jenis mata pelajaran itu sendiri, level kognitif yang akan dicapai, dan macam kegiatan belajarnya.
Metode CAI dibedakan menjadi lima jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan Budiarjo, 1991.
a. Tutorial
Tutorial memakai teori dan strategi pembelajaran dengan memberikan materi, pertanyaan, contoh, latihan dan kuis agar murid dapat menyelesaikan suatu masalah,
tujuannya adalah membuat siswa memahami suatu konsepmateri yg baku. Akan tetapi bila sistem ini disertai dengan modul remedial, maka bila gagal, siswa akan
diberikan remedial terhadap topik yang ia salah saja tidak mengulang semua.
b. Latih dan praktik
Latih dan praktik merupakan metode pengajaran yang dilakukan dengan memberikan latihan yang berulang–ulang, tujuannya yaitu siswa akan lebih terampil, cepat, dan
tepat dalam melakukan suatu keterampilan. Misalnya keterampilan mengetik atau menjawab soal hitungan.
c. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal- soal, lalu diminta pemecahannya, tujuannya menganalisis masalah dan memecahkan
masalah tersebut.
d. Simulasi
Proses simulasi biasanya digunakan untuk mengajarkan proses atau konsep yang tidak secara mudah dapat dilihat abstrak, seperti bagaimana bekerjanya proses ekonomi,
atau bagaimana hubungan antara supply and demand terhadap harga dan seterusnya.
e. Permainan
Materi dari permainan merupakan hal yang ingin diajarkan, sekaligus ia juga berperan sebagai motivator. Pendekatan motivasi, dibedakan antara: motivasi intrinsik yaitu
Universitas Sumatera Utara
tidak ada reward diluar atau tanpa reward seperti “point” misalnya siswa menyenangi permainan tersebut.
Sesudah menentukan metodenya, langkah selanjutnya ialah memperhatikan beberapa aspek penting dalam perencanaan program CAI. Aspek-aspek ini menurut
Simonson dan Thompson 1994, hal: 45-51 ialah:
1. Umpan balik
Setelah memberikan respon, siswa harus segera diberi umpan balik. Umpan balik bisa berupa komentar, pujian, peringatan atau perintah tertentu bahwa respon siswa
tersebut benar atau salah. Umpan balik akan semakin menarik dan menambah
motivasi belajar apabila disertai ilustrasi suara, gambar atau video klip.
2. Percabangan
Percabangan adalah beberapa alternatif jalan yang perlu ditempuh oleh siswa dalam kegiatan belajarnya melalui program CAI. Program memberikan percabangan
berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang selalu salah dalam menjawab pertanyaan materi tertentu, maka program harus merekomendasikan untuk
mempelajari lagi bagian tersebut. Atau bila siswa mencapai skor tertentu, siswa bisa langsung menuju ke tingkat atas dan sebaliknya.
3. Penilaian
Program CAI yang baik harus dilengkapi dengan aspek penilaian. Untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari, pada setiap sub topik siswa
perlu diberi tes atau soal latihan.
4. Tampilan
Disebabkan program CAI dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikankan jenis informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi
yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa, tetapi bila berlebihan akan membuat siswa
menjadi tidak fokus pada program tersebut. Satu layar bila mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen tampilan yang penting adalah identifikasi
Universitas Sumatera Utara
tampilan seperti nomor halaman, judu l atau sub-judul yang sedang dipelajari, perintah-perintah seperti untuk maju, mundur, berhenti dan sebagainya.
2.1.4 Penerapan Computer Aided Instruction CAI
CAI perlu dilakukan pada situasi-situasi sebagai berikut:
a. Biaya dan metode lain lebih mahal.
b. Keamanan kurang terjamin.
c. Materi sangat sulit diajarkan dengan metode lain.
d. Praktik siswa secara individual sangat diperlukan.
e. Motivasi siswa kurang.
f. Terdapat kesulitan yang logis dalam pembelajaran konvesional. Wihardjo,
2007, hal: 3.
2.1.5
Karakteristik-Karakteristik dari
Computer Aided Instruction CAI yang Efektif
Karakteristik CAI yang efektif bervariasi, sesuai dengan kepentingannya dan tergantung pada situasi-situasi pelajaran yang dievaluasi. Adapun karakteristik-
karakteristik tersebut antara lain:
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran CAI yang efektif harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. CAI
yang hanya menampilkan tampilan yang bagus saja tidak efektif bila tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Disesuaikan dengan karakteristik siswa CAI yang efektif harus sesuai dengan karakteristik siswa, misalnya bila CAI itu akan
digunakan untuk siswa SD, maka dalam CAI itu harus menampilkan warna-warni yang cerah, kata-kata yang sederhana dan suara yang dapat menarik perhatian siswa.
3. Memaksimalkan interaksi
Universitas Sumatera Utara
Keuntungan yang paling besar dalam pembelajaran yang dikomputerisasi dibandingkan pembelajaran berdasarkan buku teks dan media lainnya adalah lebih
berpotensi untuk melakukan interaksi selama pelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan kemampuan komputer dalam menampilkan gambar-gambar, animasi,
serta suara yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga interaksi antara siswa dengan pelajaran dapat maksimal.
4. Menarik minat siswa Jangan mengasumsikan bahwa belajar dengan menggunakan komputer akan
memotivasi siswa. Walaupun beberapa siswa lebih suka bentuk pembelajaran dengan komputer, tetapi hal itu tidak akan berlangsung lama apabila isi dari komputer itu
tidak menarik minat mereka. Pelajaran yang tidak menarik minat siswa tidak hanya gagal secara instruksional tetapi juga akan mengurangi antusias siswa pada pelajaran
berikutnya.
5. Melakukan pendekatan yang positif kepada siswa Sifat dari CAI yang efektif harus menyerupai seperti antara guru dengan murid pada
pertemuan tatap muka. Satu alasan yang membuat siswa senang dengan CAI yaitu mereka merasa nyaman dan merasa bahwa CAI merupakan media yang tidak
mengancam. Seorang perancang CAI harus bisa membuat komputer tidak menghukum siswa ketika mereka berbuat kesalahan.
6. Menyediakan feedback yang beragam Siswa yang masih anak-anak senang atau bahkan membutuhkan umpan balik yang
positif yang menunjukkan bahwa mereka telah melakukan sesuatu dengan baik. Dengan kata lain, mereka akan merasa senang apabila mereka diberikan suatu pujian
apabila mereka melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebaliknya, siswa dewasa lebih memilih untuk menyingkirkan umpan balik yang positif dengan alasan agar proses
belajar lebih efisien.
7. Mengacu pada prinsip desain pembelajaran Sebuah desain pembelajaran yang baik dapat memotivasi siswa, memberitahu siswa
tentang tujuan pembelajaran, menampilkan perintah yang tersusun rapi, mengevaluasi
Universitas Sumatera Utara
perkembangan secara berkala, menyediakan variasi umpan balik. CAI yang efektif harus dapat melakukan itu semua.
8. Menggunakan sumber daya komputer yang baik Perancang CAI yang efektif harus mengetahui kemampuan dari sistem komputernya
untuk mengembangkan pelajaran dan mampu membuat pelajaran lebih efektif.
2.1.6
Perencanaan
Computer Aided Instruction CAI
Untuk merencanakan CAI, perlu dilakukan observasi sebagai berikut:
a. Biaya untuk mengonversi instruksi dalam kelas menjadi format elektronik
multimedia. b.
Migrasi semua kursus pada saat yang bersamaan atau dalam satu bagian. c.
Membangun sistem sendiri atau menggunakan tenaga perusahaan lain. d.
Memeriksa efektivitas dari proses migrasi. e.
Isu-isu mengenai faktor manusia dalam penerimaan migrasi ke CAI dan
latihan terbaik untuk mengatasi faktor-faktor tersebut.
2.1.7
Kelebihan dan Kekurangan
Computer Aided Instruction CAI
2.1.7.1
Kelebihan
Computer Aided Instruction CAI
Menurut S. Nasution, 2004, hal: 110-111: Komputer sebagai alat pelajaran CAI atau Computer Aided Instruction mempunyai sejumlah keuntungan :
1. CAI dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena komputer itu
Sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna, CAI sesuai sekali untuk latihan dan remedial teaching. Tak ada guru yang dapat memberi latihan tanpa
jemu-jemunya seperti komputer.
Universitas Sumatera Utara
2. CAI memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera seperti
membuat hitungan atau memproduksi grafik, gambaran dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia
manapun.
3. CAI sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur menurut keinginan peneliti pelajaran atau penyusunan kurikulum.
4. CAI dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi. Bila komputer tidak dapat menjawab pertanyaan murid dengan sendirinya guru akan menjawabnya.
Adakalanya komputer dapat memberi jawaban yang tak dapat segera dijawab oleh guru.
5. Selain itu komputer dapat pula menilai hasil setiap pelajaran dengan segera.
2.1.7.2
Kekurangan
Computer Aided Instruction CAI
Menurut S. Nasution, 2004, hal: 110-111: Komputer sebagai alat pelajaran CAI atau Computer Aided Instruction mempunyai sejumlah keuntungan :
a. Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun
murah, pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
b. Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus tentang komputer.
c. Keragaman model komputer perangkat keras sering menyebabkan program
software yang tersedia untuk satu model tidak cocok kompatibel dengan model lainnya.
d. Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreatifitas siswa,
sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreatifitas siswa.
Universitas Sumatera Utara
e. Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa orang
dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang lebih 49 besar diperlukan tambahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di monitor
ke layar lebih besar.
2.2 Model Tutorial