Analisa Sejarah Analisa Sirkulasi dan Lalu Lintas

112 a. Kesimpulan Penduduk Pangururan mayoritas beragama Kristen. Untuk klasifikasi berdasarkan usia mayoritas adalah dewasa. Suku terbanyak dikota ini yaitu Suku Batak, terutama Batak Toba. b. Rekomendasi Perancangan  Memperkenalkan dan mengajarkan para wisatawan pada budaya Tenun Ulos  Memperbanyak lapangan pekerjaan pada masyarakat pangururan mengingat usia dewasa yang terbanyak di kota tersebut.

D. Analisa Sejarah

Indonesia merupakan salah satu negara yang luar biasa. Memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, termasuk kekayaan geologinya. Kekayaan geologi yang sangat luar biasa itu sangat baik apabila dimanfaatkan sebagai sarana wisata serta sarana edukasi. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Kota Pangururan adalah peninggalan dari gunung super volcano yaitu Gunung Toba yang sudah pernah meletus ratusan ribu tahun silam. Sekarang adapun yang diwariskannya yaitu bebatuan bersejarah yang terletak di sekitaran Danau Toba. Gambar 4.15 Simbol Gunung Universitas Sumatera Utara 113 Gambar 4.16. Foto-foto Eksisting Dua contoh bebatuan yang diwariskan dari letusan Gunung Super Volcano Toba yang berda dekat dengan Kota Pangururan. Rekomendasi Perancangan : Dengan adanya kekayaan Geologi yang diwariskan Gunung Toba maka dapat dimanfaatkan sebagai Musium Batu atau Gallery Geopark. Dimana Gallery Geopark dapat menunjang perekonomian masyarakat pangururan dan dapat berfungsi sebagai sarana edukasi yang disediakan. Hal ini agar kota pangururan dapat menjadi zona yang nyaman bagi para wisatawan. Universitas Sumatera Utara 114

E. Analisa Sirkulasi dan Lalu Lintas

Gambar 4.17. Kota Pangururan Kota pangururan memiliki jalan utama yang memiliki lebar 6 Meter. Dengan tingkat kemacetan sedang. 1. Pengguna Jalan Table 4.8. Pengguna Jalan Tabel diatas berdasakan asumsi yang saya buat. Dari kondisi yang terjadi pada saat kami melakukan survey kekota pangururan. Maka dapat disimpulkan pengguna jalan terbanyak yaitu pejalan kaki. Symbol User 40 30 15 5 Universitas Sumatera Utara 115 2. Permasalahan Pada Site Kemacetan yang seharusnya tidak sering terjadi di kota ini. Namun pada kenyataannya terlalu banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan mengakibatkan sering terjadinya kemacetan terutama di dua zona yang dilingkari pada Gambar 5.17. Gambar 4.18. Area 1 Gambar4.19. Area 2 Kedua zona diatas merupakan zona yang sering terjadi kemacetan. Terutama pada area pasar. Dimana pada area ini kemacetan memuncak pada waktu pagi hari sampai siang hari yang merupakan jam aktifitas masyarakat dipasar tersebut. 3. Rekomendasi Perancangan o Menyediakan satu area yang difungsikan sebagai parking lot mengingat sering terjadinya kemacetan o Karena pengguna jalan cenderung berjalan kaki maka sangat dibutuhkannya Pedestrian yang luas dan nyaman. Universitas Sumatera Utara 116

F. Analisa Vegetasi dan Public Space