Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan dimulai dengan memberikan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan dengan tahapan-tahapan penggunaan model pembelajaran portofolio di kelas eksperimen, yang dilakukan oleh guru bidang studi sekolah dengan menggunakan konsep, model, dan skenario pembelajaran portofolio yang dibuat oleh peneliti. Setelah pokok bahasan selesai diajarkan dan portofolio telah selesai dibuat dan siap ditampilkan, maka diadakan tes hasil belajar berupa post test, dengan instrumen berupa soal objektif sebanyak 27 butir, dengan rentangan skor 1 jika benar, dan 0 jika salah. Tes yang serupa juga dilakukan pada kelas kontrol yang diajarkan dengan metode konvensional, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang didapat kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. c. Tahap Pelaporan Tahap pelaporan merupakan tahap akhir dari penelitian. Pada tahap ini dikemukakan proses berlangsungnya penelitian dan hasil penelitian. 2. Observasi atau pengamatan, digunakan untuk mendapatkan data yang sifatnya fisik. Penulis mengadakan pengamatan langsung ke sekolah untuk mendapatkan gambaran konkrit tentang penggunaan model pembelajaran portofolio disekolah. Teknik ini dilakukan hanya untuk memperkaya data yang telah didapat.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu peneliti berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil penelitiannya. Dalam analisis data dilakukan beberapa tahapan yang meliputi: uji normalitas, uji homegenitas, dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti terdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini sangat penting sebab teknik analisis yang akan dipakai selanjutnya akan ditentukan oleh normal atau tidaknya distribusi populasi dimana sampel penelitian itu berasal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Urutkan data sampel dari kecil sampai ke besar dan tentukan tiap- tiap data. 2. Tentukan nilai Z dari tiap-tiap data, dengan rumus s x x Z − = 3. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z dan sebut dengan FZ yang mempunyai rumus : FZ = 0,5 ± Z 4. Hitung frekuensi komulatif dari masing-masing nilai Z dan sebut dengan SZ. 5. Tentukan nilai Lo dengan rumus yang paling besar dan bandingkan dengan nilai Lt dari tabel liliefors. 6. Apabila nilai Lo Lt maka sampel berasal dari distribusi normal b Uji Homogenitas Setelah melakukan uji normalitas, maka dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah kedua kelompok populasi itu homogen atau heterogen. Uji homogenitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan distribusi F. Varians dari populasi dikatakan homogen apabila, F- hitung lebih kecil dari F- tabel. Apabila F- hitung lebih besar dari dari F-tabel, maka varians dari populasi itu adalah heterogen. 2 2 2 1 S S F = Keterangan: S 1 : varian yang besar S 2 : varian yang kecil c Pengujian Hipotesis Setelah diketahui hasil uji persyaratan analisis, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis, untuk menguji ada tidaknya perbedaan hasil belajar biologi diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran portofolio dan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran portofolio. Maka data yang telah diperoleh berupa skor dianalisis dengan teknik analisis komparasional bivarian melalui analisis “t” dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Mencari mean kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol 2. Mencari deviasi kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol 3. mencari standar error mean kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol 1 − = n SD SEM 2 2 SEMk SEMe Mk SEMe + = − Mk SEMe Mk Me t o − − = Keterangan: SD : Standar Deviasi SE : Standar Error Hasil analisis tersebut akan menunjukkan apakah hipotesis diterima atau ditolak dengan rumus: dengan interpretasi dk = N 1 + N 2 – 2 untuk hasil dikonfirmasikan ke tabel “t” t t dengan taraf signifikansi 5 . Jika t o t t , maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika t o t t , maka Ho diterima dan Ha ditolak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Pembelajaran Portofolio di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1. Deskripsi Data Pretes Hasil Belajar Biologi a. Deskripsi skor pretes siswa kelas eksperimen Skor pretest yang didapatkan pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan didapat nilai maksimum 74 dan nilai minimum 33, dengan rata- rata hitung mean sebesar 53,6, nilai tengah median sebesar 56,5, nilai modus 55, dan standar deviasi sebesar 10,39. 1 Lebih jelasnya deskripsi skor pretest dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kelas Eksperimen No Interval Kelas Nilai Tengah Batas Nyata Frekuensi Absolut Relatif 1 33 – 39 36 32,5 – 39,5 4 11,1 2 40 – 46 43 39,5 – 46,5 5 13,9 3 47 – 53 50 46,5 – 53,5 7 19,4 4 54 – 60 57 53,5 – 60,5 11 30,6 5 61 – 67 64 60,5 – 67,5 6 16,7 6 68 – 74 71 67,5 – 74,5 3 8,3 Skor pada interval 54 – 60 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa sebanyak 30,6. Berdasarkan perhitungan, rata-rata skor pretes pada kelas eksperimen yaitu sebesar 53,6 dengan demikian nilai ini masih jauh dari rata-rata standar nilai baik. 1 Lampiran 9 , h 73 40