Persiapan Pelaksanaan Evaluasi dan Refleksi

53

B. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian di lakukan di TK Pertiwi Jatirokeh-Songgom Brebes. Waktu penelitian tanggal 1 November 2013sampai 15 Desember 2013

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah anak TK Pertiwi Jatirokeh-Songgom Brebes kelompok A yang berjumlah 20 anak dari populasi sebanyak 32 anak.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian kegiatan bermain peran untuk kemandirian anak menggunakan instrumen observasi, dan dokumen foto.

E. Penelitian Tindakan Kelas

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas Siklus I

Dalam Penelitian Tindakan Kelas siklus I peneliti menggunakan tema : Pekerjaan dan sub tema : Tukang potong rambut, adapun pelaksanaanya sebagai berikut :

a. Persiapan

1 Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran antara lain membuat Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan Harian dengan tema Pekerjaan dan sub tema Tukang potong Rambut 2 Peneliti membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tentang bermain peran yaitu 54 berupa lembar observasi yang lebih berorientasi untuk mengevaluasi tentang aspek kemandirian anak. 3 Peneliti menyiapkan setting area tempat potong rambut beserta kelengkapannya antara lain: gunting, jepitan, hair sprey, sisir, kacadan lain-lain .

b. Pelaksanaan

1 Guru mengkondisikan anak duduk dengan tenang 2 Guru menjelaskan peran tentang tukang cukur yang akan dilakukan oleh masing-masing anak, dengan tugas yang berbeda-beda antara lain sebagai tukang cukur, pelanggan, pelanggan yang mengantri dan petugas pembersih ruangan. 3 Guru menyuruh anak untuk maju bermain peran sesuai tugas masing-masing, sebagai tukang cukur, pelanggan, pelanggan yang mengantri dan petugas pembersih ruangan. 4 Guru memberi contoh: cara menggunakan gunting yang benar, memakai penutup kain pada pelanggan yang benar, menggunakan sisir yang benar. 5 Guru memberi pujian kepada anak yang sudah bermain peran. 6 Guru memberi arahan dan motivasi pada anak yang belum bisa memerankan tukang potong rambut. 55

c. Evaluasi dan Refleksi

Dalam tahap observasi pada siklus I yang diamati adalah proses jalannya pembelajaran bermain peran pada anak dengan tema pekerjaandan sub tema menjadi tukang potong rambut. Adapun evaluasinya menggunakan lembar observasi untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran anak dalam kegiatan bermain peran menjadi tukang potong rambut. Khususnya untuk mengetahui aspek keberanian dan kepercayaan diri. Memiliki tanggung jawab, mampu bekerja sendiri, menguasi keterampilan dan mengendalikan emosiuntuk meningkatkan kemandirian anak. Evaluasi hasil belajar anak pada siklus I dengan bermain peran menirukan tukang cukur, sedangkan untuk mengetahui aktivitas anak dilakukan dengan observasi terhadap anak selama proses pembelajaran berlangsung. Refleksi adalah mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan. Pada tahap ini yang dilakukan yaitu menganalisis pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan kemandirian anak. Setelah dianalisis akan terlihat permasalahan atau muncul pemikiran baru yang memerlukan tindakan baru, sehingga perlu perencanaan ulang atau tindakan ulang. Hasil refleksi ini akan digunakan sebagai perbaikan dalam pelaksanaan siklus II. 56

2. Proses Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK- Pengembangan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Taman Kanak- Kanak Pertiwi Mlese II Cawas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK- Pengembangan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Taman Kanak- Kanak Pertiwi Mlese II Cawas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Proyek Pada Kelompok A Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Proyek Pada Kelompok A Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

3 20 14

PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Bermain Peran Makro Pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Wanglu Kelompok A Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

0 0 17

PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Bermain Peran Makro Pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Wanglu Kelompok A Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajar

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI BERMAIN MERONCE DI TAMAN KANAK-KANAK Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Bermain Meronce Di Taman Kanak-Kanak Persiapan SD Papringan 02 Kelompok A Kabupaten Semarang.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI BERMAIN MERONCE DI TAMAN KANAK-KANAK Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Bermain Meronce Di Taman Kanak-Kanak Persiapan SD Papringan 02 Kelompok A Kabupaten Semarang.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI TAMAN Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Didik Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupaten Ka

0 0 15

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO.

2 29 43