Konsep Permintaan Peran Kacang Kedelai Di Provinsi Sumatera Utara

2.2.1 Konsep Permintaan

Menurut Sicat 1991, permintaan didefinisikan sebagai jumlah unit barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada periode waktu dan keadaan- keadaan tertentu. Besarnya permintaan pada suatu barang biasanya dihubungkan dengan tingkat harga. Hubungan antara harga dan kuantitias suatu komoditas dapat dijelaskan dengan dua cara yakni dengan cara skedjul permintaan dan kurva matematik. Cara pertama dengan menggunakan skedul permintaan yaitu tabulasi angka yang memperlihatkan jumlah yang diminta pada tingkat harga tertentu, kedua dengan menggunakan kurva permintaan yaitu grafikfungsi matematik yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah komoditi. Sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta dinamakan hukum permintaan. Hukum permintaan menurut Mankiw 2003, menyatakan bahwa bila harga barang naiktinggi, maka jumlah barang yang dibeli akan menurun, sedangkan bila harga rendahturun maka jumlah barang yang dibeli akan bertambah. Unit dasar dari teori permintaan adalah konsumen individu atau rumah tangga. Masing-masing individu dihadapkan pada sebuah pilihan dimana keinginan individu yang tidak terbatas sdibatasi oleh sumberdaya yang terbatas sehingga masing-masing individu melakukan pilihan untuk memaksimumkan kepuasan. Gorman 2009, menyebutkan bahwa faktor-faktor yang memepengaruhi permintaan yaitu harga barang itu sendiri, harga barang dan jasa lainnya, pendapatan, preferensi dan persepsi akan harga di masa depan. Menurut Pratama Mandala 2002, teori permintaan bertujuan menentukan faktor-faktor yang Universitas Sumatera Utara berpengaruh terhadap permintaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pada tingkat harga yang tidak berubah adalah: 1. Adanya perubahan tingkat pendapatan konsumen dimana dengan meningkatnya pendapatan akan menyebabkan permintaan terhadap suatu barang bertambah. Sebaliknya dengan menurunnya pendapatan konsumen maka permintaan untuk barang tersebut berkurang. 2. Peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan jumlah permintaan terhadap suatu komoditi akan meningkat. 3. Harga komoditi lain. Dilihat dari keeratan hubungan antar komoditi, komoditi dapat digolongkan menjadi dua yaitu komoditi subsitusi dan komoditi komplemen. Suatu kenaikan harga komoditi subsitusi dari suatu komoditi akan membuat permintaan terhadap komoditi tersebut meningkat, dan sebaliknya. Suatu penurunan harga komoditi komplemen dari suatu komoditi akan menyebabkan jumlah permintaan komoditi tersebut meningkat dan sebaliknya. 4. Selera konsumen terhadap suatu barang dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh berubahnya pendapatan, umur, lingkungan dan sebagainya. Perubahan tersebut dapat berupa bertambahnya kegemaran konsumen akan suatu barang, sehingga permintaan meningkat, dapat pula berupa menurunnya kegemaran sehingga permintaan berkurang. Universitas Sumatera Utara Menurut Desai 2010 terdapat empat faktor penting yang mempengaruhi permintaan untuk komoditas pertanian yaitu : 1. Harga komoditas Permintaan untuk produk pertanian dipengaruhi oleh harga komoditas. Secara umum senakin tinggi harga, semakin rendah jumlah yang diminta. 2. Pendapatan Pendapatan untuk komoditas pertanian juga dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga. Dalam banyak kasus semakin besar pendapatan akan semakin besar jumlah yang diminta. Namun tidak selalu benar dalam komoditas- komoditas pertanian. Hal ini disebabkan sebagian besar produk pertanian merupakan kebutuhan hidup dan permintaan dibatasi oleh perut. Peningkatan pendapatan dapat saja tidak meningkatkan permintaan komoditas. Disisi lain, peningkatan pendapatan diatas tingkat tertentu akan memnuat penurunan pada permintaan produk-produk pertanian. 3. Harga barang-barang terkait Permintaan juga dipengaruhi oleh perubahan harga pada komoditas yang terkait. Pada beberapa kasus permintaan untuk suatu komoditas akan meningkat dikarenakan meningkatnya harga komoditas lain pada kasus substitusi yang dekat pada kasus lain permintaan suatu komoditas dapat menurun disebabkan harga komoditiy lain meningkat pada kasus barang komplementer Universitas Sumatera Utara 4. Rasa, Kebiasaan dan Trend Permintaan untuk barang barang pertanian juga dipengeruhi oleh rasa, kebiasaan dan tren yang berkembang di masyarakat pada suatu waktu yang bersifat sementara Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan komoditas permintaan yaitu harga komoditas itu sendiri, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita.

2.2.2 Konsep Penawaran