b. Bagi Pihak lain
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi bagi penelitian lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sama di masa
mendatang. c.
Bagi Penulis Memperluas wawasan penulis tentang kepuasan kerja dan komitmen
kerja terhadap kinerja pegawai.
F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara kepuasan kerja dan komitmen kerja merupakan variabel bebas independen terhadap kinerja
pegawai sebagai variabel terikat dependen pada pegawai P4TK Medan.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian adalah : a.
Variabel terikat yaitu: Kinerja Pegawai Y Kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang pegawai P4TK
dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya, yang terdiri dari aspek kuantitaf dan kualitatif
b. Variabel bebas yaitu:
1. Kepuasan Kerja X1
Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan atau pegawai P4TK mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal
Universitas Sumatera Utara
yang dinilai penting untuk organisasi P4TK. Ada 6 dimensi yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja, yaitu: pekerjaan itu
sendiri, gaji, promosi, pengawasan, kelompok kerja, dan kondisi kerja.
2. Komitmen Kerja X2
Komitmen Kerja sebagai sebagai sikap yang memiliki keinginan kuat untuk tetap berorganisasi tertentu, berusaha keras sesuai keingainan
organisasi, dan keyakinan terhadap penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukan, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisaan variabel,yang dapat kita lihat pada Tabel
1.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3 Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Kepuasan Kerja X1
Sikap yang memiliki keinginan kuat untuk
tetap berorganisasi tertentu, berusaha
keras sesuai keingainan
organisasi, dan keyakinan terhadap
penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
1. Pekerjaan itu
sendiri 2.
Gaji 3.
Promosi 4.
Pengawasan 5.
Tim kerja 6.
Kondisi kerja Likert
Komitmen Kerja X2
Sikap yang memiliki keinginan kuat untuk
tetap berorganisasi tertentu, berusaha
keras sesuai keingainan
organisasi, dan keyakinan terhadap
penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
1. Keinginan untuk
tetap berada dalam organisasi
2. Kesediaan atau
keinginan untuk bekerja keras atas
nama organisasi
3. Penyatuan tujuan
dan nilai-nilai organisasi
Likert
Universitas Sumatera Utara
Kinerja Pegawai Y
Prestasi yang dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan kepadanya,
yang terdiri aspek kuantitaf dan aspek
kualitatif. 1. Waktu atau lama
pelaksanaan pekerjaan
2. Jumlah
kesalahan dalam melaksanakan
pekerjaan
3. Jumlah dan jenis
pemberian pelayanan dalam
bekerja
4. Ketepatan kerja 5 Kemampuan
menganalisis data
6. Kemampuan mengevaluasi
Likert
Sumber: Mangkunegara 2009:18, dan Luthans 2006:244,249,. Data Diolah
3. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2006: 86. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Setiap jawaban yang diberikan
pada penelitian ini akan diberikan skor. Skor yang diberikan adalah
Tabel 1.4 Skor Pernyataan
No. Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu R
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2005: 85
Universitas Sumatera Utara
4. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2010. Lokasi penelitian di P4TK Medan di Jalan Setia Budi No.
75 Helvetia Medan.
5. Populasi Dan Sampel
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah pegawai P4TK Medan tahun 2010 yang berjumlah 195 orang.
b. Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, dimana penentuannya menggunakan rumus Slovin Umar,
Husein, 2007:78:
Dimana: n = Jumlah sample
N = Ukuran populasi e = Taraf kesalahan yaitu 10 atau 0,1
Populasi N berjumlah 195 orang, sehingga jumlah sampel adalah: n =
195 1 + 195 x 0,1
2
n =
2
. 1
e N
N +
Universitas Sumatera Utara
n = 66,10 atau 67 orang.
6. Jenis Data
Prosedur pengambilan data pada penelitian ini adalah menggunakan data primer dan sekunder yaitu:
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden yang ada di lokasi penelitian. Data tersebut diperoleh dari hasil kuesioner dan hasil diskusi
antara atasan dan pegawai.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data mengenai sejarah, perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan
uraian tugas perusahaan, jumlah karyawan serta buku-buku ilmiah dan literature lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah
penelitian yang diteliti.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan yang tersusun secara sistematis untuk diisi oleh karyawan secara objektif.
b. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dan informasi dari buku-buku, internet dan sumber data lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
8. Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Suatu skala ukur dikatakan valid
apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono 2006: 109. Kriteria dalam validitas suatu kuisioner
adalah sebagai berikut :
Jika r
hitung
r
table
maka pernyataan tersebut valid
Jika r
hitung
r
table
maka pernyataan tersebut invalid
Uji realibilitas dilakukan melihat apakah alat ukur yang dipergunakan kuisioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama.
Suatu alat ukur tersebut mempunyai realibilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat tersebut stabil, dapat diandalkan dependability dan
dapat diramalkan predictability. Makin kecil kesalahan pengukuran, makin realible alat pengukur dan sebaliknya. Uji validitas dan realibilitas
kuisioner dalam penelitian ini menggunakan SPSS for Windows Versi 15.0
Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada LPMP Medan, Jalan Bunga Raya No. 96 Asam Kumbang Medan, dengan jumlah 30 orang pegawai.
9. Metode Analisis Data Metode analisis data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah:
a. Metode Deskriptif
Suatu metode dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan sehingga
diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuisioner yang diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif kepuasan kerja dan komitmen kerja terhadap kinerja
pegawai. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006:211 adalah :
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Kinerja Pegawai
a = Konstanta
b
1,
b
2
= Koefisien regresi X
1
= Kepuasan Kerja X
2
= Komitmen Kerja e
= Standar error Metode analisis linear berganda digunakan untuk mencapai tujuan
penelitian dan pengujian hipotesis, maka data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan satu analisis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Untuk
kepentingan analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 15.00 for windows.
Sebelum data tersebut dianalisis, data tersebut harus memenuhi syarat uji asumsi klasik dan dilakukan pengujian hipotesis.
1. Uji Asumsi Klasik
Universitas Sumatera Utara
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dan dalam penelitian
ini yang digunakan adalah : a.
Pengujian heteroskedastisitas untuk melihat sejauh mana apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokadastisitas. Menurut Ghozali
2005: 89 jika variabel independent signifikan terjadi secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi
terjadi heteroskedastisitas. b.
Pengujian multikolinieritas untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi
korelasi maka dinamakan terjadi masalah multikolineritas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai Variance Inflation
Factor VIP. Menurut Santoso 2002: 75 pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan
multikolineritas dengan variabel bebas lainnya. c.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal ataukah tidak, maka dapat
Universitas Sumatera Utara
dilakukan analisis grafik atau dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data
sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal.. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Gozali, 2005: 91.Dengan melihat grafik normal plot
pada lampiran, maka terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.
Grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
2. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa suatu perhitungan disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam
daerah kritis daerah dimana H ditolak, sebaliknya disebut tidak
signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis uji ketepatan yaitu :
1 Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh bersama-
sama terhadap variabel terikat. Uji-F digunakan untuk melihat secara bersama-sama variabel bebas yaitu antara penilaian
kepuasan kerja X
1
dan komitmen kerja X
2
terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y.
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
1
= b
2
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu
kepuasan kerja X
1
dan komitmen kerja X
2
terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y.
Ho : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel bebas penilaian kepuasan kerja X
1
dan komitmen kerja X
2
terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y.
2. Uji Signifikansi Uji t Uji t merupakan pengujian dengan menggunakan kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut: H
:b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kepuasan kerja X
1
dan komitmen kerja X
2
terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu penilaian kepuasan kerja
X
1
dan komitmen kerja X
2
terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
table
, α = 5
H ditolak jika t
hitung
t
table
, α = 5
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien determinasi R² Koefisen determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar
kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa
pengaruh variabel bebas X
1
, dan X
2
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R² semakin kecil mendekati
nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
adalah kecil terhadap variabel terikat Y.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Harahap 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira
Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil ”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan dari
budaya kerja dan motivasi kerja karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan Divisi 2 Mobil Medan. Hasil penelitian ini diperoleh
pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa dua variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel
dependen komitmen kerja karyawan. Hasil Uji F dapat diketahui bahwa variabel budaya kerja dan motivasi kerja memang layak untuk menguji variabel dependen
Universitas Sumatera Utara