37
Tabel 4.3 Keadaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Jumlah
Ruang Belajar 9 kelas Tiga lantai
Ruang Kepala Sekolah 1 ruang
Ruang guru 2 ruang
Ruang Tata Usaha 1 ruang
Masjid - Perpustakaan 1
ruang Laboratorium Komputer
1 ruang Lapangan Olah Raga
1 ruang Kantin
1 ruang WC Guru
1 ruang WC Siswa
2 ruang Tempat Parkir Sepeda Motor
1 ruang
5. Kurikulum SMP YAPIA Ciputat
Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum yang telah di buat oleh pemerintah melalui DIKNAS sehingga siswa siswi dapat memperoleh
materi-materi yang sama dengan sekolah negeri dan dapat bersaing dengan pelajar lain, baik dari negeri maupun swasta. Hal ini juga membuat SMP
YAPIA selalu up to date dengan kurikulum yang ada. Selain itu SMP YAPIA juga melengkapi kurikulum yang sudah ada dengan program-
program tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan minat peserta didik.
B. Deskriptif Data Penelitian
1. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama delapan minggu atau delapan kali pertemuan muka guru dan siswa. Topik yang dibahas mulai dari Bab
X sampai dengan Bab XII, hal ini dikarenakan tidak semua pokok bahasan dapat diselesaikan dalam satu pertemuan atau dua jam pelajaran.
38
Metode diskusi yang digunakan guru selama dalam pengamatan penulis sebanyak delapan kali, jadi tidak setiap kali pertemuan diadakan
diskusi. Topik- topik yang didiskusikan oleh guru diantaranya adalah Iman Kepada Rasul Allah, Adab Makan dan Minum, serta Binatang yang Halal
dan Haram. Untuk mengetahui hasil belajar dengan diterapkannya metode
diskusi, penulis mengujikan tes yang berupa ulangan harian yang hasilnya dapat dilihat pada hasil belajar dengan menggunakan metode diskusi pada
pembahasan selanjutnya. Untuk mendekatkan kepada kebenaran tentang hasil penelitian ini
penulis juga mewawancarai kepala sekolah, dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana terlampir.
Sebelum melaksanakan penelitian ada beberapa persiapan atau beberapa hal yang penulis rumuskan, tentukan dan lakukan, diantaranya
adalah: a.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang dijadikan penulis untuk
mengukur keberhasilan dari penggunaan metode diskusi yang penulis terapkan dalam pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Untuk mengukur keberhasilan proses diskusi di kelas penulis
menggunakan uji tes yang berupa ulangan harian. Pelaksanaan penelitian yaitu pada tanggal 01 Februari 2010 sampai dengan selesai,
yang bertempat di SMP YAPIA Ciputat, JL. R.E Martadinata No.7 Cipayung Ciputat.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati penggunaan metode diskusi dalam proses pembelajaran di kelas. Baik itu
penggunaan metode diskusi oleh siswa, dalam hal ini aspek siswalah yang diteliti. Maupun penggunaan metode diskusi oleh guru, aspek
guru yang diteliti.
39
Sesuai dengan uji tes ulangan harian tersebut, jika hasilnya terisi maksimal maka metode diskusi di kelas telah memberikan
efektifitas yang nyata, namun apabila hanya beberapa ulangan harian yang terisi, maka metode diskusi tidak dapat memperlihatkan
efektifitasnya yang nyata. Di akhir penelitian, penulis akan mewawancarai kepala
sekolah, guru bidang studi Pendidikan Agama Islam dan salah satu siswa mengenai metode diskusi ini di kelas.
Setelah data terkumpul maka penulis akan memberikan interpretasi terhadap data tersebut.
b. Analisis dan Interpretasi Data
Dari hasil penelitian selama dua bulan di SMP YAPIA Ciputat, dan dari data yang terkumpulkan maka data- data itu
diperiksa, diedit, dan dianalisis yang kemudian hasilnya dapat dideskripsikan dalam sebuah kesimpulan dan diinterpretasikan sesuai
dengan data yang terkumpul.
2. Pelaksanaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran Pendidikan