dapat menciptakan situasi yang membuat materi pelajaran selalu menarik bagi siswa, dan tidak membosankan. Guru juga harus
mempunyai sensitifitas yang tinggi, sehinnga apabila pembelajaran sudah membosankan siswa, guru akan dengan cepat mengetahuinya,
dan guru harus mencari cara lain untuk membuat pembelajaran kembali menarik dan tidak membosankan.
Ciri-ciri guru reaktif diantaranya sebagai berikut: a Menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar
b Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang sudah diketahui dan dipahami siswa
c Selalu berupaya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan mebuat materi pelajaran sebagai suatu hal yang menarik dan
berguna bagi siswa. d Segera mengenali materi atau metode pembelajaran yang membuat
siswa bosan.
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Portofolio
a. Langkah I. Mengidentifikasi Masalah Pada langkah ini guru dan siswa mencari masalah yang ada
dilingkungan sekitar berkenaan dengan “Pengelolaan Lingkungan”. Kemudian guru memberikan tugas pekerjaan rumah
kepada siswa tentang masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat berkaitan dengan masalah yang akan dikaji yang
dianggap penting. b. Langkah II. Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas
Pada tahapan ini guru dan siswa bersama-sama mengkaji kembali informasi-informasi yang telah dikumpulkan oleh siswa. Masalah
yang telah didapat oleh siswa ditulis kembali oleh guru di papan tulis untuk kemudian siswa menentukan satu masalah yang akan
dikaji menjadi portofolio. Kemudian dilakukan pemilihan masalah secara musyawarah atau voting. Masing-masing siswa menentukan
satu masalah yang ingin mereka bahas dalam selembar kertas, masalah yang paling banyak dipilih oleh siswa maka akan dikaji
lebih lanjut. c. Langkah III. Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah Yang
Akan Dikaji di Kelas Pada tahap ini guru memberikan contoh kepada siswa tentang
panduan atau format tentang konsep wawancara. Juga menjelaskan kepada siswa panduan untuk mencari informasi dari media cetak,
yang diantaranya berisi tentang: nama siswa pencari informasi, tanggal pelaksanaan, nama media yang menjadi sumber informasi,
waktu penerbitan, pokok masalah berita, dll. d. Langkah IV. Membuat Portofolio Kelas
Pada tahap ini siswa sudah selesai melaksanakan penelitian dan memperoleh informasi-informasi dari berbagai sumber yang
dibutuhkan untuk membuat portofolio kelas, selanjutnya jumlah siswa di kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar, kemudian dari
kelompok besar tersebut dibagi lagi menjadi empat kelompok kecil dan setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk membuat satu
bagian portofolio. Keempat kelompok tersebut yaitu:
Kelompok 1 bertugas : menjelaskan masalah yang dikaji Kelompok 2 bertugas : menjelaskan
berbagai kebijakan
alternatif atau masukan untuk mengatasi masalah.
Kelompok 3
bertugas : mengusulkan kebijakan kelas untuk
mengatasi masalah Kelompok
4 bertugas
: membuat rencana tindakan yang
dilakukan untuk pemecahan masalah e. Langkah V. Penyajian Portofolio Kelas Show Case Setelah
portofolio penayangan telah selesai dibuat, maka setiap kelompok
akan mempresentasikan hasil karyanya dihadapan guru dan peserta lainnya.
4. Kekuatan dan Kelemahan Model Pembelajaran Portofolio