pada Bab II. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Februari - 550,25 Maret - 550 Sumber : Pengolahan Data Dari tabel dapat kita lihat bahwa Breakdown Loss sangat rendah yaitu 0,505 pada bulan januari, ini disebabkan sedikitnya breakdown pada Generator Diesel tipe 700 ini.

2. Setup and Adjustment loss SA

Untuk menghitung nilai Setup and Adjustment loss SAmaka digunakan rumus

2.12 pada Bab II.

Dengan Rumus diatas maka dapat dihitung Setup and adjustment losses Generator Diesel yang terjadi pada bulan Mei 2015, sebagai berikut : SA= = 0,18 Dengan perhitungan yang sama maka didapat nilai Setup and Adjustment Losses Generator Diesel Periode Januari 2015 - Desember 2015 dapat dilihat pada tabel 4.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Setup and Adjustment Loss Periode Januari 2015 – Desember 2015 Periode Total Set up Time Operation time Set up adjustment Jam Jam Januari 1,08 592,92 0,18 Februari 1,75 550,25 0,31 Maret 2 550 0,36 April 2,16 669,84 0,32 Mei 1,75 526,25 0,33 Juni 2,08 597,92 0,34 Juli 1,16 622,84 0,18 Agustus 1,41 550,59 0,25 September 1,91 550,09 0,34 Oktober 1,91 694,09 0,275 November 2,16 573,84 0,376 Desember 2,41 645,59 0,373 Sumber : Pengolahan Data Dari Tabel kita dapat melihat nilai set up and adjustment rendah, ini karena nilai dari total set up time rendah juga, sehingga mempengaruh rendah nilai set up and adjustment tersebut.

4.1.5.2. Speed Loss

Adapun speed loss terjadi oleh karena mesin tidak beropersi sesuai dengan kecepatan maksimum yang telah ditentukan saat perancanagan mesin. Faktor- faktor yang mempengaruhi speed loss adalah Idling and Minor Stoppages dan Reduce Speed. 1. Idling and Minor Stoppages loss IMS Untuk menghitung nilai Idling and Stoppages pada Generator Diesel maka digunakan rumus 2.13 pada Bab II Universitas Sumatera Utara Dengan Rumus diatas maka dapat dihitung Idling and Minor Stoppages loss Generator Diesel yang terjadi pada bulan Januari 2015, sebagai berikut : Non Productive Time = Operation Time – Total Actual Hours = 592,92 Jam – 37 Jam = 555,92Jam Idling and Minor Stoppages loss = 93,11 Dengan perhitungan yang sama maka nilai Idling and Minor Stoppages Loss Generator Diesel Periode Januari 2015 - Desember 2015 dapat dilihat dari tabel 4.8 Tabel 4.8. Idling and Minor Stoppages Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015 Periode Loading time Operation time Total actual hours Non Productive time Idling and minor stoppages loss Jam Jam Jam Jam Januari 597 592,92 37 555,92 93,11 Februari 552 550,25 60 490,25 88,81 Maret 552 550 82 468 84,78 April 672 669,84 103 566,84 84,35 Mei 528 526,25 120 406,25 76,94 Juni 600 597,92 98 499,92 83,32 Juli 624 622,84 45 577,84 92,60 Agustus 552 550,59 82 468,59 84,88 September 552 550,09 99 451,09 81,71 Oktober 696 694,09 79 615,09 88,37 November 576 573,84 161 412,84 71,67 Universitas Sumatera Utara Desember 648 645,59 179 466,59 72,00 Sumber : Pengolahan Data Dari tabel dapat kita lihat nilai Idling and Minor Stoppages Loss cukup tergolong tinggi, ini diakibatkan dari tingginya juga loading time dan operation time. Sehingg nilai dari Idling and Minor Stoppages Loss cukup tinggi.

2. Reduce Speed

Untuk menghitung nilai Reduce Speed pada Generator Diesel maka digunakan rumus 2.14 sampai dengan 2.16 pada Bab II. Maka Reduce speed loss Generator Diesel pada bulan Januari 2015 adalah: Processed Result= 22,8- 6,25 = 16,25kkwh RS= = 2,37 Dengan perhitungan yang sama, maka nilai Reduce speed pada Generator Diesel Periode Januari 2015 - Desember 2015 dapat dilihat pada tabel 4.9 Tabel 4.9. Reduce Speed Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015. Periode Loading time Total actual hours Ideal cycle time Ideal production time Reduce speed time Reduce speed loss Jam Jam JamKWh Jam Januari 597 37 1 22,8 14,2 2,37 Februari 552 60 1 41,8 18,2 3,29 Maret 552 82 1 43 39 7,06 April 672 103 1 50,2 52,8 7,85 Mei 528 120 1 52,4 67,6 12,80 Juni 600 98 1 47,8 50,2 8,36 Juli 624 45 1 47,8 -2,8 -0,44 Universitas Sumatera Utara Agustus 552 82 1 48,4 33,6 6,08 September 552 99 1 60,2 38,8 7,02 Oktober 696 79 1 43,9 35,1 5,04 Tabel 4.9. Reduce Speed Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015 lanjutan Sumber : Pengolahan Data Dari tabel dapat kita lihat tinggi rendahnya reduce speed loss sangat jauh berbeda, ini diakibatkan lebih tingginya Ideal production time dibandingkan Total actual hours sehingga mengakibatkan adanya data yang minus.

4.1.5.3. Defect loss

Untuk menghitung nilai Defect loss, maka harus menghitung Faktor yang tergolongkan kedalam Defect Loss yaituRework Loss dan Yield Scrap Loss. 1.Rework Loss RL Untuk menghitung nilai Rework loss pada Generator Diesel maka digunakan rumus 2.17 pada Bab II Maka dapat dihitung Rework losses Generator Diesel yang terjadi pada bulan Januari 2015, sebagai berikut : RL= = 0 Dengan perhitungan yang sama, maka didapat nilao Rework losses Generator Diesel Periode Januari 2015 - Desember 2015. Tabel 4.10. Rework Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015. Periode Loading time Ideal cycle time Rework Rework Time Rework Loss November 576 161 1 , 9 85 1 75 , 03 , 13 Desember 648 179 1 96 , 1 82 , 9 12 , 79 Universitas Sumatera Utara Jam JamKWh KWh Jam Januari 597 1 Februari 552 1 Maret 552 1 Tabel 4.10. Rework Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015 lanjutan April 672 1 Mei 528 1 Juni 600 1 Juli 624 1 Agustus 552 1 September 552 1 Oktober 696 1 November 576 1 Desember 648 1 Sumber : Pengolahan Data Dari data tabel dapat kita lihat Rework loss semuanya adalah angka nol. Ini dikarenakan semua produksi yang dihasilkan sudah stadard dan memenuhi hasil yang tepat didapat. 2.YieldScrap Loss Untuk menghitung nilai Yieldscrap loss maka digunakan rumus 2.17 pada Bab II. Maka dapat dihitung yield scrap losses Generator Diesel yang terjadi pada bulan Januari 2015, sebagai berikut : YS= Universitas Sumatera Utara = 1,01 Dengan perhitungan yang sama, maka didapat nilai Yieldscrap losses Generator Diesel Periode Januari 2015 - Desember 2015. Tabel 4.11. YieldScrap Loss Periode Januari 2015 - Desember 2015. Periode Loading time Ideal cycle time Total Scrap Scrap Time Scrap Loss Jam JamKWh KWh Jam Januari 597 0,97 6,25 6,06 1,01 Februari 552 0,97 4,6 4,46 0,80 Maret 552 0,97 5,3 5,14 0,93 April 672 0,97 8,8 8,53 1,27 Mei 528 0,97 4 3,88 0,73 Juni 600 0,97 5,8 5,62 0,93 Juli 624 0,97 6,9 6,69 1,07 Agustus 552 0,97 4,6 4,46 0,80 September 552 0,97 4,9 4,75 0,86 Oktober 696 0,97 9,1 8,82 1,26 November 576 0,97 6 5,82 1,01 Desember 648 0,97 8,1 7,85 1,21 Sumber : Pengolahan Data Dari tabel dapat kita liat bahwa Yieldscrap losses sudah termasuk rendah, dan ini merupakan kerugian yang kecil dan waktu yang dibutuhkan akan cepat mendapatkan hasil produksi yang stabil. Universitas Sumatera Utara

4.2. Analisa Perhitungan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

11 110 156

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada Turbin Uap Type C5DS II - Gvs di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Begerpang POM

1 9 92

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

206293613 Overall Equipment Effectiveness Six Big Losses

0 0 150