Identifikasi Variabel Alur Penelitian Analisa Data EtikaPenelitian PerkiraanBiaya

3.7. Identifikasi Variabel

Variabel independen adalah tekanan darah sistolik dan manifestasi klinis. Variabel dependen adalah mortalitas.

3.8. Alur Penelitian

Semua pasien yang mempunyai keluhan nyeri dada atau angina equivalent. Peneliti memeriksa semua rekam medis pasien untuk melihat anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan IMA STE, data dasar dicatat secara lengkap. Pemeriksaan tekanan darah sistolik dan diastolik diukur saat pertama kali pasien tiba di UGD dengan sfigmomanometer merk SPIRIT, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium. Pasien dengan kriteria eksklusi dikeluarkan pada penelitian ini. Pasien dicatat tekanan darah sistoliknya sebanyak 3x pengukuran kemudian diambil rata-rata tekanan darah sistolik lalu dikelompokkan menjadi 2 grup, yaitu 90-139 mmHg dan 140-180 mmHg dengan pemeriksaan fisik berupa killip dan denyut jantung. Selama masa rawatan di RS akan dipantau angka kematiannya. Gambar 3.1 Diagram alur penelitian Pasien dengan diagnosa IMA-STE Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan fisik, elektrokardiografi, dan laboratorium saat tiba di RS Mortalitas selama perawatan di RS Memenuhi kriteria inklusi Universitas Sumatera Utara

3.9. Analisa Data

Dalam data penelitian, perbedaan karakteristik demografi, laboratorium dan klinik terhadap mortalitas di rumah sakit menggunakan uji statistik Fisher’s Exact, Mann-Whitney, Kruskal-Wallis. Variabel-variabel yang dapat memprediksi mortalitas di rumah sakit digunakan analisis bivariat. Odds ratio dan 95 confidence interval menilai resiko kematian di rumah sakit. Dalam semua analisis, secara statistik dikatakan signifikan jika p 0,05.

3.10. EtikaPenelitian

Penelitian ini akan meminta persetujuan dari komite etik Fakultas Kedokteran USU.

3.11. PerkiraanBiaya

Pengadaan alat tulis dan fotokopi Rp. 1.000.000,- Pengumpulan dan pengolahan data Rp. 1.500.000,- Biaya tidak terduga Rp. 500.000,- Total Rp. 3.000.000,- Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Responden Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Komplikasi Pada Pasien Miokard Infark Dengan ST-Segmen Elevasi Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2013

2 53 95

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA ST ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) DAN NON-ST Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita St Elevasi Miokard Infark (Stemi) Dan Non-St Elevasi Miokard Infark (Nstemi) Di Rsud Dr. Moewardi.

0 2 18

Infark Miokard Tanpa Elevasi Segmen St (Nstemi)

0 0 24

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 1 15

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 0 4

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 0 13

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Chapter III VI

0 0 17

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 0 4

Perbandingan Angka Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Anterior Dengan Dan Tanpa Depresi Segmen ST Inferior Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

0 1 3