Sebagai Suatu Kawasan Sebagai Sarana Pengenalan Warisan Bumi Sebagai Kawasan Lindung Warisan Bumi Sebagai Tempat Pengembangan Geowisata Sebagai Sarjana Kerjasama yang Efektif dan Efisien dengan

9 memfasilitasi dan membentuk sebuah organisasi yang bernama GGN Global Geopark Network yang berdiri pada tahun 2004. Tujuan dari GGN ini sendiri agar dapat menampung lebih banyak negara di dunia, dengan harapan tidak hanya warisan geologi negara-negara eropa saja yang dilindungi namun mencakup seluruh warisan geologi yang berada diseluruh dunia. Sebuah kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka, termasuk juga didalamnya nilai arkeologi, ekologi, juga budaya merupakan defenisi Geopark menurut UNESCO. Masyarakat setempat juga harus berperan aktif demi dapat melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam yang terdapat di lingkungan mereka. Dengan adanya Geopark warisan alam, hal itu digunakan untuk mendorong kesadaran masyarakat atas isu-isu yang dihadapi terutama berkaitan dengan dinamika kebumian yang terjadi disekitar mereka. Hal tersebut memilki tujuan agar masyarakat lebih menghargai dan menjaga serta merwat warisan alam di daerahnya masing-masing. Geopark juga dapat diartikan berupa suatu upayagerakan dalam melestarikan warisan geologi agar dapat mengembangkan lingkungan, masyarakat, serta budaya didaerahnya. Pengertian Geopark sangat beragam, pengertiannya juga dapat dibagi dalam beberapa aspek :

a. Sebagai Suatu Kawasan

Geopark adalah sebuah kawasan yang berisi aneka jenis unsur geologi yang memilki makna dan fungsi sebagai warisan alam. Dikawasan ini dapat diimplementasikan berbagai strategi pengembangan wilayah secara berkelanjutan, Universitas Sumatera Utara 10 yang promosinya harus didukung oleh program pemerintah. Sebagai kawasan, geopark harus memiliki batas yang tegas dan nyata. Luas permukaan Geopark pun harus cukup, dalam artian dapat mendukung penerapan kegiatan rencana aksi pengembangannya.

b. Sebagai Sarana Pengenalan Warisan Bumi

Geopark mengandung sejumlah situs geologi geosite yang memiliki makna dari sisi ilmu pengetahuan, kelangkaan, keindahan, serta pendidikan. Kegiatan di dalam Geopark tidak terbatas pada aspek geologi saja, tetapi juga aspek lain seperti arkeologi, ekologi, sejarah, dan budayanya.

c. Sebagai Kawasan Lindung Warisan Bumi

Situs geologi penyusun Geopark adalah bagian dari warisan bumi. Berdasarkan arti, fungsi dan peluang pemanfaatannya, keberadaan dan kelestarian situs-situs itu perlu dijaga dan dilindungi.

d. Sebagai Tempat Pengembangan Geowisata

Objek objek warisan bumi di dalam Geopark berpeluang menciptakan nilai ekonomi. Pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata berbasis alam geologi atau geowisata merupakan salah satu pilihan. Penyelenggaraan kegiatan pariwisata Geopark secara berkelanjutan dimaknai sebagai kegiatan dan upaya penyeimbangan antara pembangunan ekonomi dengan usaha konservasi Universitas Sumatera Utara 11

e. Sebagai Sarjana Kerjasama yang Efektif dan Efisien dengan

Masyarakat Lokal Pengembangan Geopark di suatu daerah akan berdampak langsung kepada manusia yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan. Konsep Geopark memperbolehkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam kawasan, yaitu dalam rangka menghubungkan kembali nilai-nilai warisan bumi kepada mereka. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif di dalam revitalisasi kawasan secara keseluruhan.

f. Sebagai Tempat Implementasi Aneka Ilmu Pengetahuan Dan