1.4 Tujuan Penelitian
Penulisan ini bertujuan untuk:
a. Membuat suatu perangkat lunak pengajaran dengan alat bantu secara visual
supaya dapat memberikan kemudahan dalam proses belajar-mengajar pada bidang studi fisika.
b. Memberikan informasi yang tepat tentang hasil evaluasi siswa.
c. Dapat menggabungkan multimedia dengan sistem pengajaran sehingga
membuat siswa belajar dengan efektif.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah:
a. Menambah literatur pada bidang perancangan perangkat lunak untuk
Pengajaran Berbantuan Komputer.
b. Perancangan antarmuka interface berbasis multimedia yang dapat
berinteraksi dengan siswa secara langsung sehingga diharapkan siswa dengan cepat memahami apa yang divisualisasikan dalam materi tersebut.
c. Perancangan interface yang user friendly menimbulkan minat sekaligus
motivasi siswa dalam mempelajari fisika dengan perangkat lunak yang menggunakan Macromedia Flash.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam metodologi penelitian yang diperlukan untuk penulisan ini seperti:
Universitas Sumatera Utara
a. Studi literatur
Dilakukan studi literatur atau tinjauan pustaka tentang konsep dan teori menggunakan metodologi penelitian metode studi Pustaka yaitu dengan
mengambil semua bahan dari buku-buku atau situs website yang relevan dengan materi penulisan ilmiah.
b. Analisis
Dilakukan analisis terhadap kebutuhan dan persyaratan dalam pembuatan sistem.
c. Perancangan sistem
Sistem dirancang sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk pengajaran dan pembelajaran.
d. Pengembangan
Dilakukan pengembangan sistem yang terdiri dari aktivitas–aktivitas mengenal prototipe, membangun model perangkat lunak dan membangun pemetaan
kurikulum.
e. Implementasi
Sistem yang telah dirancang diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman Macromedia Flash.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, masing-masing bab diuraikan sebagai berikut:
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang Pemilihan Judul, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi
Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Universitas Sumatera Utara
Bab 2 LANDASAN TEORI
Bab ini membahas definisi Computer Aided Instruction, ciri sistem Computer Aided Instruction, strategi Computer Aided Instruction,
perencanaan Computer Aided Instruction, pelaksanaan Computer Aided Instruction, keuntungan dan keterbatasan Computer Aided Instruction,
definisi metode Tutorial, model dari metode Tutorial, langkah-langkah metode Tutorial, serta membahas tentang Macromedia Flash Propessional
8, dan Optik.
Bab 3 PERANCANGAN APLIKASI
Bab ini membahas sekilas tentang analisis perancangan dan pengembangan, pemodelan sistem, Data Flow Diagam, Flowchart, dan
perancangan tampilan.
Bab 4 IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan bagaimana mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak pengajaran yang sudah dibangun dengan menguraikan persiapan-
persiapan teknis sebelum menguji aplikasi serta menampilkan hasil akhir dari aplikasi perangkat lunak pengajaran.
Bab 5 PENUTUP
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dari penjelasan bab-bab sebelumnya, sehingga dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberi
saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi perangkat lunak pengajaran untuk masa yang akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Computer Aided Instruction CAI
Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi Information and Communication TechnologyICT telah mengubah model dan pola
pembelajaran pada dunia pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi
pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web Internet. Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI Computer
Aided Instruction adalah suatu sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–sama dengan
knowledge base dasar pengetahuan-nya. CAI merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi interaktif, audio, video, penampilan
citra image yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia.
Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas proses belajar
dan mengajar. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam pendekatan instruksional yang
dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer atau CAI Computer Aided Instruction seperti: Drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan bisa
diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh lima tahun terakhir ini perkembangan CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian ekperimen tentang
CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Bright 1983: 144-152, bila dibanding dengan pendekatan pengajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih
cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark 1983: 445-549 mengkritik bahwa
program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan hanya menempatkan materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan meningkatkan
efektivitas pengajaran. Oleh karena itu Simonson dan Thompson 1994: 53 menyarankan agar pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha
penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran khusus pula.
Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena program pengajaran CAI dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat beberapa kekhususan
seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan matematika, yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial lewat
komputer.
Simonson dan Thompson 1994: 45-51 menyatakan pembelajaran berbasis komputer CAI memiliki aspek-aspek yang dapat meningkatkan efektifitas
pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan. Komputer dapat secara cepat
berinteraksi dengan individu, menyimpan dan memproses berbagai informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran komputer yang disusun dengan program
yang bermacam-macam tipe terminal dapat mengontrol interaksi belajar mandiri untuk mempelajari informasi yang disajikan. Komputer dapat secara langsung
digunakan untuk menyampaiakan materi pelajaran siswa, memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan belajar siswa. Dengan menggunakan komputer, hasil
pekerjaan siswa yang pertama dapat dimasukan ke dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil data tersebut kapan saja
Hamalik, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Definisi Computer Aided Instruction CAI
“CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga
bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan games, mengajarkan konsep-konsep
abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat
mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.” Nurita, 2007.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer Computer Assisted InstructionCAI telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan
manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan
datang, diharapkan dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell Munir, 2001 mendefinisikan CAI Computer Assisted Instruction sebagai penggunaan komputer
dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan Budiarjo, 1991.
Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif
dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses,
seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan dan
masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai.
Universitas Sumatera Utara
Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat input, seperti keyboard atau penekanan tombol dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan melalui layar
monitor dan printer.
2.1.2
Ciri Sistem
Computer Aided Instruction CAI
Adapun ciri-ciri sistem CAI, yaitu:
a. Pelajar dapat mengakses materi ajar:
i Tanpa dibatasi waktu.
ii Tanpa dibatasi ruang dan tempat.
b. Dukungan komunikasi:
i Sinkron.
ii Asinkron.
iii Dapat direkam.
c. Jenis materi ajar:
i Multimedia teks, gambar, audio, video, dan animasi.
d. Paradigma pendidikan “Learning-Oriented”: i
Asumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan sebaik-baiknya. ii
Pelajar akan secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuannya dan mengaitkannya dengan apa-apa yang telah diketahuinya atau
dialaminya.
2.1.3 Prinsip Pengembangan Program Computer Aided Instruction CAI
Pada prinsipnya langkah pertama dalam mengembangkan program CAI adalah menentukan metode apa yang akan digunakan. Penentuan metode ini tergantung dari
Universitas Sumatera Utara
jenis mata pelajaran itu sendiri, level kognitif yang akan dicapai, dan macam kegiatan belajarnya.
Metode CAI dibedakan menjadi lima jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan Budiarjo, 1991.