75 d Selama kegiatan berlangsung peneliti dan guru selalu mengobservasi
jalannya kegiatan.
a. Hasil EvaluasiRefleksi
Peneliti dan guru mengamati jalannya kegiatan dengan metode bermain peran yaitu sebagai tukang cukur potong rambut, mereka saling
berdialog dengan teman sesuai tugas masing-masing dalam bermain peran, ternyata masih ada anak yang belum berani berdialog, bahkan diam saja,
seperti Bagus dan Lana, mereka belum berani bertanya atau menjawab pertanyaan.
Dalam siklus I anak-anak dalam kegiatan bermain peran masih perlu peningkatan, seperti belum percaya diri, bertanggungjawab dengan peran
masing-masing, mampu bekerja sendiri, menguasai ketrampilan serta dalam mengendalikan emosi masih perlu tindak lanjut, agar anak lebih mampu
dalam bermain peran dalam peningkatan kemandirian anak. Diskripsi hasil penerapkan metode bermain peran dalam upaya
peningkatan kemandirian anak kelompok A pada siklus I adalah : berdasarkan hasil observasi pelaksanaan siklus I, dari 20 anak dilihat dari
pencapaian ada 2 anak atau 10 yang sudah muncul ● 9 anak mulai
muncul √ dan 9 anak masih belum muncul ○ dengan katagori kurang.
Dengan demikian maka perlu adanya tindakan lagi pada siklus II, supaya mencapai indikator keberhasilan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan siklus I, yaitu
76 penguasaan metode materi oleh guru dalam merangsang anak, dalam
kegiatan bermain peran untuk kemandirian anak kelompok A masih perlu peningkatan.
Berikut ini hasil observasi pemberian tugas bermain peran sebagai tukang cukur pada siklus I
Hasil pemberian tugas siklus I adalah hasil kemampuan bermain peran untuk meningkatkan kemandirian anak. Pemberian tugas siklus I dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal kemandirian anak kelompok A di TK Pertiwi Jatirokeh–Songgom Brebes. Hasil pemberian tugas dilihat
pada tabel 3 sebagai berikut.
Tabel. 3
Hasil Nilai Tentang Aspek Kemandirian Keberanian dan Kepercayaan Diri Anak siklus I
No Kategori
Aspek keberanian dan kepercayaan
diri anak Frekuensi
Nilai tingkat pencapaian
keberhasilan NILAI
● √
○ 1. Baik
● 1
5 = 50
Kurang 2. Cukup
√ 9
45 3. Kurang
○ 10 50 Jumlah 20
100
77 Keterangan:
Baik : 80-90
● Cukup
: 70-79 √
Kurang : 50-69
○ Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa kemampuan bermain
peran untuk kemandirian masih memerlukan banyak latihan dilihat dari pencapaian keberhasilan hanya 50 diantara 20 anak 2 anak sebesar 5
mendapat nilai ● lingkaran penuh dengan kategori baik, 9 anak sebesar
45 mendapat nilai √ centang dengan kategori cukup, 10 anak sebesar
50 memperoleh nilai ○ lingkaran kosong dengan kategori kurang.
Tabel. 4 Hasil Nilai Tentang Aspek Kemandirian Memiliki Rasa
Tanggung Jawab Anak siklus I
No Kategori
Aspek Memiliki rasa tanggung
jawab Frekuensi
Nilai tingkat pencapaian
keberhasilan NILAI
● √
○ 1. Baik
● 3
15 = 50
Kurang 2. Cukup
√ 7
35 3. Kurang
○ 10 50 Jumlah 20
100
Keterangan:
78 Baik
: 80-90 ●
Cukup : 70-79
√ Kurang
: 50-69 ○
Berdasarkan tabel 4 dapat dijelaskan bahwa memiliki rasa tanggung jawab dalam bermain peran masih memerlukan banyak latihan terlihat dari
nilai pencapaian keberhasilan hanya 3 anak sebesar 15 mendapat nilai ●
lingkaran penuh dengan kategori baik, 7 anak sebesar 35 mendapat nilai √ centang dengan kategori cukup, 10 anak sebesar 50 memperoleh nilai
○ lingkaran kosong dengan kategori kurang.
Tabel. 5 Hasil Nilai Tentang Aspek Kemandirian Mampu Bekerja Sendiri
Tanpa Bantuan Orang Lain Anak siklus I
No Kategori
Aspek mampu bekerja sendiri
tanpa bantuan orang lain
Frekuensi Nilai tingkat
pencapaian keberhasilan
NILAI ●
√ ○
1. Baik ●
2 10
= 55 Kurang
2. Cukup √
9 45
3. Kurang ○ 9 45
Jumlah 20 100
79 Keterangan:
Baik : 80-90
● Cukup
: 70-79 √
Kurang : 50-69
○ Berdasarkan tabel 5 dapat dijelaskan bahwa aspek mampu bekerja
sendiri tanpa bantuan orang lain saat tampil masih memerlukan banyak latihan terlihat dari nilai pencapaian keberhasilan hanya 2 anak sebesar 10
mendapat nilai ● lingkaran penuh dengan kategori baik, 9 anak sebesar
45 mendapat nilai √ centang dengan kategori cukup, 9 anak sebesar 45
memperoleh nilai ○ lingkaran kosong dengan kategori kurang.
Tabel. 6 Hasil Nilai Tentang Aspek Kemandirian Menguasai Keterampilan
Sesuai dengan Tugas yang Diberikan Anak siklus I
No Kategori
Aspek Menguasi Keterampilan sesuai dengan tugas yang
diberikan Frekuensi
Nilai tingkat pencapaian
keberhasilan NILAI
● √
○ 1. Baik
● 2 10 = 50
Kurang 2. Cukup
√ 8 40
3. Kurang ○ 10
50 Jumlah 20
100
Keterangan:
80 Baik
: 80-90 ●
Cukup : 70-79
√ Kurang
: 50-69 ○
Berdasarkan tabel 6 dapat dijelaskan bahwa dalam memerankan tokoh jadi tukang cukur yang sesuai masih memerlukan banyak latihan
terlihat dari nilai pencapaian keberhasilan hanya 2 anak sebesar 10 mendapat nilai
● lingkaran penuh dengan kategori baik, 8 anak sebesar 40 mendapat nilai
√ centang dengan kategori cukup, 10 anak sebesar 50 memperoleh nilai
○ lingkaran kosong dengan kategori kurang.
Tabel. 7 Hasil Nilai Tentang Aspek Kemandirian Mampu Mengendalikan
Emosi Main Anak siklus I
No Kategori
Aspek mampu mengendalikan
emosi mainnya Frekuensi
Nilai tingkat pencapaian
keberhasilan NILAI
● √
○ 1. Baik
● 1
5 = 50
Kurang 2. Cukup
√ 9
45 3. Kurang
○ 10 50 Jumlah 20
100
Keterangan: Baik
: 80-90 ●
81 Cukup
: 70-79 √
Kurang : 50-69
○ Berdasarkan tabel 7 dapat dijelaskan bahwa anak belum dapat
mampu mengendalikan emosi saat tampil, masih memerlukan banyak latihan terlihat dari nilai pencapaian keberhasilan hanya 1 anak sebesar 5
mendapat nilai ● lingkaran penuh dengan kategori baik, 9 anak sebesar
45 mendapat nilai √ centang dengan kategori cukup, 10 anak sebesar
50 memperoleh nilai ○ lingkaran kosong dengan kategori kurang.
Perincian hasil nilai pemberian tugas tiap-tiap aspek penilaian pada kemampuan bermain peran keberanian dan kepercayaan diri, bertanggung
jawab, mampu bekerja sendiri, dapat menguasai keterampilan, dan mampu mengendalikan emosi pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel. 8 Rekapitulasi tingkat keberhasilan
Peningkatan Kemandirian Anak Kelompok A siklus I
No Apsek yang
dinilai Nilai tingkat pencapaian
Keberhasilan 1.
Keberanian dan kepercayaan diri 50
2. Memiliki rasa tanggung jawab
50 3.
Mampu bekerja sendiri 55
4. Mengusai keterampilan
50 5. Mampu
mengendalikan emosi
50
pencap kebera
bekerja pada si
keberh sendiri
emosi
tabel d menila
peran. pada d
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
55 60
Berdasarka paian keber
anian dan ke a sendiri, m
iklus I. Aspek ke
hasilan 50 i 55, men
50. Hasil nila
di atas mer ai kemampua
Adapun ha diagram dan u
5 5
5 5
5 5
50
an tabel 8 d rhasilan pad
epercayaan menguasai ke
eberanian da , memiliki
nguasai kete
ai pemberia rupakan gab
an kemandir asil peroleha
uraian sebag
Aspek yang Di
50 55
di atas dap da setiap p
diri, memil eterampilan d
an kepercay rasa tanggu
erampilan 5
an tugas sec bungan dari
rian akan kel an tiap-tiap
gai berikut.
nilai 50
50
pat diketahu penilaian h
iki rasa tan dan mampu
yaan diri nil ung jawab
50 dan m
cara klasika 5 aspek y
lompok A d aspek secar
j
e
ui bahwa ni asil pembe
nggung jawa mengendali
lai tingkat p 50, mamp
mampu men
al sebagaim yang diguna
dengan metod ra terinci da
Keberanian da
kepercayaan d
Memiliki rasa t
jawab Mampu
bekerj Menguasai
ket Mampu
menge emosi
82 ilai tingkat
rian tugas ab, mampu
ikan emosi
pencapaian pu bekerja
ngendalikan
mana dalam akan untuk
de bermain apat dilihat
n diri
tanggung ja
sendiri terampilan
endalikan
83
b. Hasil Dokumentasi