sifat kewanitaannya, dan bertekad bulat menjadi seorang laki-laki. Dengan begitu, homoseksualitasnya itu tidak disebabkan oleh adanya kelainan organis pada
dirinya, akan tetapi ditimbulkan oleh faktor psikologis. Dalam hal ini kebutuhan emosional pada gadiswanita tadi untuk mencintai dan dicintai, serta untuk
mengatasi perasaan-perasaan inferioritasnya sebagai seorang wanita. Sehingga ia berusaha dengan segenap daya dan upaya untuk menonjolkan tendens kelaki-
lakiannya, lalu memilih obyek cintanya seorang wanita.
2.1.3. Faktor-faktor Penyebab Lesbian
Supratiknya 1995: 96 mengungkapkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan individu menjadi lesbian adalah :
a. Kekurangan hormon kewanitaan pada saat masa pertumbuhan.
b. Mendapatkan pengalaman homoseksual yang menyenangkan pada saat masa
remaja atau setelahnya. c.
Memandang perilaku heteroseksual sebagai sesuatu yang menakutkan atau tidak menyenangkan.
d. Dibesarkan di tengah keluarga di mana ayah dominan sedangkan ibu lemah,
atau tidak ada. Menurut Kartono, 2006: 248 penyebab individu menjadi bagian kaum lesbian
dikarenakan beberapa hal sebagai berikut : a.
Faktor hereditas Adanya ketidakseimbangan hormon-hormon seks dalam tubuh.
b. Pengaruh lingkungan
Pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan bagi perkembangan seksual yang normal, misalnya pola asuh dan lingkungan terdekat yang
mempengaruhi individu untuk merangsang munculnya perilaku homoseksual. c.
Pengalaman traumatis Adanya pengalaman buruk di masa lalu yang terus melekat dalam benaknya
sehingga menimbulkan kebencian tertentu. d.
Mencari kepuasan relasi homoseksual Individu mencari kepuasan homoseksual dikarenakan dirinya pernah
menghayati pengalaman homoseksual yang menggairahkan dan berkesan pada masa remaja.
Tan 2005: 56, mengungkapkan beberapa penyebab menjadi lesbian adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh keadaan keluarga
Hubungan antara ayah dan ibu yang sering cekcok. Antara orang tua dan dengan anak-anak yang tidak harmonis atau bermasalah. Juga ibu yang terlalu
dominan di dalam hubungan keluarga sehingga meminimalis peran ayah. b.
Pengalaman seksual buruk pada masa kanak-kanak Pelecehan seksual dan kekerasan yang dialami seorang perempuan pada masa
kanak-kanak bisa menyebabkan anak tersebut menjadi seorang lesbian pada waktu dewasanya.
c. Pengaruh lingkungan
Pengaruh lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi seseorang untuk bertingkah laku seperti orang-orang dimana dia berada.
Homoseksual wanita lesbianisme itu banyak disebabkan oleh faktor-faktor eksogen atau lingkungan. Baik terhadap homoseksual maupun lesbianisme, orang
tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhannya Kartono, 2009: 250.
2.2. Pemilihan Orientasi Seksual