Memutuskan Prioritas Query dan Tipe Query Deciding the Query
3. SQL Server Integration Services Project a. Membuat Data Source
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat data source baru, dimana sebelumnya telah dibuat data transaksi yang sesuai dengan ERD pada
gambar 4.7 sebagai database OLTP serta tabel-tabel untuk database OLAP.
Gambar 4.10
Create New Data Source
Kemudian setelah dipilih New Data Source akan muncul jendela Data Source Wizard
pilih Next
Gambar 4.11 Jendela Data Source Wizard
Pada jendela Data Source Wizard pilih create a data source based on an existing or new connection
dimana kita dapat membuat koneksi baru atau menggunakan koneksi yang sudah ada. Dalam hal ini menggunakan database
source untuk
„takaful’ sebagai OLTP dan „OLAPtakaful’ sebagai OLAP. Pilih Next.
Gambar 4.12
Jendela Data Source Wizard Pilih „takaful’ dan „OLAPtakaful’
Lalu untuk completing the wizard pada data source name dapat diberikan nama
„takaful’ untuk data connection „takaful’ dan dapat diberikan nama „OLAPtakaful’ untuk data connection „OLAPtakaful’ kemudian pilih Finish.
Gambar 4.13
Compleeting the Wizard
b. Membuat SSIS Package Selanjutnya dibuat SSIS Package untuk menghubungkan tabel-tabel
dimensi dan fakta yang dibuat pada database OLAPtakaful dengan database OLTP yang dibuat di database takaful. Langkah pertama adalah klik kanan pada
SSIS Package di solution explorer lalu pilih New SSIS Package. Dimana setiap package
digunakan untuk koneksi satu tabel saja.
Gambar 4.14
New SSIS Package
Selanjutnya buka tab data flow lalu pada Connection Managers klik kanan dan pilih New Connection Manager From Data Source.
Gambar 4.15
Connection Managers
Pada jendela Select Data Source pilih „takaful’ dan „OLAPtakaful’ seperti
yang telah dibuat pada langkah sebelumnya. Kemudian pilih OK.
Gambar 4.16
Jendela Select Data Source
Setelah Data Source telah ditentukan, pilihlah tool OLE DB Source dan OLE DB Destination pada Toolbox di sebelah kiri jendela dengan cara didrag.
Gambar 4.17
Toolbox OLE DB Source dan OLE DB Destination
Kemudian untuk menentukan source dan destination, klik dua kali double klick
pada OLE DB Source dan pada OLE DB Destination.
Gambar 4.18
Membuat OLE DB Source dan OLE DB Destination
Pada OLE DB Source Editor pilih „takaful’ untuk OLE DB connection
manager dan pilih SQL Command untuk Data access mode. Pada SQL
Command text ketikkan SQL Command yang digunakan untuk menghubungkan
masing-masing sumber.
Gambar 4.19
OLE DB Source editor Sedangkan untuk OLE DB Destination Editor pilih
„OLAPtakaful’ untuk OLE DB connection manager dan pada Data access mode pilih Table or view
– fast load.
Isikan nama tabel yang akan dikoneksikan dengan source tadi misalnya tabel [dbo].[dimensicauses] untuk tabel dimensi cause, dan beri tanda centang
pada table lock dan check constraints.
Gambar 4.20
OLE DB Destination Editor
Selanjutnya setelah data flow berhasil dibuat, pindah ke tab control flow dimana pada jendela tersebut telah otomatis ada data flow task yang teah dibuat
sebelumnya, kemudian drag tool Execute SQL Task dari toolbox.
Gambar 4.21
Jendela Control Flow
Kemudian double klick pada Execute SQL Task sehingga muncul jendela Execute SQL Task Editor
. Pada connection isikan „OLAPtakaful’ dan saat dipilih
pada SQL Statement akan muncul jendela Enter SQL Querry.
Gambar 4.22
Jendela Execute SQL Task Editor
Isikan query pada jendela Execute SQL Task Editor tersebut dan pilih OK.
Gambar 4.23 Jendela SQL Querry
Lalu jalankan querry tersebut, dengan memilih perintah execute Atau dengan menekan tombol F5. Dan bila sukses, kotak Data Flow Task dan Execute
SQL Task akan berwarna hijau.
Gambar 4.24
Data Flow Task dan Execute Task Dimensi Causes Sukses
4. SQL Server Analysis System Langkah ini dilakukan untuk membuat cube-cube untuk analisis data yang
ada dalam data warehouse. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Membuat data source baru
Langkah pertama dalam melakukan Analysis Service Project adalah klik kanan pada Data Source kemudian klik New Data Source.
Gambar 4.25 Create Data Source
Kemudian muncul Data Source Wizard untuk menentukan database yang akan dijadikan sumber data, pilih
„OLAPtakaful’ yang berisi tabel-tabel dimensi dan fakta, lalu klik Next.
Gambar 4.26
Data Source Wizard Pemilihan Data Connection
Pada tahap Impersonation Information pilih Use The Service Account, lalu pilih Next.
Gambar 4.27 Impersonation Information
Kemudian ketik nama data source yang diinginkan misalnya OLAPtakaful, lalu pilih Next.
Gambar 4.28 Data Source Name
b. Membuat Data Source View Data Source View
dibuat untuk menampilkan gambar struktur hubungan antara tabel fakta dan dimensi. Pertama, klik kanan pada Data Source View,
kemudian pillih New Data Source View.
Gambar 4.29
Membuat New Data Source View Pada langkah Select a Data Source, pilih Data Source yang telah dibuat
sebelumnya, yaitu OLAPtakaful kemudian pilih Next.
Gambar 4.30
Pemilihan Data Source
Setelah itu akan muncul tabel-tabel yang ada pada source OLAPtakaful pada available objects di sisi kiri yang selanjutnya semua tabel tersebut akan
dimasukkan ke Included objects pada sisi kanan.
Gambar 4.31
Pemilihan Tabel yang Akan Ditampilkan Kemudian ketik nama Data Source View yang akan ditampilkan sesuai
dengan keinginan, lalu pilih Next.
Gambar 4.32 Penamaan Data Source View
c. Membuat Cube Untuk menampilkan star schema kemudian dibuat cube dengan cara klik
kanan pada Cube dan pilih New Cube.
Gambar 4.33 Create New Cube
Pada tahap Select Build Method pilih Build the cube using a data source kemudian ilih yang Auto build.
Gambar 4.34
Pemilihan Metode Pembuatan
Kemudian pilih data source OLAPtakaful dimana terdapat tabel-tabel dimensi dan fakta dan pilih Next.
Gambar 4.35 Pemilihan Data Source
Selanjutnya SQL Server akan secara otomatis mendeteksi tabel dimensi dan fakta yang terdapat dalam OLAPtakaful, kemudian pilih Next.
Gambar 4.36
Deteksi Tabel Dimensi Dan Fakta
Pada tahap Identify Fact and Dimension Tables, pilih tabel dimensi waktu waktudim sebagai waktu dimension table dan pada tab tables, pilih tabel yang
akan digunakan sebagai tabel dimensi dan tabel fakta.
Gambar 4.37
Identifikasi Tabel Dimensi Dan Fakta
Pada tahap ini, pilihlah measure mana yang akan ditampilkan dan yang tidak akan ditampilkan. Kemudian pilih Next.
Gambar 4.38 Pemilihan Measure
Kemudian SQL Server akan mendeteksi hirarki, kemudian pilih Next.
Gambar 4.39 Pendeteksian Hirarki
Tahap selanjutnya adalah melihat kembali struktur dimensi baru atau merubahnya jika diperlukan, dan pilih Next.
Gambar 4.40 Review New Dimension
Kemudian isilah nama cube yang diinginkan, lalu klik Finish.
Gambar 4.41 Pemberian Nama Cube
Kemudian muncullah hasil cube yang dibuat yaitu berupa star schema dengan susunan tabel-tabel dimensinya sesuai dengan rancangan yang sudah
dibuaat, seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.42 Hasil Cube Star Schema