26
i. Manfaat harus dikenali secara spesifik sedemikian rupa untuk
menghilangkan jahalah ketidaktahuan yang akan mengakibatkan sengketa
j. Spesifikasi manfaat harus dinyatakan dengan jelas, termasuk jangka
waktunya. k.
Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabah kepada LKS sebagai pembayaran manfaat. Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam
jual beli dapat pula dijadikan sewa ujrah dalam ijarah. l.
Pembayaran sewa boleh berbentuk jasa manfaat lain dari jenis yang sama dengan objek kontrak
m. Kelenturan dalam menentukan sewa dapat diwujudkan dalam ukuran
waktu, tempat, dan jarak.
4. Skema dan Pola Pembiayaan Ijarah
Skema pembiayaan ijarah
1. Permohonan Pembiayaan Ijarah
3. Akad Pembiayaan Ijarah
2. Menyewamembeli objek Ijarah
B. Bank Syariah
C. SupplierPenjualPemilik D. Objek Ijarah
4. Ijarah A. Nasabah
27
Keterangan : 1
Nasabah mengajukan pembiayaan ijarah ke bank syariah 2
Bank syariah membelimenyewa barang yang diinginkan oleh nasabah sebagai objek ijarah, dari supplierpenjualpemilik
3 Setelah dicapai kesepakatan antara nasabah dengan bank mengenai
barang objek ijarah, tarif ijarah, periode ijarah dan biaya pemeliharaannya, maka akad pembiayaan ijarah ditandatangani.
Nasabah diwajibkan menyerahkan jaminan yang dimiliki. 4
Bank menyerahkan objek ijarah kepada nasabah sesuai akad yang disepakati. Setelah periode ijarah berakhir, nasabah mengembalikan
objek ijarah tersebut kepada bank. a
bila bank membeli objek ijarah tersebut al-bai’ wal ijarah, setelah periode ijarah berakhir objek ijarah disimpan oleh bank
sebagai asset yang dapat disewakan kembali. b
Bila bank menyewa objek ijarah tersebut al-ijarah wal ijarah, atau ijarah parallel, setelah periode ijarah berakhir objek ijarah
tersebut dikembalikan oleh bank kepada supplierpenjualpemilik. a.
Jenis Barang atau Jasa Yang Dapat Disewakan 1
barang modal : asset tetap, misalnya bangunan, gedung, kantor, ruko, dan lain-lain.
2 barang produksi : mesin, alat-alat berat, dan lain-lain.
3 barang kendaraan transportasi : darat, laut dan udara
28
4 jasa untuk membayar ongkos :
a uang sekolahkuliah
b tenaga kerja
c hotel
d angkut dan transportasi dan sebagainya
13
.
5. Pembatalan ijarah yang dibenarkan
Mazhab Hanafi berpendapat bahwa sebuah kontrak ijarah boleh dibatalkan sepihak kalau ada alasan yang kuat dan sangat substansial. Alasan
tersebut biasanya berhubungan dengan tidak dimungkinkannya pemanfaatan dari asset sewa itu. Ada pertimbangan khusus mengapa pembatalan kontrak
sewa dengan alasan yang kuat dibenarkan. Salah satu yang memiliki alasan itu akan dirugikan oleh sesuatu yang ia tidak setujui dalam kontrak. Maka
bolehnya pembatalan kontrak dalam kondisi seperti itu dimaksudkan untuk mencegah salah satu pihak menderita kerugian secara terpaksa
14
.
C. Teknik Penghitungan