atau sering disebut Nine Step Design Method Kimball et al. 2002 yang terdiri dari beberapa fase, di antaranya:
a. Memilih proses. b. Menentukan grainsumber dari proses bisnis.
c. Mengidentifikasi dan penyesuaian dimensi d. Memilih fakta.
e. Menyimpan perhitungan awal dalam tabel fakta. f. Melihat kembali tabel dimensi
g. Memilih durasi database. h. Menelusuri perubahan dari dimensi.
i. Memutuskan prioritas query dan tipe query, memilih physical design
1.8 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi enam bab dengan beberapa sub pokok bahasan. Adapun sistematika dari skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup atau batasan dalam penelitian
ini, tujuan yang hendak dicapai, manfaat yang diharapkan dan metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini secara sistematik.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pembahasan penulisan skripsi ini dan
sumber teori-teori tersebut.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang tata cara penelitian berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih. Metode
yang digunakan antara lain metode pengumpulan data dan metode data warehouse multidimensi atau sering
disebut Nine Step Design Method. Dimana pada metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode
observasi, wawancara, dan studi pustaka.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum perusahaan, analisis proses yang sedang berjalan, analisis
dari data-data yang digunakan dalam perusahaan, serta akan dibahas perancangan data warehouse, juga
spesifikasi tabel dan rancangan skema bintang yang dipakai.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan akhir penulisan skripsi, di mana berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan
dituangkan ke dalam suatu bentuk kesimpulan akhir serta saran-saran.
14
BAB II LANDASAN TEORI
1.1. 2.1. Data Dan Informasi
2.1.1. Data
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai angka, deretan karakter, atau simbol Kadir, 1998.
Menurut pendapat lainnya, Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer. Definisi di atas perlu
diperluas untuk mencerminkan realitas yang ada saat ini. Basis data saat ini digunakan untuk menyimpan objek-objek seperti: dokumen, citra fotografi, suara,
serta vedio, alih-alih hanya teks serta angka pada aplikasi basis data terdahulu. Dengan demikian, pengertian data dapat diperluas menjadi: fakta, teks, grafik,
suara, serta video yang bermanfaat di lingkup pengguna Hariyanto, 2004.
2.1.2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. sumber dari informasi adalah data. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan
untuk beberapa kegunaan Jogiyanto, 2005.
2.2. Sistem Informasi
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan Jogiyanto, 2005. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan building block, yaitu blok masukkan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology
block , bok basis data database block, dan blok kendali controls block Burch
dan Grudnitski, 1984
TEKNOLOGI BASIS DATA
KENDALI INPUT
MDEL OUTPUT
PEMAKAI PEMAKAI
PEMAKAI
PEMAKAI PEMAKAI
PEMAKAI
Gambar 2.1
Blok sistem informasi yang berinteraksi
2.3.Pengertian Basis Data
Basis data adalah koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi diperbaharui,
dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus Nugroho, 2004.
Pendapat lain mengatakan bahwa basis data adalah suatu kumpulan data terhubung interrelated data yang disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data controlled redudancy dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk
digunakan atau ditampilkan kembali; dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan
pada program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan
mudah dan terkontrol Sutanta, 1995.
Basis Data adalah kumpulan data elementer yang secara logik berkaitan
dalam merepresentasikan fenomenafakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu, merupakan kumpulan
data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi Hariyanto, 2004.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sekumpulan data yang saling terkait dan terintegrasi yang berkaitan
dengan suatu informasi tertentu, dimana data-data ini dapat disimpan dan