Uji Koefisien Determinasi R2 Uji F-statistik Uji t-statistik

kedelai dari langkah pertama didapat nilai R Square Permintaan. Setelah R Square didapat kemudian lakukan estimasi regresi harga riil kedelai dengan variabel pendapatan perkapita dan jumlah penduduk untuk mendapatkan R Square harga riil kedelai. Lakukan estimasi dengan cara yang sama terhadap pendapatan perkapita dan jumlah penduduk sehingga didapat Rsquare permintaan, Rsquare harga riil kedelai, Rsquare jumlah penduduk, dan Rsquare pendapatan perkapita. Apabila Rsquare permintaan Rsquare harga riil kedelai, Rsquare jumlah penduduk, dan Rsquare pendapatan perkapita maka tidak ada masalah multikorelasi.

3.4.4 Intepretasi Evaluasi Model

Dalam evaluasi model diharapkan dapat diketahui variabel eksogen mana yang berpengaruh pada variabel endogen, baik secara bersama-sama, maupun secara parsial. Evaluasi model memerlukan kriteria pengujuan criteria statistic yang terdiri dari Uji koefisien determintasi uji R 2 , Uji statistik-T dan Uji statistik-F.

3.4.4.1 Uji Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R 2 , digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel-variabel bebas variabel eksogenvariabel tidak bebasvariabel independentvariable penjelas dapat menjelaskan variabel terikat endogenvariabel tidak bebas variabel dependent. Koefisien ini menunjukan seberapa besar variasi total pada variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya dalam model regresi tersebut. Nilai dari koefisien determinasi ialah antara 0 hingga 1. Nilai R 2 yang mendekati 1 menunjukan bahwa variabel Universitas Sumatera Utara dalam model tersebut dapat mewakili permasalahan yang diteliti, karena dapat menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel dependennya. Nilai R : sama dengan atau mendekati 0 nol menunjukan variabel dalam model yang dibentuk tidak dapat menjelaskan variasi dalam variabel terikat.

3.4.4.2 Uji F-statistik

Uji F-Statistik digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas secara keseluruhan. Hipotesis yang dipakai pada uji F berupa H0 adalah keseluruhan variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas ; H1 adalah keseluruhan variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas. Apabila, Prob F-statistik 0.05 maka H0 diterima H1 ditolak, sebaliknya Prob F- statistik 0.05 maka H1 diterima H0 ditolak

3.4.4.3 Uji t-statistik

Uji t uji t hitung pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel eksogenvariabel tidak bebas variabel independentvariabel penjelas menerangkan variabel endogenvariabel bebasvariabel dependen dengan cara membandingkan t-hitung dan t-tabel. Sebagai H0 adalah Variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas; Sebagai H1 adalah Variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas. Apabila prob t 0.05 maka Ho diterima ; H1 ditolak; namun apabila prob t 0.05 maka H0 ditolak; H1 diterima Hipotesis diuji dengan uji- t pada daerah kritis dengan taraf nyata sebesar α= 5 secara dua arah. Universitas Sumatera Utara 3.5 Defenisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Defenisi