Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang melalui
proses latihan atau pengalaman sehingga terjadi perubahan yang lebih baik sebelumnya. Perubahan itu meliputi pengetahuan, kebiasaan, sikap dan
tingkah laku. Proses belajar mengajar dipengaruhi oleh dua factor, yaitu:
1. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa Internal, diantaranya meliputi:
a. Intelegensi b. Bakat
c. Minat dan perhatian d. Motivasi
e. Kesehatan jasmani f. Cara belajar
2. Faktor Eksternal yang berasal dari luar diri siswa, yaitu lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan
masyarakat.
b. Pengertian Biologi dan Hasil Belajar Biologi
Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahun Alam, yang mempelajari tentang alam dan mahluk hidup. Di lihat dari definisi
etimologi biologi berasal dari kata bios dan logos. Bios artinya hidup dan logos adalah ilmu. Sehingga dapat dikatakan bahwa biologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang hidup, mahluk hidup, dan kehidupan. Maka, konsep dasar biologi merupakan abstrak dari fenomena visual, sehingga
biologi sebagai ilmu dapat dilihat sebagai gambar yang merupakan hakikat utama.
27
27
Tim Penulis PEKERTI bidang MIPA, Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Biologi di Perguruan Tinggi, Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka, 2001,
h. 11
Berdasarkan hakikat tersebut, terdapat tiga aspek biologi yang dikenal, yaitu:
a. Biologi untuk mengenal diri Pemahaman ini meliputi pemahaman tentang proses-proses yang
berlaku di dalam diri, menyadari potensi dan kemampuan diri serta peranan manusia sebagai pengurus alam.
b. Biologi untuk mengenal alam sekitar Karena manusia berada dan hidup dalam suatu komunitas, merupakan
hal yang wajar jika ia memahami tentang benda-benda hidup dan proses yang berada di sekelilingnya. Hal ini menjadikan manusia
menghargai peranannya dalam kehidupan c. Biologi untuk memahami interaksi diantara diri dengan alam
sekitarnya. Ini berarti bahwa manusia dan alam sekitarnya mempunyai hubungan
yang berarti antara satu dengan yang lainnya demi kekekalan keseimbangan alam
Sebagaimana halnya IPA, biologi dapat dipandang sebagai: a. Semua pengetahuan tentang mahluk hidup sebagai bangunan ilmu
b. Metode ilmuahlogik yang dipergunakan oleh biologi untuk menambah pengetahuannya.
Mengingat hal tersebut, biologi bukanlah ilmu pengetahuan yang statis, tetapi sebagai ilmu pengetahuan yang dinamis. Biologi merupakan
pengetahuan fisik yang tidak dapat secara utuh dipindahkan dari pikiran guru ke pikiran siswa dengan kata lain tidak dapat diteruskan dalam
bentuk jadi. Setiap siswa harus membangun sendiri pengetahuan- poengetahuan itu dan mengalaminya secara langsung.
Pada proses belajar biologi harus dikembangkan keterampilan proses IPA, hal ini dikarenakan biologi merupakan bagian dari IPA.
Sehingga proses belajar lebih berfokus pada keterampilan intelektual. Keterampilan proses merupakan sejumlah keterampilan yang
memungkinkan siswa memproses lebih lanjut dalam mempelajari biologi,
seperti observasi, klasifikasi, interpretasi, merancang percobaan, dan aplikasi.
Suatu aktivitas pembelajaran dapat dikatakan efektif bila proses pembelajaran tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar
tertentu. Sebagaimana telah disebutkan bahwa belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku tersebut meliputi berbagai bentuk
kemampuan. Hasil belajar merupakan suatu hasil yang dicapai oleh siswa secara
optimal selama berlangsungnya proses belajar atau perubahan tingkah laku dalam jangka waktu tertentu. Hasil belajar didefinisikan sebagai hasil yang
telah dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan, dan hasil belajar
yang dicapai itu berupa nilai atau angka.
28
Hasil belajar merupakan peristiwa yang bersifat internal dalam arti sesuatu yang terjadi di diri seseorang. Peristiwa tersebut dimulai dari
adanya perubahan kognitif atau pengetahuan untuk kemudian berpengaruh pada perilaku. Dan perilaku belajar seseorang didasarkan pada tingkat
pengetahuan terhadap sesuatu yang dipelajari dapat diketahui melalui tes yang pada akhirnya memunculkan nilai belajar dalam bentuk riil atau non
riil. Lihat bagan. 2.1 Pengetahuan
Bagan. 2.1 Bagan Hasil Belajar
28
I Dewa Putu Nyeneh, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Pengaruh Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas I Cawu I SMUN 10 Bandar
Lampung.
Perilaku Nilai
Hasil Belajar Belajar
Tes
Dari gambar di atas mencerminkan, bahwa hasil belajar diakibatkan oleh adanya kegiatan evaluasi belajar tes dan evaluasi belajar dilakukan
karena adanya kegiatan belajar. Baik bururknya hasil belajar sangat tergantung dari pengetahuan dan perubahan prilaku dari individu yang
bersangkutan terhadap apa yang dipelajarinya. Hasil belajar menurut Gagne seperti dikutip Slameto, dapat
dikaitkan dengan terjadinya perubahan kepandaian, atau kemampuan seseorang dimana proses kepandaian itu terjadi tahap demi tahap dan hasil
belajar yang bertahap itu diwujudkan dalam lima kemampuan, yaitu: kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, kemampuan
motorik, dan sikap.
29
Lima kemampuan tersebut lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:
1 Informasi Verbal Verbal Information Yaitu kemampuan seseorang untuk menuangkan dalam bentuk bahasa
baik lisan maupun tertulis. 2 Kemampuan Intelektual Intelectual Skills
Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membedakan, mengabstraksikan suatu objek, menghubung-hubungkan konsep dan
dapat menghasilkan suatu pengertian, serta memecahkan suatu persoalan.
3 Strategi Kognitif Cognitive Strategies Yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengarahkan
aktifitas mentalnya sendiri dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya.
4 Sikap Attitude Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang berupa kecenderungan
untuk menerima dan menolak suatu objek berdasarkan penilaian atas objek itu.
5 Keterampilan Motorik
29
W.S Wingkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia, 2003, h. 97
Yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan serangkaian gerakan jasmani dari anggota badan secara terpadu dan terkoordinasi.
Selanjutnya menurut Gronlund seperti yang dikutip Veithzal Rifa’i, hasil belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran
yang telah ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu sebagai akibat dari proses belajarnya.
30
Sementara itu menurut Crowl, et.al, dalam kutipan yang sama, mengemukakan tentang perlunya ciri-ciri perilaku seseorang yang
diperoleh dari hasil belajar, yaitu: perilaku berupa kemampuan aktual maupun potensial, kamampuan baru tersebur berlaku dalam waktu yang
relatif lama, dan kemampuan baru itu diperoleh melalui usaha. Sependapat dengan uraian di atas, Gagne dan Briggs mengemukakan bahwa hasil
belajar merupakan kemampuan internal capability yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah menjadi milik pribadi
seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu.
31
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas mengenai definisi hasil belajar dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar adalah hasil
yang dicapai oleh siswa, setelah mengalami proses belajar mengajar dan ditandai dengan adanya perubahan kepandaian, kecakapan, dan tingkah
laku pada diri siswa itu sendiri. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua faktor utama, yaitu faktor intern, yaitu faktor yang datang dari dalam diri siswa itu sendiri, dan
faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa.
32
1 Faktor yang berasal dari dalam diri siswa Faktor Intern
30
Veithzal Rifa’i, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.40, Tahun ke-9, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kepemimpinan Peserta Diklat Spama Survei Di Diklat Depkes
2000, Jakarta:Depdiknas, Januari 2003, h. 130
31
Ibid., h. 130
32
Wayan Koster, Mimbar Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 2XIX, Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Siswa SLTP Negeri di Jakarta,
2000, h. 25
Faktor ini terdiri dari dua macam kondisi, yaitu kondisi fisiologis siswa yang terdiri dari kondisi kesehatan dan
kebugaran fisik, kondisi panca indera, terutama penglihatan dan pendengaran. Dan kondisi psikologis siswa yang
mempengaruhi hasil belajar, seperti intelegensi, minat, bakat, motivasi, sifat dan kebiasaan belajar, ketekunan, kemampuan
kognitif, dan kondisi sosial ekonomi siswa. 2 Faktor yang berasal dari luar diri siswa Faktor Ekstern
Faktor ini berasal dari luar diri siswa yang dapat menentukan atau mempengaruhi hasil belajar antara lain adalah faktor
lingkungan. Hasil belajar pada dasarnya tersirat pada tujuan pengajaran,
sehingga hasil belajar siswa dipengaruhi baik oleh kemampuan siswa maupun mutu pengajaran itu sendiri. Hasil belajar akan membentuk
kemampuan seseorang. Pengatahuan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi caranya bertindak dalam kehidupan sehari-hari, baik
tindakan yang bentuknya intelek maupun yang bentuknya fisik. Oleh karena itu hasil belajar dapat diamati dan diukur dari tindakan seseorang
yang merupakan wujud dari kemampuannya dalam menyerap sejumlah informasi dan pengetahuan dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar
juga akan menumbuhkan pengetahuan seseorang sehingga ia dapat mempunyai kemampuan berupa keterampilan dan membentuk kebiasaan
sikap, dan cita-cita hidupnya. Seseorang yang telah berhasil dalam belajar akan menjadi orang yang mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan
hidupnya, serta dapat menentukan arah hidupnya. Berdasarkan uraian tersebut atas, maka dalam penelitian ini yang
dimaksud hasil belajar biologi siswa yaitu pengetahuan yang dicapai siswa pada mata pelajaran biologi setelah mengalami proses pengajaran di
sekolah dari hasil tes atau ujian yang diberikan setelah melewati proses belajar pada akhir pokok bahasan. Asumsinya adalah pengetahuan yang
diajar oleh guru pada mata pelajaran biologi dapat diserap secara optimal
oleh siswa sehingga hasil belajar siswa dapat menggambarkan hasil pengajaran.
6. Hubungan Model Pembelajaran Portofolio dengan Hasil Belajar