Kerangka Pemikiran Jenis Penelitian

53 Unit-unit Pelayanan Publik Pemerintah Studi Kasus Kabupaten Serdang Bedagai menerima pelayanan pemerintah di Kabupaten Serdang Bedagai. memperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat. Masyarakat setelah dikonversika n adalah 72,03. Sehingga dapat diketahui bahwa mutu pelayanan dan kinerja pelayanan pemerintah di Kabupaten Serdang Bedagai secara keseluruhan pada tahun 2009 adalah ”B” yaitu Baik.

2.6 Kerangka Pemikiran

Pelayanan publik semakin penting untuk mendapat perhatian yang sungguh sungguh karena adanya realitas bahwa masyarakat sering mengeluh dan merasa tidak puas atas berbagai pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintahan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pembenahan terhadap sistem pelayanan yang selama ini telah dilakukan agar dalam pelaksanaan kedepannya dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan. Guna memenuhi tuntutan tersebut kesiapan dan kemampuan aparatur pemerintahan 54 perlu ditingkatkan supaya tujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal dapat tercapai. Berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa dengan adanya berbagai keluhan masyarakat karena kurang maksimalnya pelayanan dari aparatur pemerintahan sehingga membuat masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah membuat suatu kebijakan berupa KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA KEP.MENPAN No. 25 Tahun 2004. Kebijakan ini berisi tentang PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH yang dapat digunakan pihak tertentu sebagai pedoman untuk melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat. Sehingga melalui pengukuran ini, dapat diketahui kualitas pelayanan publik di Kecamatan Medan Kota, Medan Denai dan Medan Amplas Kota Medan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kerangka Pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Indeks Kepuasan Masyarakat BAB III Mengetahui Kualitas Pelayanan Kebijakan KEP. MENPAN NO. 25 2004 Indeks Kepuasan Masyarakat 55 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independent tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Sugiyono 2003:11 Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Tujuan dari penelitian deskripsi ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 2003:54. Sementara itu, data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dan sebagainya Situmorang dan Lufti, 2015:2.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian