3. Saluran mani vas deverens, ada dua buah kiri dan kanan, berasal dari testis,
masuk kedalam tali mani. 4.
Saluran kantung air mani, adalah kelenjar tubuler, terletak di sebelah kanan dan kiri di belakang leher kandung kencing. Saluran dari vesica seminalis saluran
kantong air mani bergabung dengan ductus defferens untuk membentuk saluran enjakulator.
5. Kelenjar prostat glandula prostate, terletak di bawah kandung kencing dan
mengelilingi saluran kencing. Kelenjar ini terdiri dari kelenjar majemuk, saluran- saluran dan otot polos. Bentuknya seperti buah kenari, beratnya kurang lebih 20
gram. Pada orang tua biasanya kelenjar ini membesar dan hal ini akan membendung saluran kencing sehingga menyebabkan gangguan waktu kencing.
6. Kelenjar cowperi adalah kelenjar yang menghasilkan cairan mukus, bening dan
bersifat basa.
2.12.3. Fungsi alatorgan reproduksi pria.
Fungsi alatorgan reproduksi pria terdiri dari dua bagian yaitu :
2.12.3.1. Fungsi alatorgan bagian luar adalah sebagai berikut :
1. Penis berfungsi sebagai penyalur sperma melalui proses senggama.
2. Testis berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan bersama kelenjar
adrenal dalam pembentuka sperma. Testosteron mempengaruhi metabolisme dalam tubuh, seperti produksi sel dalam darah, pembentukan masa tulang dan
otot, perkembangan kelenjar prostat dan pertumbuhan rambut.
RICARDO SUGANDA SIMANJUNTAK : TINGKAT ADOPSI INOVASI KB PRIA DI KALANGAN PRAJURIT WILAYAH MEDAN TAHUN 2007, 2008.
2.12.3.2. Fungsi alatorgan bagian dalam sebagai berikut :
1. Buah zakar mempunyai dua fungsi yaitu :
a. Memproduksi spermatozoa sel mani yang merupakan sel repoduksi pria.
b. Memproduksi hormon androgenik, khususnya testosteron yang dialirkan
ke dalam darah. Hormon ini memberi sifat kejantanan sifat seks sekunder kepada pria dewasa, misalnya suara yang besar, pertumbuhan
rambut pada dada, ketiak dan kemaluan. 2.
Epididimis berfungsi : a.
Sebagai saluran penghubung antara testis dengan vas deferens. b.
Sebagai lumbung pertama sperma. c.
Mengeluarkan getahcairan yang berguna untuk perkembangan dan proses pematangan spermatozoa.
d. Mengabsorbsi cairan
testis yang mengandung sperma. 3.
Saluran mani vas deferens, berfungsi sebagai tempat penyimpanan air mani sebelum disemprotkan.
4. Saluran kantong air mani, berfungsi untuk menyimpan sperma dan menghasilkan
cairan yang kaya dengan zat gula mungkin untuk makanan sperma. 5.
Kelenjar prostat glandula prostate, berfungsi untuk menghasilkan cairan yang bersifat basa dan berfungsi untuk mempertahankan hidupnya sperma.
6. Kelenjar cowperi, berfungsi menghasilkan cairan mukus, bening dan bersifat basa
yang berguna sebagai pelicin pada waktu senggama berlangsung. 7.
Saluran kencing uretra, berfungsi untuk menyalurkan air mani dan air kencing. Air kencing dan air mani tidak mungkin keluar secara bersamaan karena secara
RICARDO SUGANDA SIMANJUNTAK : TINGKAT ADOPSI INOVASI KB PRIA DI KALANGAN PRAJURIT WILAYAH MEDAN TAHUN 2007, 2008.
refleks diatur oleh sebuah klep yang terletak pada muara pertemuan antara saluran kencing dan saluran air mani.
2.13. Proses Reproduksi Pria.
Menurut Manuaba 1998, sperma normal masuk ke dalam rahim wanita pada masa subur kemungkinan besar akan bertemu dan berhasil membuahi sel telur. Hasil
pembuahan ini akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan berkembang lebih lanjut menjadi janin yang siap dilahirkan.
Produk alatorgan reproduksi pria antara lain : 1.
Air mani semen terdiri atas getahcairan berwarna keputih-putihan, agak kental. Pada setiap enjakulasi dipancarkan 2 – 5 mililiter air mani yang setiap mililiternya
mengandung 20 – 120 juta sel mani spermatozoa. Air mani bersifat basa dan dalam lingkungan ini sperma dapat hidup untuk kurang lebih 3 hari.
2. Sel mani spermatozoa, dibuat di dalam testis melalui proses spermatogenesis.
Terdiri dari bagian kepala, leher, badan dan ekor yang panjangnya antara 50 – 60 mikron 120 mm. Pada bagian kepala terdapat suatu “selubung” yang menutupi
23 bagian daerah kepala dan disebut akrosom. Selubung ini mengandung enzim yang dipergunakan untuk penetrasi sel telur pada proses pembuahan. Spermatozoa
bergerak dengan ekornya seperti berenang dengan kecepatan 2 – 4 mmmenit sehingga waktu yang dipergunakan untuk bergerak dari mulut rahim sampai ke
ujung rahim dari saluran telur adalah 1 – 2 jam. Di dalam vagina spermatozoa tidak dapat hidup lebih dari 8 jam, tetapi dalam uterus untuk sampai pada tuba
dapat hidup 2 – 3 hari.
RICARDO SUGANDA SIMANJUNTAK : TINGKAT ADOPSI INOVASI KB PRIA DI KALANGAN PRAJURIT WILAYAH MEDAN TAHUN 2007, 2008.
2.14. Cara Kontrasepsi Pria.