2016

IV.1.2 Sumber Daya a. StafPegawai

Berdasarkan LAKIP Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar tahun 2014, jumlah tenaga administrasi dinas ini mencapai 86 orang. Jikalau dilihat dari segi kuantitas untuk beban kerja yang di tanggung Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar sebenarnya sudah sesuai dengan kapasitasnya. Hal tersebut dilihat penulis semua bagian bekerja aktif dan pembagian kerja dsesuaikan dengan jadwal yang ditentukan dan tupoksinya masing-masing. Dapat juga dilihat dari kehadiran pegawai Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar tepat waktu. Dan kebanyakan pegawai bidang Kebersihan Pemukiman, bidang angkutan sampah serta bidang pemeliharaan TPA dan TPSS lebih banyak beraktivitas di luar kantor seusai apel pagi dan mengisi absen. Dan justru paling banyak pegawai Tenaga Harian Lepas THL Universitas Sumatera Utara 89 berjumlah 174 orang. Di mana Dinas Kebersihan hanya mempunyai tugas mengangkut sampah dari pemukiman dan tempat umum serta membuangnya ke TPA. Menurut penuturan Bapak Drs. Robert Samosir selaku kepala dinas saat ditanyakan mengenai kehadiran dan kondisi kerja pegawai Dinas Kebersihan menyatakan bahwa, “Karena dinas ini tenaga yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga lapangan yang tidak terlalu membutuhkan pendidikan yang tinggi. Tetapi diharapakan kemauan untuk bekerja karena untuk mengangkut sampah, membawa truk, serta membersihkan parit tidak perlu sarjana. Tetapi untuk kepala seksi dan bidang tercukupi pendidikannya sarjana yaitu D3 atau S1. Oleh karena itu kita terfokuskan kepada tenaga trampil yang mana bekerja dengan sampah”. Wawancara pada tanggal 29 Feberuari 2016 Dari pemaran bapak kepala dinas di atas, ditinjau dari segi kualitas berdasarkan tingkat pendidikan, para pejabat struktural dan pegawai administrasi yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar sudah memenuhi syarat dengan komposisi sarjana S1 berjumlah 20 orang dan 1 orang berpendidikan D-III. Selain itu, softskill yang dimiliki oleh pegawai Dinas Kebersihan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya sudah cukup baik, misalnya mampu mengoperasikan komputer secara sederhana menggunakan aplikasi komputer dan mampu mengoperasikan internet untuk keperluan tugas. Ditambah dengan paparan Bapak Parluhutan Samosir S.Pd selaku sekretaris Dinas Kebersihan menyatakan, “Di dinas kebersihan ini untuk masalah sumber daya dan kualitas kerja baik. Untuk yang berpendidikan hanya di bagian sekretariat dan program. Dan sebenarnya tugas Dinas Kebersihan ini hanya mengangkut sampah. Universitas Sumatera Utara 90 Jadi tidak perlu orang yang berpendidikan tinggi”. Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 Bila di lihat dari daftar hadir PNS dan THL Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar untuk pegawai yang menyusun LAKIP adalah sarjana dan sudah memiliki pengalaman kerja di pemerintahan. Berikut ini daftar pejabat struktural di Dinas Kebersihan Kota Pematangiantar. NO. Nama Jabatan Golongan 1. Drs. Robert Samosir Kapala Dinas IVb 2. Parluhutan Samosir S.Pd Sekretaris IVa 3. Ir. Elon Sitorus Kabid Kebersihan Pemukiman IVb 4. Susanna, SP Kabid Pennyusunan Program dan Pelaporan IVa 5. Ir. Robert Simanjuntak Kabid TPA dan TPSS IIId 6. Sardi Barita Sinaga, SH Kabid Angkutan Sampah IIId 7. Asriati Kasubbag Umum IIId 8. Ir. Indriyanti Kasi Penyusunan Program data dan Informasi IIId 9. Erwin Suti Kasi Kebersihan Drainase IIId 10. Amran S.Sos Kasi Perbengkelan dan Gudang IIId 11. Petrus Silaen, SH Kasi Operasional dan Pemeliharaan TPA IIId 12. Nersintauli Manik, SH Kasubbag Kepegawaian IIIc 13. Jameslin Sipayung Kasi Operasional Truck dan Gerobak Sampah IIIc 14. Henry Rich Sitompul, S.Hut Kasi kebersihan Pemukiman IIIc 15. Emma Rosmawaty, SH Kasi Evaluasi IIIc Universitas Sumatera Utara 91 16. Sawer Juliansen Purba Amg Kasi Operasional dan Pemeliharaan TPSS IIIc 17. Feronika Sitinjak S.E Kasi Monitoring dan Pelaporan IIIc 18. Samardan Sinaga Kasi Kebersihan Jalan IIIb 19. Haryanto Saragih Kasi Pemeliharaan Truk dan Gerobak Sampah IIId Tabel 1.3 Daftar Pejabat Struktural Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar Dalam upaya peningkatan kualitas kerja, baiknya pegawai memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja guna memunculkan program yang baru untuk pencapaian sasaran dan target yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan DIKLAT menjadi faktor penting untuk menunjang kinerja pegawai. Di Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar informan menyatakan sungguh jarang mendapatkan DIKLAT yang harusnya disediakan oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar. Seperti yang dinyatakan oleh Bapak Parluhutan Samosir S.Pd , “Kita disini Dinas Kebersihan tidak begitu ada DIKLAT kepada pegawai. Karena itu tidak dianggarkan. Palingan cuma kunjungan kerja ke luar daerah dan penyuluhan kalo ada.” Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibu Feronika saat ditanyakan pertanyaan yang sama, Universitas Sumatera Utara 92 “Sungguh jarang ito kami ada DIKLAT gitu. Karena kami kan Cuma ini- ini aja kerja kami yang dikantor ini. Dalam artian sudah menjadi kerja rutin setiap tahunnya”. Wawancara pada tanggal 29 Februari 2016 Selain dari segi kuantitas dan kualitas, kondisi kerja pegawai Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar pun merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sebagai pelayanan publik yang memeberikan pelayanan sangat dituntut komitmen untuk mengerjakan kewajibannya. Di Dinas Kerbersihan sendiri motivasi kerjanya telah cukup baik dan terpenuhi. Karena penggajian pegawai Dinas Kebersihan sesuai dengan beban kerjanya dan juga telah mendapat tambahan tunjangan. Yang menjadi tugas pokok Dinas Kebersihan sejauh ini hanya mengangkat sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara TPSS ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. Berikut ini penjelasan dari Bapak Parluhutan Samosir S.Pd selaku Sekretaris Dinas Kebersihan mengatakan : “Cukup, penggajian di sini sesuai dengan pangkat, golongan dan jabatan. Di samping itu juga kami mendapat TPP Tunjangan Perbaikan Penghasilan. Contohnya kalau staf golongan I dan II dapat dia Rp 600.000 satu bulan di luar gaji. Kalo dia pejabat Stuktural kepala seksi dan kasubbag TPPnya Rp 1.500.000. ada kepala bidang TPPnya Rp 3.800.000, sekretaris itu Rp 4.700.000 dan kepala dinas Rp 8.000.000. Semuanya itu di luar gaji ya” Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 Senada juga dengan jawaban Ibu Susanna, SP selaku Kepala Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan di mana juga menanggungjawabi penyusunan LAKIP Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar : Universitas Sumatera Utara 93 “Kalo tentang gaji kami sejauh ini tercukupi. Kita ketahui kalo PNS itu ada beberapa tunjangannya di luar gaji pokok. Makanya tercukupi lah dek gaji kami untuk sesuai beban kerja”. Wawancara pada tanggal 18 Februari 2016 Begitu juga dengan pernyataan dari Ibu Feronika Sitinjak, SE selaku Kasi Monitoring dan Pelaporan yang juga tamatan dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta mengatakan : “Ya gaji kami sini mencukupi lah ito. Karena itu kan sudah sesuai dengan ketentuannya untuk kami yang PNS. Kan disesuaikan dengan pangkat dan golongan”. Wawancara pada tanggal 29 Februari 2016 Demikian halnya dengan penggajian Tenaga Harian Lepas THL sudah cukup terpenuhi. Tenaga Harian Lepas terbagi 2 bagian yaitu pekerja di kantor dan di lapangan. Berikut ini pemaparan dari Bapak Parluhutan Samosir selaku Sekretaris Dinas Kerbersihan mengatakan : “Untuk tentang THL, THL itu dibagi 2 yaitu yang di kantor dan di lapangan. Untuk THL kantor itu gajinya sebesar Rp 30.000 per hari kerja ya. Beda itu dengan THL lapangan. THL lapangan dihitung per plug 1 Plug = 4 jam kerja. Plug itu ada pagi jam 08.00-12.00 dan sore jam 14.00-18.00. jadi per plug itu gajinya Rp 25.000”. Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 Dengan melihat jumlah penghasilan atau gaji para pegawai di Dinas Kebersihan, terlihat juga baiknya kedisplinan para pegawai dan pekerja dalam melaksanakan tugas yang diemban masing-masing bidang. Dinas Kebersihan dilengkapi dengan alat finger print yang mengisi daftar hadir para pegawai dan terlihat rutinnya apel pagi dan sore yang dilakukan oleh para tenaga harian lepas. Berikut ini penjelasan dari Bapak Drs. Robert Samosir selaku Kepala Dinas Kebersihan tentang disiplin pegawai Universitas Sumatera Utara 94 : “Kalo kehadiran itu harus kita monitoring terus. Salah satunya kita kan punya alat untuk absensi yaitu finger print. Jadi dari situ bisa kita awasi dan pantau” Wawancara pada tanggal 29 Februari 2016 Hal yang sama juga disampaikan oleh Bapak Parluhutan Samosir S.Pd selaku Sekretaris Dinas Kebersihan yaitu : “Disiplin kita termasuk bagus. Kita berusaha maksimal untuk meningkatkan disiplin. Itu kita buat apel pagi dan apel sore. Itu wajib. Terkecuali staf itu sedang bekerja di lapangan. Kita itu yang menjadi pembeda dengan dinas-dians lainnya.. karena sore pun kita kerja” Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 b. Fasilitas • Fasilitas yang diperhatikan dalam hal ini dapat dibagi dalam 2 kategori yaitu fasilitas kantor dan fasilitas lapangan. Jika dilihat dari segi fisik kantor, sarana perkantoran di Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar kurang baik. Hal ini meliputi ruangan yang kurang cukup nyaman karena setiap ruangan tidak di lengkapi dengan Air Conditioner AC. Sehingga kondisi ruangan kurang kondusif dan sempit. Dinas Kebersihan dari segi luas gedung dan pekarangan cukup sempit. Di mana gedung Dinas Kebersihan berhadapan dengan kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan. Dengan jumlah pegawai lebih dari 200 orang, gedung dinas kebersihan cukup sempit. Gedung Dinas Kebersihan hanya terdapat 6 ruangan besar untuk pengurusan administrasi yaitu : • Ruangan Kepala Dinas Universitas Sumatera Utara 95 • Ruangan Sekretariat • Ruangan bidang Kebersihan dan Permukiman • Ruangan Bidang Penyusuanan Program dan Pelaporan • Ruangan Bidang Pemeliharaan TPA dan TPSS • Ruangan Bidang Angkutan Sampah • Ruangan Bidang Kebersihan Permukiman Dari penjelasan di atas terdapat 1 satu bidang yang tidak memiliki ruangan berupa gudang tertutup yaitu bidang angkutan sampah untuk penyimpanan barang-barang ondernil truk dan peralatan lainnya. Hal ini disebabkan karena pegawai bidang angkutan sampah lebih banyak beraktivitas di halaman di luar kantor dan di TPA. Berikut ini pemaparan dari Bapak Parluhutan Samosir S.Pd selaku sekretaris Dinas Kebersihan : “Dinas kebersihan ini tergolong sempit lokasinya. Bisa dibayangkan untuk rapat aja tidak ada ruangannya. Padahal jumlah pegawai banyak. Gak sanggup gedung ini menampung sebenarnya. Bisa lihat langsung ruangan saya ini. Cuma pake kipas angin. Seharusnya ada ruangan tamu dan lihat ini ada batere truk di kantor saya disimpan sebagai barang bukti pemakaian barang. Bagusnya dinas kebersihan ini lokasinya terpisah dari dinas-dinas lainnnya. Kiranya luas dinas ini 5 hektare ikut di situ TPA. Jadi berdekatan dengan TPA dinas kebersihan ini. Kita ini agak jauh dari TPA ada sekitar 2 km jauhnya. Dan gedung ini kalo bisa bertingkat dan ada tempat bengkelnya. Karena truk kita banyak yang rusak dan peralatan lainnya. Sehingga bisa tempat perbaikan”. Wawancara pada tanggal 23 Februari 2016 Untuk kondisi fasilitas lapangan, berdasarkan LAKIP 2014 Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar dilengkapi dengan fasilitas seperti di bawah ini beserta kondisinya. Universitas Sumatera Utara 96 No. Nama Alat Jumlah Kondisi 1. Bulldozer 3 unit 1 unit rusak berat 2. Bak container 18 unit Baik 3. Backhoeloader 1 unit Rusak berat 4. Container 38 unit Rusak berat 5. Excavator 1 unit Rusak berat 6. Dump truck 20 unit Baik 7. Truk sampah ammroll 7 unit 2 unit rusak berat 8. Truk 10 unit 4 unit rusak berat 9. Light truk 3 unit 1 unit rusak berat 10. Pick up 6 unit Baik 11. Sepeda Motor 3 unit Baik 12. Sepede motor becak 4 unit Baik 13. Gerobak Sampah 1 unit Baik Tabel 1.4 Fasilitas Lapangan Dalam pelaksanaan SAKIP sendiri secara khusus penyusunan LAKIP, bidang penyusunan program dan pelaporan didukung dengan fasilitas yang diberikan yaitu No. Sarana-prasarana Jumlah unit Kondisi 1. Meja tulis 5 unit Baik 2. Kursi putar 1 unit Baik 3. Kursi 6 unit Baik 4. Lemari arsip 1 unit Baik Universitas Sumatera Utara 97 5. Computer 1 unit Baik 6. Printer 1 unit Baik Tabel 1.5 Fasilitas Kantor Dari data-data sarana prasarana di atas dapat dilihat bahwa untuk penyusunan LAKIP sudah memadai. Sehingga pencapaian hasil kerja yang dilakukan oleh bidang penyusunan program dan pelaporan sudah cukup baik meskipun kepala seksi memakai laptop pribadi untuk pelaksanaan kerja. Dan tidak ada fasilitas lain berupa anggaran untuk penyusunan LAKIP di Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar. Hal tersebut tidak dianggarkan dalam Renstra Dinas Kebersihan itu sendiri. Berikut ini pernyataan ibu Susanna, SP saat ditanyakan mengenai sarana dan prasana Dinas Kebersihan. “Untuk mengerjakan tugas-tugas kami lumyan tercukupi lah di ruangan ini. Walaupun kami bergantian mengeprint karena jumlah printnya kan cuma satu. Dan kalo di sini gak anggaran khusus untuk penyusunan LAKIP” Wawancara pada tanggal 18 Februari 2016 Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Feronika, SE selaku kepala seksi pelaporan dalam proses penyusunan LAKIP. “Ya apa yang ada di pakai. Karena semua ini kan harus di anggarkan. Dan kalo ngerjai LAKIP saya ngerjainya di laptop saya dan kalo udah selesai bisa di copikan ke computer dan di printkan untuk arsipnya”. Wawancara pada tanggal 29 Februari 2016 c. Wewenang Menurut beberapa informan batasan wewenang Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar sudah jelas dijabarkan dalam Peraturan Daerah Kota Universitas Sumatera Utara 98 Pematangsiantar Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Pematangsiantar. Dengan menimbang Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah lembaran negara republik Indonesia Tahun 2007 NOmor 89, Tmabahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741. Lalu diperbaharui dengan Peraturan Walikota Pematangsiantar Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kota Pematangsiantar. Setiap bagian dan bidang punya koridor tugas dan fungsi yang jelas sehingga sudah ada pembagian tugas yang jelas juga. Informan juga menyakinkan bahwa tidak ada tumpang tindih atau rebutan beban kerja antar bagian atau anatar bidang.

IV.1.3 Struktur Birokrasi a. Standart Operasional Prosedur SOP