1
BAB I AKU ADA KARENA KAU TERCIPTA
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang berlimpah akan kekayaan alamnya, termasuk juga didalamnya kekayaan keragaman geologi geodiversity. Keragaman
geologi tersebut seharusnya dapat menjadi sarana pendidikan juga aset wisata bagi Negara Indonesia. Demi tujuan yang berlandaskan pendidikan juga wisata maka
banyak pemikiran yang diajukan dengan memanfaatkan keragaman geologi tersebut. Geopark atau Taman Bumi salah satu konsep pengembangan yang juga
sedang berkembang di Indonesia. Tema besar yang diajukan pada Studio Perancangan Arsitektur 6 ini yaitu
Sustainability dan symbiosiss Architecture di mana tema menjadi landasan berpikir saya dalam menyelesaikan Skripsi saya ini. Dengan tema tersebut diharapkan agar
sebuah rancangan tidak hanya memikirkan tentang bentuk bangunannya saja namun juga harus memikirkan segala aspek mengenai bangunan atau rancangan tersebut,
mulai dari proses dalam merancangnya sampai di mana bangunan itu berfungsi. Geopark yang diusung di negara indonesia dengan buah pemikiran tersebut
seharusnya dapat berkaitan erat dengan tema Sustainability dan symbiosiss Architecture. Dengan adanya hal tersebut warisan geologi Indonesia diharapkan
dapat menjadi sumber kebangkitan ekonomi, pendidikan, dan sarana wisata bagi daerahnya.
Universitas Sumatera Utara
2
B. Penjelasan Tema
Sustainability
Sustainability dalam bahasa Indonesia berarti berkelanjutan, maka Sustainable Architecture memiliki arti Arsitektur Berkelanjutan. Sustainable
Architecture yaitu bangunan ataupun sebuah karya Arsitek bukan semata-mata membuat bangunan yang sekedar indah, sesuai keinginan sang pemilik ataupun
nyaman bagi pengguna saja tetapi seharusnya memberikan dampak dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sustainable Architecture juga dapat diartikan sebuah
konsep dalam terapan dalam bidang Arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep untuk mempertahankan sumber daya alam agar
bertahan lebih lama yang dapat juga dikaitkan dengan lingkungan ekologis manusianya, seperti sistem pertanian, industri, kehutanan. Dalam efisiensi
penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, efisiensi penggunaan material, juga dalam hal efisiensi penggunaan teknologi maupun pembuangan limbah hal-hal
tersebut juga harus menjadi bahan pertimbangan apabila ingin mengangkat tema Sustainable Architecture.
Kebutuhan akan Sustainable Architecture
Industri bangunan merupakan salah satu yang terbesar di dunia, desain, kontruksi maupun perawatannya memiliki pengaruh besar bagi masyarakat dan
juga lingkungannya. Industri tersebut juga mempengaruhi akan segala aspek seperti sumber air, kualitas udara, limbah juga pola tranportasinya. Menurut Integrated
Universitas Sumatera Utara
3 Waste Management Board CA, konsumsi sebuah bangunan itu biasanya
menghabiskan: 1. 40 dari energi terpakai diseluruh dunia
2. 25 dari pemotongan kayu 3. 16 dari pemakaian air bersih
4. 50 dari pengrusakan ozon berhubung CFC masih dipakai 5. 30 dari konsumsi bahan mentah
6. 35 dari buangan co2 dunia 7. 40 dari sampah padat yang ditujukan untuk menguruk lahan
Melihat data yang diatas pertimbangan untuk menggunakan bahan-bahan daur ulang sebagai bahan bangunan menjadi pertimbangan yang sangat wajar untuk
dipikirkan, namun ada suatu masalah baru yang timbul yaitu meningkatnya pemakaian energi untuk mengumpulkan dan memproses bahan-bahan daur ulang
tersebut. Juga menjadi bahan pertimbangan dimana belum adanya teknologi yang ramah akan lingkungan yang dapat mengolah bahan-bahan daur ulang tersebut atau
malah bahan-bahan yang diperoleh dari alam malah lebih membutuhkan energi dan biaya yang lebih sedikit dari pada harus mengolah bahan daur ulang yang ada.
Keuntungan akan Sustainable Architecture
Keuntungan dengan menerapkan Sustainable Architecture yaitu : 1.
Mengurangi biaya operasi Pengurangan biaya operasi dipengaruhi oleh efisiensi energi, efisiensi air,
pengurangan sampah kontruksi.
Universitas Sumatera Utara
4 2.
Mengurangi biaya pokok 3.
Mengekspansi jangka waktu dan mendapat keuntungan infestasi 4.
Meningkatkan produktifitas dan kesehatan manusia 5.
Memberikan keuntungan pada komunitas tertentu. Sustainable Architecture seharusnya tidak hanya menjadi trend bagi arsitek-
arsitek pada saat ini karena dengan melihat kegunaan, keuntungan juga dampak dari karya seorang arsitek yang tidak mendalami Sustainable secara mendalam
sangatlah besar. Maka saya mengambil kesimpulan apabila sebuah karya dari seorang arsitek dapat dikatakan Sustainable Architecture apabila bangunan atau
karya tersebut mampu memberikan kenyamanan dan manfaat bagi pengguna, masyarakat sekitar, unsur unsur alam, energi dan segala aspek yang dilihat secara
global.
Symbiosis
Symbiosis dapat diartikan sebagai “interaksi antara dua mahkluk hidup yang berada diwilayah yang sama dan hubungannya saling menguntungkan satu sama
lain”. Sedangkan dalam konteks Arsitektur Symbiosis diterjemahkan menjadi pemandangan seni yang mana bangunan yang dikembangkan pada masa kini harus
menjadi warisan untuk generasi yang akan datang. Menurut Kisho Kurokawa dalam bukunya Intercultural Architecture- The
Philosophy of Symbiosis 1991. Arsitektur simbiosis sebagai analogi biologis dan ekologis yang memadukan beragam hal kontradiktif antara keragman satu dengan
Universitas Sumatera Utara
5 keragaman lainnya. Seperti eksterior dengan interior, alam dengan teknologi, masa
lalu dengan masa depan, manusia dengan teknologi, manusia dengan alam.
1. Symbiosis of eksterior and interior
Sebenarnya dalam budaya di luar Jepang juga terdapat intermediary space namun
keberadaannya tidak
terlalu diperhatikan.
Konsep intermediary space adalah kunci penting dalam memahami Filosofi Simbiosis. Dari barat, dua hal yang berlawanan dilebur jadi satu kesatuan,
atau ditolak sama sekali. Sebaliknya dalam filosofi simbiosis diciptakan sesuatu yang menghubungkan dua elemen itu sementara perbedaannya tetap
dipertahankan. Hubungan yang diciptakan harus dinamis, selalu bergerak dan berubah. Untuk itu agar lebih efektif, hubungan itu biasanya berupa
zone netral. Oleh karena itu dalam intermediarry space terdapat zona netraltransisi, atau bisa dikatakan juga zona abu-abu peralihan dari hitam
ke putih.
2. Symbiosis of history and present
Turunan dari diachronicity yang merupakan symbiosis waktu lampau sekarang dan depan. Prinsip ini berusaha melihat masa lampau dengan
sudut pandang filosofi simbiosis. Sejarah digambarkan dalam suatu simbol lambang, elemen arsitektural berupa nilai, ide, aesthetic, religions yang
nantinya ditransformasikan pada masa sekarang dalam bentuk dan juga makna baru.
3. Symbiosis of man and tecnologi
Universitas Sumatera Utara
6 Manusia dan teknologi menurut dunia modern adalah dua konteks yang
sangat berbeda. Perbedaan inilah yang menjadi pemikiran dari dunia arsitektur modern saat ini. Dalam pemikiran simbiosis perbedaan ini
ditelusuri sampai kepada roh dan raga manusia dimana artinya bagaimana raga dan jiwa manusia itu apabila harus berhubungan dengan teknologi yang
berkembang hingga saat ini.
4. Symbiosis of man and nature
Simbiosis antar manusia dan alam ini tidak hanya diartikan sebagai hubungan antara manusia dengan pohon, rumput, burung, serangga, dan
lingkungan dimana manusia itu hidup. Namun apabila dipandang secara luas segala benda dan bentuk ciptaan manusia seperti danau, dermaga,
teknologi, kota, bahkan hutan buatan sekalipun cepat atau lambat hal hal tersebut akan menjadi bagian dari alam itu sendiri. Menurut Kisho
Kurokawa segala benda yang diciptakan Tuhan adalah alam sedangkan yang diciptakan manusia itu dinamakan artifisial di mana hal tersebut tidak
akan lama. Hal inilah baru bisa dinamakan Symbiosis of man and nature.
Jadi saya menyimpulkan dengan penjelasan dari Kisho Kurokawa apa yang dimaksud dengan Arsitektur Symbiosis ialah di mana ada dua faktor global yang
saling bertolak belakang namun dapat saling berinteraksi dan saling mendukung satu sama lainnya dan semua itu hanya dapat dirasakan dari sebuah karya arsitek,
seperti halnya teknologi dengan alam di mana kedua faktor ini saling bertolak
Universitas Sumatera Utara
7 belakang namun dengan adanya seorang arsitek kedua faktor ini dapat saling
mendukung pada sebuah karya arsitek tersebut.
Reference and Case Study
Apabila ingin membahas lebih jauh mengenai Sustainable Architecture dan Symbiosis Architecture maka saya juga harus mengangkat isu yang sekarang
sedang panas dibicarakan di dunia mengenai Sustainable Development Goals SDG. Di mana SDG adalah sebuah rumusan yang diajukan untuk mencapai tujuan
tujuan yang harus dicapai apabila kita ingin menerapkan Sustainable Architecture itu sendiri. SDG dirumuskan pada tahun 2012 di Rio de Janeiro, dan akan
dilaksanakan pada tahun 2015. Adapun tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals SDG itu
sendiri adalah: 1.
Menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya dimanapun 2.
Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi dan memajukan pertanian berkelanjutan
3. Memastikan hidup sehat, dan kesejahteraan manusia disemua usia
4. Membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi
berkelanjutan dan inklusif dan mengembangkan inovasi 5.
Membuat kota dan permukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan
6. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampak-dampaknya
Universitas Sumatera Utara
8 Maka dari tujuan tujuan yang diinginkan SDG sendiri seharusnya harus dapat
terjawab dengan penyelesaian dari sebuah karya arsitek yang menjadi pembelajaran saya pada Studio Perancangan Arsitektur 6 itu sendiri.
Adapun isu yang ingin saya angkat pada PA6 saya ini yaitu
TourismResort di mana menurut saya hal ini yang sangat cocok dikembangkan di
daerah Sumatera Utara ini. Saya ingin mengembangkan tema ini di daerah Pangururan Pulau Samosir Sumatera Utara yang memiliki kekayaan alam yang
sangat baik dan sangat mahal nilainya, mulai dari lingkungan, budaya, alamnya yang masi dapat digolongkan cukup alami dibanding kesemrautan di kota kota
besar seperti Kota Medan. Dengan mengembangkan wilayah Pangururan Pulau Samosir tersebut sebagai salah satu tempat wisata terbaik Sumatera Utara kita dapat
menjawab tujuan tujuan yang ingin dicapai SDG. Adapun dengan pembahasan Sustainable dan Symbiosis dimana sebuah karya
arsitek itu harus memikiran secara global juga dapat dijawab dengan pengembangan tempat pariwisata yang memikirkan lingkungan, ekonomi,
manusianya juga dapat disimbiosiskan antara manusia dengan teknologinya. C.
Pengertian Geopark
Geopark atau Taman Bumi, konsep pemikiran yang dicetuskan pertama kali oleh UNESCO United Nations Educational, Scientif and Cultural Organization.
Pada awalnya perkembangan Geopark diawali dengan terbentuknya organisai non- pemerintahan di negara-negara Eropa yaitu EGN Europe Geopark Network pada
tahun 2001. Tujan dari EGN ini sendiri yaitu untuk melindungi warisan warisan geologi yang sangat banyak jumlahnya di Eropa. Selanjutnya UNESCO
Universitas Sumatera Utara
9 memfasilitasi dan membentuk sebuah organisasi yang bernama GGN Global
Geopark Network yang berdiri pada tahun 2004. Tujuan dari GGN ini sendiri agar dapat menampung lebih banyak negara di dunia, dengan harapan tidak hanya
warisan geologi negara-negara eropa saja yang dilindungi namun mencakup seluruh warisan geologi yang berada diseluruh dunia.
Sebuah kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka, termasuk juga didalamnya nilai arkeologi, ekologi, juga budaya merupakan defenisi Geopark
menurut UNESCO. Masyarakat setempat juga harus berperan aktif demi dapat melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam yang terdapat di lingkungan
mereka. Dengan adanya Geopark warisan alam, hal itu digunakan untuk mendorong kesadaran masyarakat atas isu-isu yang dihadapi terutama berkaitan dengan
dinamika kebumian yang terjadi disekitar mereka. Hal tersebut memilki tujuan agar masyarakat lebih menghargai dan menjaga serta merwat warisan alam di daerahnya
masing-masing. Geopark juga dapat diartikan berupa suatu upayagerakan dalam melestarikan
warisan geologi agar dapat mengembangkan lingkungan, masyarakat, serta budaya didaerahnya. Pengertian Geopark sangat beragam, pengertiannya juga dapat dibagi
dalam beberapa aspek :
a. Sebagai Suatu Kawasan
Geopark adalah sebuah kawasan yang berisi aneka jenis unsur geologi yang memilki makna dan fungsi sebagai warisan alam. Dikawasan ini dapat
diimplementasikan berbagai strategi pengembangan wilayah secara berkelanjutan,
Universitas Sumatera Utara
10 yang promosinya harus didukung oleh program pemerintah. Sebagai kawasan,
geopark harus memiliki batas yang tegas dan nyata. Luas permukaan Geopark pun harus cukup, dalam artian dapat mendukung penerapan kegiatan rencana aksi
pengembangannya.
b. Sebagai Sarana Pengenalan Warisan Bumi
Geopark mengandung sejumlah situs geologi geosite yang memiliki makna dari sisi ilmu pengetahuan, kelangkaan, keindahan, serta pendidikan.
Kegiatan di dalam Geopark tidak terbatas pada aspek geologi saja, tetapi juga aspek lain seperti arkeologi, ekologi, sejarah, dan budayanya.
c. Sebagai Kawasan Lindung Warisan Bumi
Situs geologi penyusun Geopark adalah bagian dari warisan bumi. Berdasarkan arti, fungsi dan peluang pemanfaatannya, keberadaan dan kelestarian
situs-situs itu perlu dijaga dan dilindungi.
d. Sebagai Tempat Pengembangan Geowisata
Objek objek warisan bumi di dalam Geopark berpeluang menciptakan nilai ekonomi. Pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata berbasis alam
geologi atau geowisata merupakan salah satu pilihan. Penyelenggaraan kegiatan pariwisata Geopark secara berkelanjutan dimaknai sebagai kegiatan dan upaya
penyeimbangan antara pembangunan ekonomi dengan usaha konservasi
Universitas Sumatera Utara
11
e. Sebagai Sarjana Kerjasama yang Efektif dan Efisien dengan
Masyarakat Lokal
Pengembangan Geopark di suatu daerah akan berdampak langsung kepada manusia yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan. Konsep Geopark
memperbolehkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam kawasan, yaitu dalam rangka menghubungkan kembali nilai-nilai warisan bumi kepada mereka.
Masyarakat dapat berpartisipasi aktif di dalam revitalisasi kawasan secara keseluruhan.
f. Sebagai Tempat Implementasi Aneka Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi
Di dalam kegiatan melindungi objek-objek warisan alam dari perusakan atau penurunan mutu lingkungan, kawasan Geopark menjadi tempat uji coba metoda
perlindungan yang diberlakukan. Selain itu, kawasan Geopark juga terbuka sepenuhnya untuk berbagai kegiatan kajian dan penelitian aneka ilmu pengetahuan
dan teknologi. Menurut Pedoman GGN Global Geopark Network, tujuan Geopark adalah
menggali, menggembangkan, menghargai serta mengambil manfaat dari mulai warisan geologi, alam, serta budaya yang terdapat pada area tersebut. Agar tujuan
dari Geopark itu tercapai maka harus terjadinya 3tiga kegiatan penting yaitu ; konservasi, pendidikan, geowisata.
Universitas Sumatera Utara
12 Terdapat 111 seratus sebelas Taman Bumi atau Geopark di seluruh dunia, hal
ini tentu saja juga sudah di akui oleh UNESCO. Cina merupakan negara terbanyak dari 111 tempat 30 diantaran terletak di Negara Cina. Di Asia Tenggara sendiri
hanya terdapat ditiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam. Kawasan Gunung Batur yang terletak di Bali, Kabupaten Bangli merupakan satu satunya Geopark
yang terdapat di Negara Indonesia dengan nama resmi yaitu Batur Global Geopark. Seperti yang sudah dijelaskan diawal, Negara Indonesia adalah negara yang
berlimpah akan kekayaan alamnya, begitu juga Provinsi Sumatera Utara. Provinsi ini terletak dipulau Sumatera yang menjadi salah satu lokasi yang juga sudah
ditetapkan UNESCO untuk pengembangan Geopark kedua di Indonesia dengan nama . Danau Toba merupakan titik kedua perencanaan Geopark, dengan
keindahan alamnya, sejarah dari warisan geologinya, juga budayanya nama Geopark Kaldera Toba diajakuan dan dimulai pengembangannya untuk beberapa
waktu kedepan. Danau toba merupakan warisan alam yang memilki kisah yang sangat luar
biasa. Tercipta dari letusan maha dahsyat oleh Gunung Super Volcano yaitu Gunung Toba. Pada akhirnya membentuk sebuah garis lempengan yang dengan
kata lain garis tersebut menciptakan salah satu dari 3tiga danau terbesar di dunia. Dalam rangka perwujudan pengembangan, penataan dan pembanguna Geopark
Kaldera Toba dibutuhkan rencana dan persiapan yang matang. Hal ini disebabkan pengusulan Geopark untuk diakui oleh GGN, yang memilki waktu-waktu tertentu
sehingga pengembangannya harus dilakukan tepat waktu. Pengembangan yang
Universitas Sumatera Utara
13 dilakukan sebelum dan setelah geopark ini mencakup kesemua aspek, mulai dari
alam yang dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, juga sarana wisata sampai di mana masyarkat toba harus belajar dan berkembang demi meningkatkan dan
mempertahankan Geopark Kaldera Toba. Danau toba merupakan warisan alam yang sangat luar biasa. Keberadaan Danau
Toba menghasilkan pemikiran Geopark Kaldera Toba. Hal ini layaknya judul Bab I pada tulisan skripsi saya yaitu Aku Ada Karena Kau Tercipta.
Universitas Sumatera Utara
14
BAB II BERLARI DAN BERNYANYI
Geopark yang memiliki arti Taman Bumi, merupakan sebuah pengembangan kawasan yang memilki nilai warisan geologi dengan potensi ilmiah
dan juga outstanding. Kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai kawasan wisata, namun juga sebagai kawasan edukasipendidikan hal ini mencakup sebagai
sarana penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Banyak kawasan Geopark didunia yang sudah diakui secara Nasional, namun belum diakui secara
Internasional oleh GGN. Hal ini disebabkan oleh letak dan lokasi kebanyakan kawasan tersebut berada diantar permukiman penduduk yang padat, sehinggal tidak
jarang kawasan yang diwariskan sejarah itu sudah terkontaminasi. Konsep Geopark sendiri yaitu mengembangkan sebuah kawasan yang memilki warisan geolgi agar
dapat menjalin hubungan erat dengan budaya, masyarakat, serta lingkungannya, hal ini tidak dapat terjadi apabila kawasan tersebut sudah terkontaminasi dengan segala
aspeknya. Pada bab ini saya akan menjelaskan permulaan mengenai kelompok
Geopark Kaldera Toba yang saya dapatkan dalam menyelesaikan Perancangan Arsitektur 6 kami. Mulai dari bagaimana gambaran mengenai Danau Toba itu
sendiri juga persiapan kami dalam menghadapi Preview 1, dan apa saja yang kami dapatkan selama Preview 1. Selayaknya beberapa orang yang sedang berlari dan
bernyanyi. Saya mengibaratkan pembahasan Danau Toba itu seperti berlari dimana kami mengitari Danau Toba tersebut, juga termasuk melihat-lihat ragam Geopark
sebagai studi banding kami. Bernyanyi sendiri memiliki arti di mana setiap lirik
Universitas Sumatera Utara
15 lagu yang indah merupakan data dari potensi-potensi apa saja yang ada pada Danau
Toba, dan likungan yang mengapitnya.
Gambaran Umum Danau Toba 1.
Letak Geografis dan Luas Danau
Danau toba terletak di Pulau Sumatera yang berlokasi 176 Km arah selatan Kota Medan, danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia serta Asia Tenggara.
Permukaan danau berada pada ketinggian 903 dpl, dan daerah tangkapan air DTA 1.981 meter dpl. Danau ini memiliki luasan 1.130 Km2 dengan kedalaman
maksimal danau 529 M. Total luas Daerah Tangkapan Air DTA Danau Toba lebih
kurang 4.311,58 Km2.
2. Iklim
DTA Danau Toba juga termasuk ke dalam tipe iklim B1, C1, C2, D2, dan E2. Hal ini berakibat bulan basah Curah Hujan 200 mmbulan yang juga berturut-
turut pada kawasan ini bervariasi antara dari 3 bulan sampai dengan 7-9 bulan, sedangkan bulan kering Curah Hujan 100 mmbulan berturut-turut antara 2-3
bulan.
3. Curah Hujan
Curah hujan tahunan yang terdapat di kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba berkisar antara 1.700 - 2.400 mmtahun. Sedangkan puncak musim
hujannya terjadi pada bulan November-Desember dengan cakupan curah hujan antara 190-320 mmbulan dan juga puncak musim kemarau terjadi selama bulan
Juni - Juli dengan curah hujan berkisar 54-151 mmbulan.
Universitas Sumatera Utara
16
4. Suhu Dan Kelembapan Udara
Suhu udara bulanan di EKDT ini berkisar antara 18,0 - 19,7
o
C di Balige dan antara 21,0 - 20,0
o
C di Sidamanik. Sedangkan angka kelembaban tahunannya berkisar antara 79 - 95 . Pada musim kemarau kelembaban udara cenderung agak
rendah apabila hal ini dibandingkan musim hujan. Evaporasi bulanan di EKDT ini berkisar antara 74 - 88 mmbulan. Angka evaporasi selama musim-musim kemarau
cenderung lebih tinggi dibandingkan selama musim hujan.
5. Hidrologi
Air yang masuk ke Danau Toba berasal dari :
a. Air hujan yang langsung jatuh ke danau ; b. Air yang berasal dari sungai-sungai yang masuk ke danau.
- Sedangkan Outlet Danau Toba 1 buah yaitu Sungai Asahan.
- Daerah aliran sungai Catchment Area tersebut diatas terdiri dari 26 Sub
DAS. -
Total jumlah sungai yang masuk ke Danau Toba adalah 289 sungai. -
Dari Pulau Samosir adalah 112 sungai dan dari -
Daerah Tangkapan Air lainnya adalah 117 sungai. -
Dari 289 sungai itu, 57 diantaranya mengalirkan air secara tetap dan sisa 222 sungai lagi adalah sungai musiman intermitten.
6. Curah Hujan
Kondisi topografi DTA Danau Toba didominasi oleh perbukitan dan pegunungan, dengan kelerengan lapangan terdiri dari datar dengan kemiringan 0 -
8 seluas 703,39 Km2, landai 8 - 15 seluas 791,32 Km2, agak curam 15 -
Universitas Sumatera Utara
17 25 seluas 620,64 Km2, curam 25 -45 seluas 426,69, sangat curam sampai
dengan terjal 45 seluas 43,962 Km2. Eksisting penggunaan dan penutupan lahan di DTA Danau Toba terdiri dari
hutan alam,
hutan rapat,
hutan tanaman,
hutan jarang dan kebun campuran, semak belukar, resam, tanaman semusim,
persawahan dan lahan terbuka permukiman, bangunan lain, lahan terbuka, padang rumput dan alang-alang.
7. Fungsi dan Manfaat Danau Toba
a. Cadangan Air Air Baku Air Minum
Air danau Toba dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai air baku air minum. b.
Objek Wisata Danau Toba yang memiliki pemandangan alam yang menakjubkan sangat
berpotensi sebagai objek wisata. c.
Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA PLTA memproduksi energy listrik 450 megawatt. Potensi sumber daya air
Danau Toba telah memproduksi energy listrik sebesar 450 Megawatt melalui PLTA Asahan yang memanfaatkan outlet air Danau Toba yang Sungai Asahan.
d. Sarana transportasi di Kawasan Danau Toba
Danau Toba dimanfaatkan sebagai sarana transportasi di Kawasan Danau Toba. e.
Budidaya pertanian meliputi budidaya: tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan.
Universitas Sumatera Utara
18
8. Batas-Batas Pada Site
Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya site yang berada di Kaldera Danau Toba tercipta akibat letusan gunung super volcano yaitu Gunung Toba.
Akibat letusan itu pulalah terciptalah garis lempengan yang mengarah ke 7tujuh kabupaten yaitu :
- Kab. Samosir
- Kab. Dairi
- Kab. Tobasa
- Kab. Tanah Karo
- Kab. Tapanuli Utara
- Kab. Simalungun
- Kab. Humbahas
Dalam sebuah proses merancang, seorang arsitek biasanya melihat-lihat, berjalan-jalan, hal ini digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai studi
banding dan studi literatur bangunan, atau projek serupa. Tidak hanya berpaku pada sebuah rancangan saja, namun seorang arsitek harus melihat dan membahas
kesegala aspek mulai dari; pertatruan yang harus dipenuhi sampai pada standart yang dibutuhkan untuk memenuhi sebuah projek.
Terdapat 111 Geopark yang sudah terdaftar oleh GGN Global Geopark Network. Jumlah Geopark terbanyak terdapat dihongkong dengan 30 Geoparknya.
Indonesia negara yang sangat luar biasa. Begitu banyak kekayaan alam yang seharusnya dapat dikembangkan, dengan adanya pencetusan ide mengenai Geopark
Kaldera Toba yang terletak di Danau Toba. maka diharapkan dapat meningkatkan ekonomi, pendidikan serta masyarakatnya untuk lebih peduli, menghargai, dan
menjaga lingkungannya. Untuk memenuhi semua hal berikut adalah beberapa gambaran mengenai Geopark-geopark yang sudah resmi dan diakui oleh dunia;
Universitas Sumatera Utara
19
a. Krka National Park
Krka National Park adalah tempat wisata alam yang terdapat di negara Kroasia, yang berlokasi di sungai Krka. Pada sungai Krka terdapat 7tujuh air
terjun yang tercipta dari bukit batu kapur. Yang paling terkenal dari ketujuh tersebut adalah Skradinski Buk dengan tinggi 44m dan Roski dengan jauhnya yang bermil-
mil dan juga deras airnya. Salah satu keindahan yang luar biasa dari tempat wisata ini adalah pulau kecilnya Visovac yang terletak di tengah danau tersebut. Didalam
pulau kecil yang indah tersebut ada biara terkenal sebagai pusat monument yang bersejarah. Skradinski Buk adalah salah satu bagian yang paling menarik dari Krka
River National Park. Hal ini jelas airnya yang jernih dengan air terjun yang paling tinggi diantara lainnya. karena kekayaan dan berbagai bentuk geomorfologi,
vegetasi, dan berbagai efek yang disebabkan oleh cahaya pada pusaran air. Pada taman nasional ini terdapat beragam biodiversity yang dijaga
kelestariannya dan manusia tetap bisa berinteraksi secara langsung. Contohnya akses disekitar air terjun yang disediakan agar pengunjung dapat melihat formasi
Travertine dibagian atas sungai, dapat berinteraksi langsung dengan mikrokosmos yang unik, serta pengunjung juga dapat mendengar suara burung dan melihat-lihat
binatang-binatang liar berkeliaran.
Universitas Sumatera Utara
20
Gambar 2.1. Peta Kawasan Krka National Park
Gambar 2.2. Suasana Krka National Park
Universitas Sumatera Utara
21
b. Hongkong Global Geopark Of China
Hongkong Geopark salah satu Geopark yang terkenal di Negara China. Geopark tersebut melakukan penataan geowisata yang menarik dan tetap
menyediakan fasilitas edukasi bagi pengunjung juga penggunanya. Hongkong Global Geopark juga membagi kawasannya menjadi 8delapan geo-area yang bisa
dikunjungi wisatawan. Masing-masing spot dijaga agar tidak terlalu banyak terkontaminasi oleh manusia. Salah satunya dengan menerapkan system Boat-tour
hal itu dilakukan agar dengan fasilitas ini pengunjung dapat menikmati pemandangan dan tanpa disadari telah meminimalisir dampak langsung manusia
terhadap lingkungan sekaligus tetap menjaga keselamatan pengunjung. Agar mendorong partisipai masyarakat lokal maka Geoparknya sendiri
bekerja memfasilitasi untuk membantu restoran lokal hal ini berguna untuk membuat hidangan geologi bagi pengunjung. Point ini sangat penting karena
dengan adanya hal tersebut membuat daya tarik tersendiri bagi para turis, juga sangat menguntungkan bagi pengelola Geopark dan juga masyarkat lokalnya. Para
pengunjung juga dapat bergabung dengan mengikuti persyaratan yang telah ditentukan oleh pengelolah.
Pada geopark ini juga diusung wisata edukasi yang mendukung prinsip Ecotourism. Seluruh kegiatan konservasi, museum, maupun fasilitas-fasilitas di
kawasan Geopark ini merupakan sarana edukasi bagi para pengunjungnya. Wisatawan diajak untuk berperan langsung dalam menjaga warisan alam yang telah
ada. Kemudian disediakan juga fasilitas seperti Rock Classroom yang bertujuan
Universitas Sumatera Utara
22 mengedukasi anak-anak tentang bebatuan dan geo-konservasi. Kelas ini
bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang berada disekitar wilayah Hongkong geopark.
Gambar 2.3. Hongkong Global Geopark Of China
Universitas Sumatera Utara
23
Persiapan Preview 1
Sejak awal dimulainya Studio Perancangan Arsitektur 6 kami dibagi menjadi sebuah kelompok. Yang mana kelompok kami harus menyiapkan data
untuk preview 1. Seperti yang dijelaskan di dalam gambaran umum, yaitu terdapat 7tujuh
kabupaten yang berada tepat digaris lepengan akibat letusan gunung toba. ketujuh kabupaten itu yaitu ; Samosir, Tobasa, Tapanuli Utara, Humbahas, Dairi, Tanah
Karo, dan Simalungun. Persiapan preview satu kami lebih mengarah ke pada mencari data dimana semua letak, potensi, budaya, sampai pada akses transpotasi
bagi semua kabupatennya.
Gambar 2.4. Peta Tujuh Kabupaten Kaldera Toba
Universitas Sumatera Utara
24
Kab. Samosir A.
Gambaran Umum
Ibu Kota : Pangururan Luas
: 254.715 Ha Kabupaten ini berada diketinggian 700 sd 1.995 meter di atas permukaan
lautJumlah Kecamatan : 1.
Kec. Harian 6.
Kec. Ronggur Nihuta 2.
Kec. Nainggalon 7.
Kec. Sianjur Mulamula 3.
Kec. Onan Runggu 8.
Kec. Simanindo 4.
Kec. Palipi 9.
Kec. Sitiotio 5.
Kec. Pangururan
Gambar 2.5. Peta Kabupaten Samosir
Universitas Sumatera Utara
25
B. Potensi-Potensi
Gambar 2.6. Ragam Potensi Kab. Samosir
Universitas Sumatera Utara
26
Kab. Tobasa A.
Gambaran Umum
Ibu Kota : Balige Luas
: 2.021,81 km2 Kab. Tobasa berada di Dataran Tinggi Bukit Barisan, ketinggian 300-2.200 m dpl.
Jumlah Kecamatan: 1.
Kecamatan Balige 9.
Kecamatan Porsea 2.
Kecamatan Tampahan 10.
Kecamatan Pintu Pohan Meranti 3.
Kecamatan Laguboti 11.
Kecamatan Siantar Narumonda 4.
Kecamatan Habinsaran 12.
Kecamatan Parmaksian 5.
Kecamatan Borbor 13.
Kecamatan Lumban Julu 6.
Kecamatan Nassau 14.
Kecamatan Uluan 7.
Kecamatan Silaen 15.
Kecamatan Ajibata 8.
Kecamatan Sigumpar 16.
Kecamatan Bonatua Lunasi
Gambar 2.7. Peta Kabupaten Toba Samosir
Universitas Sumatera Utara
27
B. Potensi-Potensi