Intervensi Post-Intervensi Pelaksanaan Penelitian .1 Pre –Intervensi

d. Melakukan penghitungan produktivitas kerja selama satu minggu berturut- turut di gudang pensortiran daun tembakau. e. Melakukan pengukuran konsumsi makanan Energi, Protein, Vitamin C, Zat besi dengan metode Food Recall selama 2 hari tanpa berturut-turut

3.6.2 Intervensi

a. Sebelum dilakukan pemberian Tablet Tambah darah terlebih dahulu semua sampel diberikan obat cacing yaitu obat cacing Pirantel Pamoat yang dipesan dari Apotik, obat cacing ini mampu membasmi cacing seperti: Oksiuriasis, Askariasis, Ankilostomiasis, dan Nekatoriasis. b. Pemberian obat cacing dosis tunggal dilaksanakan setelah habis makan siang atau pada jam istirahat jam 13.00 WIB. c. Dua hari sesudah pemberian obat cacing lalu pemberian suplementasi untuk kelompok perlakuan berupa Tablet Tambah Darah yang mengandung Fero sulfat 200 mg atau setara 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah pemberian placebo yaitu permen yang sangat mirip bentuk, warna dan rasa dengan tablet tambah darah. d. Tablet Tambah Darah di pesan dari Apotik dan Placebo dibeli dari swalayan. Riris Oppusunggu : Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah Fe Terhadap Produktivitas Kerja Wanita Pensortir Daun Tembakau Di Pt. X Kabupaten Deli Serdang, 2009 USU Repository © 2008 e. Pemberian suplementasi dan placebo diberikan setiap hari kerja satu tablet setiap orang setelah habis makan siang jam 13.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengurangi efek samping dari tablet tambah darah seperti gejala ringan yang tidak membahayakan seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan tinja berwarna hitam. f. Pemberian suplementasi dan placebo dilakukan selama 90 hari, dan dilaksanakan di gudang pensortiran daun tembakau pada PT. X Kabupaten Deli Serdang. g. Pengawasan dilakukan dengan ketat dan dibantu seorang enumerator yaitu asisten kepala pada bagian pensortiran daun tembakau PT. X Kabupaten Deli Serdang.

3.6.3 Post-Intervensi

Setelah pemberian suplementasi tablet tambah darah selama 90 hari lalu dilakukan tahap post-intervensi, yaitu: a. Pemeriksaan Hemoglobin dilakukan pada jam 9.30 WIB istirahat pendek, Apabila sampel sedang menstruasi maka pemeriksaan Hemoglobinnya akan dilakukan setelah sampel tersebut selesai masa menstruasinya. b. Penghitungan produktivitas kerja wanita pensortir daun tembakau dilakukan pada jam 15.00 WIB setiap hari setelah pekerjaan selesai selama satu minggu berturut-turut. c. Pengukuran konsumsi makanan Energi, Protein, Vitamin C, Zat Besi dengan menggunakan metode Food Recall dilakukan pada jam 13.00 WIB Jam istirahat selama 2 hari tanpa berturut-turut. Riris Oppusunggu : Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah Fe Terhadap Produktivitas Kerja Wanita Pensortir Daun Tembakau Di Pt. X Kabupaten Deli Serdang, 2009 USU Repository © 2008 Alur penelitian seperti pada gambar di bawah ini: Kriteria Inklusi Skrining Hemoglobin Secara random Data awal Intervensi 90 hari Data akhir Pekerja Wanita Pensortir Daun Tembakau 136 orang Kel. Perlakuan 33 Org Pemberian Tablet Tambah Darah - Konsumsi E, P,Vit.C, Fe - Hemoglobin - Produktivitas - Konsumsi E, P,Vit.C, Fe - Hemoglobin - Produktivitas Sampel Pekerja Wanita Pensortir Daun Tembakau 66 orang - Konsumsi E, P,Vit.C, Fe - Hemoglobin - Produktivitas - Konsumsi E, P,Vit.C, Fe - Hemoglobin - Produktivitas Kelompok Perlakuan 33 Org Pekerja Kelompok Kontrol 33 Org Pekerja Populasi Pekerja wanita pensortir Daun tembakau 260 orang Kel. Kontrol 33 Org Pemberian Placebo Gambar 3.1. Alur Penelitian Riris Oppusunggu : Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah Fe Terhadap Produktivitas Kerja Wanita Pensortir Daun Tembakau Di Pt. X Kabupaten Deli Serdang, 2009 USU Repository © 2008

3.7 Metode Pengukuran