Definisi Depresi Struktur Otak

8 26 keluarga yang mengalami gangguan bipolar. Sanak keluarga turunan pertama dari seorang penderita berat berkemungkinan 1,5-2,5 kali lebih besar untuk terjadi bipolar dan 2-3 kali lebih mungkin menderita depresi berat dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki keluarga yang mengalami gangguan bipolar. 5 2. Penelitian adopsi Penelitian ini telah mengungkapkan adanya hubungan faktor genetik dengan gangguan depresi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa anak biologis dari orang tua yang menderita depresi tetap beresiko menderita gangguan mood, Walaupun jika mereka dibesarkan oleh keluarga angkat yang tidak menderita gangguan. 5 3. Penelitian kembar Penelitian terhadap anak kembar menunjukkan bahwa angka kesesuaian untuk gangguan bipolar pada anak kembar monozigotik 33-90 persen dan untuk gangguan depresi sekitar 50 persen. Sebaliknya, angka kesesuaian pada kembar dizigotik adalah kira-kira 5-25 persen untuk gangguan bipolar dan 10- 25 persen untuk gangguan depresi berat. 5 c. Faktor psikologi Sampai saat ini tidak ada sifat atau kepribadian tunggal yang secara unik mempredisposisikan seseorang kepada depresi. Semua manusia dapat menjadi depresi dalam keadaan tertentu. Tetapi tipe kepribadian dependen-oral, obsesif- kompulsif, histerikal, mungkin berada dalam risiko yang lebih besar untuk mengalami depresi daripada tipe kepribadian antisosial, paranoid dan lainnya dengan menggunakan proyeksi dan mekanisme pertahanan dalam menghadapi stressor. Tidak ada bukti hubungan gangguan kepribadian tertentu dengan gangguan bipolar pada kemudian hari. Tetapi gangguan distimik dan gangguan siklotimik berhubungan dengan perkembangan gangguan bipolar di kemudian harinya. 5 9 26 d. Faktor lingkungan sosial Berdasarkan penelitian, depresi dapat membaik jika klinisi memberikan pasien yang terkena depresi suatu rasa pengendalian dan penguasaan lingkungan. Peristiwa kehidupan dan stresor lingkungan adalah peristiwa kehidupan yang menyebabkan stres, lebih sering didahului oleh episode pertama gangguan mood. Para klinisi mempercayai bahwa peristiwa kehidupan memegang peranan utama dalam depresi, klinisi lain menyatakan bahwa peristiwa kehidupan hanya memiliki peranan terbatas dalam onset depresi. Stresor lingkungan yang paling berhubungan dengan onset suatu episode depresi adalah kehilangan pasangan. Stresor psikososial yang bersifat akut, seperti kehilangan orang yang dicintai, atau stressor kronis misalnya kekurangan finansial yang berlangsung lama, kesulitan hubungan interpersonal, ancaman keamanan dapat menimbulkan depresi. 5

2.1.4 Social Readjustment Rating Scale SRRS

Social Readjustment Rating Scale SRRS atau yang biasa dikenal dengan Holmes and Rahe Stress Scale merupakan sebuah daftar 43 stresor kehidupan yang dapat berkontribusi terhadap kesehatan terutama terhadap terjadinya depresi. 14 Untuk mengukur stres menurut Holmes dan Rahe, jumlah nilai yang berlaku untuk peristiwa-peristiwa dalam satu tahun terakhir dari kehidupan individu ditambahkan, kemudian skor akhir akan memberikan perkiraan kasar tentang bagaimana stres mempengaruhi kesehatan. 14

Dokumen yang terkait

Perbedaan Derajat Stres Mahasiswa Kedokteran Preklinik Dan Klinik Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

0 9 22

Pengalaman stres praktik klinik dan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan tahun pertama dan tahun kedua praktik klinik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 17 86

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Perbedaan Belanja Impulsif Antara Remaja Perempuan Dan Laki-Laki Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1 12 140

Perbedaan sikap tentang tayangan iklan humor di Televisi antara mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 97

Pengalaman Stres Praktik Klinik, dan Tingkat Stres pada Mahasiswa Keperawatan Tahun Pertama dan Tahun Kedua Praktik Klinik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

10 92 86

Perbedaan Persepsi Tentang Keterampilan Komunikasi Interpersonal Dokter-Pasien Menurut Mahasiswa Preklinik Dan Klinik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 73

Pengalaman Stres Praktik Klinik, dan Tingkat Stres pada Mahasiswa Keperawatan Tahun Pertama dan Tahun kedua Praktik Klinik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 86

Perbedaan derajat kecemasan dan depresi mahasiswa kedokteran preklinik dan ko asisten di FK UNS Surakarta

5 71 44

PERBEDAAN SKOR DEPRESI ANTARA MAHASISWA TAHAPAN PREKLINIK DAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU - UNIB Scholar Repository

0 2 19